Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
BERDASARKAN penelitian, insomnia lebih sering dialami perempuan dibandingkan laki-laki, terutama setelah usia tertentu akibat perubahan hormonal setelah menopause.
Kurang tidur dapat menyebabkan masalah kesehatan mental dan fisik seperti penyakit jantung, diabetes tipe 2, depresi, dan gangguan mood.
Penelitian menunjukkan perempuan membutuhkan lebih banyak waktu tidur dibandingkan laki-laki untuk menjaga kesehatannya. Sebaliknya, banyak perempuan yang gagal mendapatkan jam tidur yang cukup di zaman modern karena tuntutan yang semakin meningkat di rumah dan tempat kerja.
Baca juga : Kurang Tidur Sebabkan Masalah Imunitas Hingga Hilang Konsentrasi
Konsultan THT dan Spesialis Gangguan Tidur, Ruby Hall Clinic Pune Murarji Ghadge kepada Hindustan Times, dikutip Kamis (11/4), mengatakan umumnya, perempuan muda disarankan tidur 7-9 jam setiap malam. Namun, penting untuk menyadari kebutuhan tidur setiap individu dapat bervariasi karena berbagai faktor.
1. Pertahankan jadwal tidur yang konsisten
Usahakan tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari. Ini akan membantu mengatur jam internal tubuh Anda dan meningkatkan kualitas tidur.
Baca juga : Punya Mata Panda? Begini Cara Mengatasinya
2. Tetapkan rutinitas waktu tidur yang menenangkan
Lakukan aktivitas yang menenangkan seperti membaca, mandi air hangat, atau berlatih meditasi, untuk memberi sinyal pada tubuh Anda bahwa sudah waktunya untuk bersantai.
3. Batasi kafein dan barang elektronik
Baca juga : Susah Bangun Pagi? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
Hindari konsumsi kafein dan penggunaan perangkat elektronik sebelum tidur karena dapat menyebabkan gangguan tidur.
4. Kelola stres dan kecemasan
Latih teknik pengurangan stres seperti pernapasan dalam, meditasi kesadaran, atau mandi air hangat untuk membantu Anda rileks sebelum tidur.
5. Pastikan lingkungan tidur yang nyaman
Optimalkan lingkungan tidur Anda dengan menggunakan tempat tidur yang nyaman, mengatur suhu ruangan sesuai keinginan Anda, dan meminimalkan kebisingan dan cahaya untuk meningkatkan kualitas tidur. (Ant/Z-1)
Tenaga medis dan layanan kesehatan menegaskan pentingnya mengenali penyebab kelelahan sejak awal. Dengan memahami faktor-faktor tersembunyi
Tidur yang kurang bisa bersifat akut atau kronis, dan dapat berdampak negatif terhadap kesehatan fisik, mental, serta fungsi otak.
Jika kurang tidur, maka akan selalu mengantuk di siang hari, sulit fokus dan mudah lupa, mudah emosi atau moody, hingga merasa lelah terus-menerus.
Jika hal tersebut terjadi, terutama pada remaja maka dapat mengganggu kesehatan fisik, mental, dan kinerja sehari-hari.
Tidur yang cukup adalah 7 sampai 9 jam. Agar cepat tidur di malam hari baiknya jangan menggunakan gadget dan pastikan ruang kamar terasa nyaman.
Umumnya, orang dewasa membutuhkan sekitar 7–9 jam tidur per malam. Jika kebutuhan ini tidak terpenuhi secara terus-menerus, tubuh dan otak tidak dapat berfungsi secara optimal.
perempuan di Jakarta masih terjebak dalam ketidakpastian. Mulai dari pencarian kerja, dunia akademik, hingga kehidupan sehari-hari.
Acara ini merupakan puncak dari rangkaian pelatihan dan pendampingan yang telah mereka jalani selama enam kali pertemuan dalam Program Glorious Golo Mori.
Perempuan Indonesia punya peran besar dalam perjuangan kemerdekaan, mulai dari pendidikan, perlawanan bersenjata, hingga politik.
Program SisBerdaya dan DisBerdaya ini menjadi salah satu implementasi nyata dari komitmen tersebut, sekaligus strategi menjembatani kesenjangan digital di kalangan pelaku UMKM perempuan.
HAPPY Girlfriend Day (gf day) diperingati pada tiap 1 Agustus. Hari tersebut menjadi perayaan pasangan romantis. Namun, bukan saja untuk mereka yang memiliki pasangan,
KEBERPIHAKAN terhadap korban dalam tindak pidana perdagangan orang (TPPO) yang kerap melibatkan perempuan harus dikedepankan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved