Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
BANYAK tantangan yang harus dihadapi industri perhotelan, salah satunya adalah menjaga kepekaan terhadap lingkungan. Tren yang saat ini berkembang adalah bagaimana sebuah hotel mampu menangani makanan yang terbuang percuma atau sisa makanan.
Seperti diketahui setiap harinya akan ada sisa makanan yang terbuang percuma, padahal kualitas dan kondisi makanan tersebut masih layak untuk dimakan.
Seperti contohnya saat sarapan, perayaan pesta, hingga meeting, rata-rata tamu tidak menghabiskan makanan yang terdapat di buffet atau prasmanan.
Baca juga : Manufaktur AS Naik untuk Pertama Kali sejak September 2022
“Sebagai komitmen kami menjaga keberlangsungan lingkungan, banyak program dan langkah-langkah yang telah kami terapkan. Salah satunya terkait program pengurangan sisa makanan terbuang percuma ini,” kata General Manager Novotel Tangerang, Windiarto.
“Padahal makanan yang setiap harinya ada di buffet saat sarapan, hingga meeting dan pesta pernikahan, itu masih sangat layak untuk dikonsumsi, dan terkadang masih tersisa cukup banyak,” tambahnya.
Bekerja sama dengan Surplus, sebuah aplikasi food rescue, memungkinkan Novotel Tangerang untuk menjajakan makanan dengan harga terjangkau kepada masyarakat.
Baca juga : Kolaborasi Dettol dengan Alfamart untuk Tambah Kebaikan di Bulan Ramadan
Pada waktu sarapan, pengguna Surplus dapat menikmati sarapan dengan harga mulai dari Rp 10ribuan.
Sistem pembelian sangatlah mudah, pengguna hanya perlu mengunduh aplikasi Surplus, lalu memilih outlet yang ingin dibeli, nantinya akan tercantum menu-menu yang dijajakan oleh outlet tersebut.
Khusus Novotel Tangerang, karena saat ini hanya menjual saat sarapan, para tamu dapat memesan mulai pukul 09.00 – 10.00 WIB atau hingga pukul 11.00 WIB pada akhir pekan
Baca juga : Komitmen Jaga Warisan Budaya, Kemanusiaan, dan Lingkungan
“Kami memiliki menu internasional yang dapat dinikmati tamu kami saat sarapan. Maka dari itu Anda pun dapat mencicipi beberapa menu tersebut dengan harga yang terjangkau. Sebagai contoh Indonesian breakfast, American breakfast, bubur, pastry and bakery, dan masih banyak lagi,” jelas Windiarto.
Tujuan utama dari hotel yang terletak di Kawasan Tangcity Superblock ini adalah untuk mengurangi sisa makanan yang tentunya akan menjadi terbuang percuma jika tidak diolah.
“Ini merupakan bentuk komitmen kami untuk mengurangi sisa makanan, kami tidak mencari keuntungan, kami hanya memberikan cara bagi orang-orang di luar sana untuk dapat menikmati sajian khas hotel dengan layak, dan harganya pun sangat terjangkau,” tutup Windiarto.
Sebagai bentuk komitmen pada lingkungan, Novotel Tangerang juga sudah melakukan beberapa gerakan lainnya seperti mengganti semua plastic dengan bahan yang ramah lingkungan mulai dari sedotan, botol air mineral, kemasan sabun dan shampoo, dan sebagainya. (RO/Z-1)
Plant Based Food adalah salah satu jenis makanan yang saat ini menjadi primadona bagi orang-orang penggiat hidup sehat.
Seluruh menu lezat yang ada di Novotel Tangerang dapat dinikmati oleh pelanggan saat berbuka puasa hanya dengan Rp388.000,00 net/orang.
Salah satu daya tarik utama serta kejutan di tahun ini di Novotel Tangerang adalah pertunjukan Kungfu Tea oleh Tea Master profesional.
Novotel Tangerang akan menggelar perayaan malam tahun baru bertema Jurassic New Year Eve Celebration, menghadirkan pengalaman unik dengan dinosaurus.
Novotel Tangerang menggelar Blissful Vows, sebuah wedding showcase yang diharapkan dapat menjadi referensi pernikahan bagi calon pengantin di Kota Tangerang dan sekitarnya.
Pola makan sehat berperan penting dalam mendukung pemulihan pasien kemoterapi. Temukan 7 jenis makanan terbaik berikut.
Menjaga suhu minyak tetap pada kisaran ideal 175-190°C dapat membantu mencegah gorengan menyerap terlalu banyak minyak.
HIJRIAH Food Festival 2025 digelar dalam menyambut Tahun Baru Islam 1447 Hijriah.
Proses menggoreng menghasilkan senyawa berbahaya, termasuk senyawa karsinogenik yang berpotensi meningkatkan risiko kanker jika dikonsumsi dalam jangka panjang.
Orangtua perlu memberikan contoh kepada anak dan menjelaskan pentingnya mengonsumsi makanan yang bergizi.
Pada makanan yang dimasak di rumah, setiap porsinya dapat ditakar sesuai kebutuhan. Hal ini berbeda dengan langsung menggunakan bumbu cepat saji.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved