Headline
RI-AS membuat protokol keamanan data lintas negara.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
BERDASARKAN penelitian, insomnia lebih sering dialami perempuan dibandingkan laki-laki, terutama setelah usia tertentu akibat perubahan hormonal setelah menopause.
Kurang tidur dapat menyebabkan masalah kesehatan mental dan fisik seperti penyakit jantung, diabetes tipe 2, depresi, dan gangguan mood.
Penelitian menunjukkan perempuan membutuhkan lebih banyak waktu tidur dibandingkan laki-laki untuk menjaga kesehatannya. Sebaliknya, banyak perempuan yang gagal mendapatkan jam tidur yang cukup di zaman modern karena tuntutan yang semakin meningkat di rumah dan tempat kerja.
Baca juga : Kurang Tidur Sebabkan Masalah Imunitas Hingga Hilang Konsentrasi
Konsultan THT dan Spesialis Gangguan Tidur, Ruby Hall Clinic Pune Murarji Ghadge kepada Hindustan Times, dikutip Kamis (11/4), mengatakan umumnya, perempuan muda disarankan tidur 7-9 jam setiap malam. Namun, penting untuk menyadari kebutuhan tidur setiap individu dapat bervariasi karena berbagai faktor.
1. Pertahankan jadwal tidur yang konsisten
Usahakan tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari. Ini akan membantu mengatur jam internal tubuh Anda dan meningkatkan kualitas tidur.
Baca juga : Punya Mata Panda? Begini Cara Mengatasinya
2. Tetapkan rutinitas waktu tidur yang menenangkan
Lakukan aktivitas yang menenangkan seperti membaca, mandi air hangat, atau berlatih meditasi, untuk memberi sinyal pada tubuh Anda bahwa sudah waktunya untuk bersantai.
3. Batasi kafein dan barang elektronik
Baca juga : Susah Bangun Pagi? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
Hindari konsumsi kafein dan penggunaan perangkat elektronik sebelum tidur karena dapat menyebabkan gangguan tidur.
4. Kelola stres dan kecemasan
Latih teknik pengurangan stres seperti pernapasan dalam, meditasi kesadaran, atau mandi air hangat untuk membantu Anda rileks sebelum tidur.
5. Pastikan lingkungan tidur yang nyaman
Optimalkan lingkungan tidur Anda dengan menggunakan tempat tidur yang nyaman, mengatur suhu ruangan sesuai keinginan Anda, dan meminimalkan kebisingan dan cahaya untuk meningkatkan kualitas tidur. (Ant/Z-1)
Tenaga medis dan layanan kesehatan menegaskan pentingnya mengenali penyebab kelelahan sejak awal. Dengan memahami faktor-faktor tersembunyi
Tidur yang kurang bisa bersifat akut atau kronis, dan dapat berdampak negatif terhadap kesehatan fisik, mental, serta fungsi otak.
Jika kurang tidur, maka akan selalu mengantuk di siang hari, sulit fokus dan mudah lupa, mudah emosi atau moody, hingga merasa lelah terus-menerus.
Jika hal tersebut terjadi, terutama pada remaja maka dapat mengganggu kesehatan fisik, mental, dan kinerja sehari-hari.
Tidur yang cukup adalah 7 sampai 9 jam. Agar cepat tidur di malam hari baiknya jangan menggunakan gadget dan pastikan ruang kamar terasa nyaman.
Umumnya, orang dewasa membutuhkan sekitar 7–9 jam tidur per malam. Jika kebutuhan ini tidak terpenuhi secara terus-menerus, tubuh dan otak tidak dapat berfungsi secara optimal.
Menurut data GLOBOCAN 2022, Indonesia termasuk dalam 10 besar negara dengan jumlah kasus kanker ovarium tertinggi di dunia.
HARI Kebaya Nasional diperingati setiap 24 Juli dan telah ditetapkan secara resmi melalui Keputusan Presiden No. 19 Tahun 2023. Film #KitaBerkebaya
POLRI menegaskan komitmennya dalam mengimplementasikan Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (UU TPKS) secara komprehensif. Selain menjalankan fungsi penegakan hukum,
Bagi perempuan, penurunan gairah seks setelah usia 50 tahun sangat berkaitan dengan fase menopause.
KESETARAAN gender menjadi kunci penting dalam perusahaan sebagai upaya menerapkan prinsip environmental, social, governance (ESG), khususnya pada pilar sosial.
Penghargaan ini dilakukan untuk pertama kalinya dan merupakan bentuk perhatian CFCD kepada perempuan dalam pembangunan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved