Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
KANKER serviks merupakan salah satu penyakit yang menjadi fokus serius bagi pemerintah, terlebih berdasarkan data dari Indonesia Society of Gynecologic Oncology (INASGO) 2022-2023, kanker serviks mendominasi proporsi kasus kanker yang sering dijumpai sekitar 62%.
Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan Subspesialis Onkologi RS PELNI Yuri Feharsal mengatakan penanganan kanker serviks menjadi salah satu prioritas dalam upaya eliminasi kanker di Indonesia.
"Di Indonesia, kanker serviks itu adalah kanker yang paling sering ditemukan dibandingkan dengan yang lainnya sekitar 62% kasus kanker reproduksi itu yang paling sering ditemukan adalah kanker serviks. Jadi ini merupakan kasus yang sangat banyak kanker serviks, tapi sayangnya di Indonesia itu datang saat hampir 70%-80% itu sudah stadium lanjut," ungkap Yuri, dikutip Sabtu (6/4).
Baca juga : HPV Ternyata Juga Sebabkan Kanker Anus
Membengkaknya biaya pengobatan kanker serviks, menurut Yuri, adalah karena pembedahan kanker serviks membutuhkan waktu yang cukup lama dan memakan banyak sumber daya, mulai dari alat-alat pembedahan hingga perawatan pascaoperasi.
Tidak hanya itu, pasien kanker serviks sering mengalami komplikasi jangka panjang, seperti masalah berkemih, yang memerlukan perawatan tambahan.
Hal tersebut menyebabkan pengeluaran yang besar bagi negara, terutama untuk kasus kanker serviks stadium lanjut.
Baca juga : Penyintas HPV-DNA Positif Dipastikan Masih Bisa Hamil
Meskipun kanker serviks adalah jenis kanker organ reproduksi yang paling umum di Indonesia, program pencegahan dan kesadaran masyarakat masih belum optimal.
Sebagian besar kasus kanker serviks di Indonesia terdeteksi pada stadium lanjut yang mempersulit proses pengobatan dan meningkatkan risiko kekambuhan.
"Pada umumnya tata laksana kanker serviks di stadium lanjut itu adalah radiasi dan kombinasi dengan kemoterapi. Nah, karena memerlukan sebuah modalitas yang canggih tentu ini akan meningkatkan biaya pengobatan, sehingga menjadi suatu beban negara," ujarnya.
Baca juga : Ini Tanda-Tnda Keputihan yang Merupakan Cikal Bakal Kanker Serviks
Adapun, program pencegahan kanker serviks menjadi bagian dari rencana aksi nasional Kemenkes yang bertujuan untuk mempercepat eliminasi penyakit itu.
Program tersebut mencakup pilar-pilar seperti pencegahan, edukasi, evaluasi program, penelitian, dan pengelolaan kebijakan.
Salah satu langkah yang direncanakan adalah integrasi program pencegahan kanker serviks ke dalam program kesehatan masyarakat yang sudah ada.
Dengan upaya yang terkoordinasi dan konsisten, diharapkan penanganan kanker serviks dapat menjadi lebih efektif dan berdampak positif bagi kesehatan masyarakat Indonesia. (Ant/Z-1)
Perempuan asal Ohio ini kira pendarahan selama tiga bulan yang dialami gejala perimenopause. Ternyata didiagnose kanker serviks stadium 3.
KEMENTERIAN Kesehatan bersama MSD Indonesia resmi meluncurkan kampanye nasional edukasi kesehatan “Tenang untuk Menang 2025" di Kota Bandung, Kamis (14/8).
Tingkatkan kesadaran pencegahan kanker serviks dengan vaksin HPV, pemeriksaan rutin, dan pap smear untuk melindungi kesehatan rahim Anda.
AVI Grant-Noonan, perempuan asal Amerika Serikat baru mengetahui kanker serviks yang diidapnya setelah mengalami keguguran.
Ketahui kapan waktu terbaik untuk pemberian vaksin HPV agar perlindungan terhadap kanker serviks maksimal. Simak panduan lengkap jadwal dan dosisnya
Kanker serviks tidak hanya disebabkan perilaku seksual berisiko. Kenali berbagai penyebab dan langkah pencegahannya di sini.
Sebanyak 54% warga Amerika Serikat yakin konsumsi alkohol berdampak negatif bagi kesehatan.
PRESIDEN Prabowo Subianto dinilai sudah berhasil menunjukkan keseriusan alam memperkuat fondasi pembangunan manusia Indonesia melalui bidang pendidikan, kesehatan, dan ketahanan pangan.
RUMAH Sakit Brawijaya berencana memperluas jangkauan layanan ke Pulau Jawa, bahkan daerah di luar Pulau Jawa di masa depan.
KESADARAN menjaga fisik dan kesehatan dinilai menjadi hal penting bagi atlet esports untuk mencegah cedera dan menjaga karier tetap panjang.
Mengonsumsi beragam buah setiap hari tak hanya memanjakan lidah, tapi juga memberi banyak manfaat kesehatan, termasuk menurunkan risiko terkena kanker.
Saat ini, penjualan alat kesehatan rumah tangga di Indonesia tumbuh pesat dengan laju 13,6% per tahun, dengan glucometer menguasai lebih dari 40% pasar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved