Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

13 Dampak Kurang Tidur bagi Remaja

Reynaldi Andrian Pamungkas
10/6/2025 21:05
13 Dampak Kurang Tidur bagi Remaja
Berikut Dampak Kurang Tidur bagi Remaja(freepik)

KURANG tidur adalah kondisi ketika seseorang tidak mendapatkan waktu tidur yang cukup sesuai dengan kebutuhan tubuh, baik dari segi durasi maupun kualitas tidur.

Jika hal tersebut terjadi, terutama pada remaja maka dapat mengganggu kesehatan fisik, mental, dan kinerja sehari-hari.

Berikut 13 Dampak Kurang Tidur bagi Remaja

1. Menurunnya Konsentrasi dan Fokus

Remaja yang kurang tidur cenderung sulit berkonsentrasi di sekolah, membuat prestasi belajar menurun.

2. Mudah Lelah dan Lesu

Tubuh tidak mendapat cukup waktu untuk pemulihan, sehingga energi cepat habis dan aktivitas terganggu.

3. Meningkatkan Risiko Depresi dan Kecemasan

Kurang tidur mengganggu keseimbangan hormon, memicu perubahan suasana hati, stres, hingga depresi.

4. Mudah Marah dan Emosi Tidak Stabil

Remaja jadi lebih mudah tersinggung, agresif, atau merasa sedih tanpa sebab yang jelas.

5. Gangguan Memori

Kurang tidur menghambat proses konsolidasi memori, membuat sulit mengingat pelajaran atau informasi baru.

6. Penurunan Sistem Imun

Tidur yang cukup penting untuk memperkuat daya tahan tubuh. Kurang tidur membuat remaja lebih mudah sakit.

7. Masalah Kulit

Kurang tidur dapat memicu ketidakseimbangan hormon yang memicu jerawat atau kulit kusam.

8. Penambahan Berat Badan

Kurang tidur mengganggu hormon pengatur rasa lapar, meningkatkan nafsu makan, terutama makanan manis atau tinggi lemak.

9. Gangguan Pertumbuhan

Saat tidur, tubuh memproduksi hormon pertumbuhan. Tidur yang kurang bisa menghambat perkembangan fisik remaja.

10. Mengganggu Kinerja Atletik dan Aktivitas Fisik

Kurang tidur mengurangi kekuatan, kecepatan, dan koordinasi otot penting bagi remaja yang aktif secara fisik.

11. Sulit Mengendalikan Impuls

Kurang tidur bisa membuat remaja mengambil keputusan impulsif atau berisiko, seperti ugal-ugalan atau konflik sosial.

12. Mengganggu Pola Makan

Jam biologis yang terganggu bisa menyebabkan pola makan tidak teratur dan craving makanan tidak sehat di malam hari.

13. Penurunan Kesehatan Mental Jangka Panjang

Jika dibiarkan terus-menerus, kurang tidur bisa meningkatkan risiko gangguan mental serius di masa depan.

Idealnya, remaja usia 13–18 tahun butuh tidur 8–10 jam per malam. (Z-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Reynaldi
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik