Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
KURANG tidur adalah kondisi ketika seseorang tidak mendapatkan durasi atau kualitas tidur yang cukup sesuai dengan kebutuhan tubuh dan usianya.
Tidur yang kurang bisa bersifat akut atau kronis, dan dapat berdampak negatif terhadap kesehatan fisik, mental, serta fungsi otak.
Kurang tidur membuat kemampuan konsentrasi, fokus, daya ingat, dan pengambilan keputusan jadi buruk.
Orang yang kurang tidur lebih mudah marah, cemas, depresi, dan mengalami gangguan suasana hati.
Kurang tidur menekan sistem kekebalan tubuh, membuat kamu lebih mudah sakit, seperti flu dan infeksi lainnya.
Tidur yang cukup penting untuk menjaga detak jantung dan tekanan darah. Kurang tidur meningkatkan risiko serangan jantung dan hipertensi.
Kurang tidur dapat memengaruhi hormon insulin dan menyebabkan resistensi insulin, meningkatkan risiko diabetes tipe 2.
Kurang tidur mengganggu hormon leptin dan ghrelin, membuat nafsu makan meningkat, terutama terhadap makanan manis dan berlemak.
Kurang tidur mempercepat kerusakan kolagen dan regenerasi kulit, menyebabkan kulit kusam, mata panda, dan garis halus.
Tidur adalah waktu bagi tubuh untuk memperbaiki sel, termasuk otak, jantung, hati, dan ginjal. Tanpa tidur cukup, proses regenerasi terganggu.
Orang kurang tidur punya respons lebih lambat dan sering mengantuk di siang hari, sehingga rawan kecelakaan kerja atau lalu lintas.
Kurang tidur mengacaukan hormon stres, pertumbuhan, dan reproduksi, yang dapat mengganggu kesuburan dan siklus haid.
Tubuh dan otak jadi tidak optimal bekerja, membuat seseorang lebih lambat berpikir, malas, dan kurang kreatif.
Tidur membantu membersihkan racun di otak. Kurang tidur dalam jangka panjang dikaitkan dengan penumpukan plak otak penyebab Alzheimer.
Kurang tidur bukan hal sepele. Jika kamu sering begadang atau tidur kurang dari 6 jam per malam, mulailah atur pola tidur yang baik untuk mencegah berbagai penyakit serius. (Z-4)
Jika kurang tidur, maka akan selalu mengantuk di siang hari, sulit fokus dan mudah lupa, mudah emosi atau moody, hingga merasa lelah terus-menerus.
Jika hal tersebut terjadi, terutama pada remaja maka dapat mengganggu kesehatan fisik, mental, dan kinerja sehari-hari.
Tidur yang cukup adalah 7 sampai 9 jam. Agar cepat tidur di malam hari baiknya jangan menggunakan gadget dan pastikan ruang kamar terasa nyaman.
Umumnya, orang dewasa membutuhkan sekitar 7–9 jam tidur per malam. Jika kebutuhan ini tidak terpenuhi secara terus-menerus, tubuh dan otak tidak dapat berfungsi secara optimal.
Selama ini, kita tahu bahwa kurang tidur buruk bagi kesehatan otak. Tapi tahukah Anda, tidur terlalu lama juga bisa menimbulkan risiko serupa—termasuk meningkatkan potensi Alzheimer?
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved