Headline
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan
KURANG tidur adalah kondisi ketika seseorang tidak mendapatkan waktu tidur yang cukup, baik dari segi durasi maupun kualitas, yang dibutuhkan tubuh untuk berfungsi secara optimal.
Jika kurang tidur, maka akan selalu mengantuk di siang hari, sulit fokus dan mudah lupa, mudah emosi atau moody, hingga merasa lelah terus-menerus.
Kurang tidur membuat otak sulit fokus, menyerap informasi baru, dan mengingat hal-hal penting.
Tidur yang tidak cukup menyebabkan tubuh kekurangan energi sehingga cepat lelah, lemas, dan tidak semangat.
Kurang tidur memicu perubahan suasana hati, mudah marah, cemas, dan bahkan depresi.
Tidur yang cukup membantu sistem kekebalan tubuh bekerja optimal. Kurang tidur membuat kamu lebih mudah sakit, seperti flu dan infeksi.
Kurang tidur mengganggu hormon lapar, membuat nafsu makan meningkat, terutama terhadap makanan manis dan berlemak.
Kurang tidur kronis meningkatkan tekanan darah dan risiko gangguan jantung, seperti serangan jantung dan stroke.
Tidur kurang dari 6 jam/hari bisa memicu resistensi insulin, yang meningkatkan risiko diabetes tipe 2.
Kurang tidur memicu peradangan sistemik yang berdampak pada berbagai penyakit kronis seperti radang sendi dan gangguan pencernaan.
Kurang tidur menyebabkan kulit kusam, muncul lingkaran hitam di mata, dan mempercepat munculnya kerutan.
Kurang tidur bisa memperburuk gejala gangguan pernapasan saat tidur, seperti sleep apnea.
Kurang tidur menghambat proses “pembersihan” otak dari racun, salah satunya beta-amyloid yang berhubungan dengan Alzheimer.
Produktivitas, kemampuan mengambil keputusan, hingga kreativitas bisa menurun drastis akibat kurang tidur.
Kurang tidur bisa menurunkan refleks dan membuatmu mikrotidur, yang sangat berbahaya saat mengemudi atau bekerja.
Tidur bukan hanya istirahat, tapi proses penting untuk menjaga tubuh dan otak tetap sehat. Idealnya, orang dewasa butuh 7 sampai 9 jam tidur setiap malam. (Z-4)
Tidur yang kurang bisa bersifat akut atau kronis, dan dapat berdampak negatif terhadap kesehatan fisik, mental, serta fungsi otak.
Jika hal tersebut terjadi, terutama pada remaja maka dapat mengganggu kesehatan fisik, mental, dan kinerja sehari-hari.
Tidur yang cukup adalah 7 sampai 9 jam. Agar cepat tidur di malam hari baiknya jangan menggunakan gadget dan pastikan ruang kamar terasa nyaman.
Umumnya, orang dewasa membutuhkan sekitar 7–9 jam tidur per malam. Jika kebutuhan ini tidak terpenuhi secara terus-menerus, tubuh dan otak tidak dapat berfungsi secara optimal.
Selama ini, kita tahu bahwa kurang tidur buruk bagi kesehatan otak. Tapi tahukah Anda, tidur terlalu lama juga bisa menimbulkan risiko serupa—termasuk meningkatkan potensi Alzheimer?
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved