Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Manufaktur AS Naik untuk Pertama Kali sejak September 2022

Wisnu Arto Subari
02/4/2024 08:49
Manufaktur AS Naik untuk Pertama Kali sejak September 2022
Jet supersonik eksperimental X-59 milik NASA dan Lockheed Martin diluncurkan pada upacara peluncuran di Palmdale, California.(AFP/Robyn Beck)

MANUFAKTUR Amerika Serikat (AS) meningkat bulan lalu untuk pertama kali sejak September 2022. Ini menurut data industri yang diterbitkan Senin (1/4) waktu setempat. Permintaan positif dan output yang kuat membantu menghentikan kontraksi selama 16 bulan berturut-turut.

Data tersebut menggarisbawahi kekuatan ekonomi AS yang bertahan lama meskipun tingkat suku bunga meningkat. Hal ini merupakan kabar baik bagi Joe Biden ketika ia berupaya membicarakan kinerjanya menjelang pemilihan presiden pada November.

Namun hal itu juga menyoroti tantangan yang dihadapi Federal Reserve AS saat mereka memperdebatkan tenggat waktu harus mulai menurunkan suku bunga dengan cara yang tidak menyebabkan lonjakan inflasi baru. Institute for Supply Management (ISM) mengatakan indeks manufaktur mencapai 50,3% bulan lalu. 

Baca juga : Ekonomi AS Diperkirakan tidak Stagflasi, ini Alasan Yellen

Angka di atas 50 poin memisahkan ekspansi dan kontraksi. Angka itu jauh di atas Februari sebesar 47,8% dan juga lebih tinggi dari ekspektasi pasar akan kontraksi yang berkelanjutan, menurut Briefing.com.

"Permintaan positif, output menguat, dan input tetap akomodatif," kata kepala survei ISM Timothy Fiore dalam suatu pernyataan yang menjelaskan penyebab sektor manufaktur kembali tumbuh. "Permintaan masih berada pada tahap awal pemulihan dengan tanda-tanda jelas kondisi membaik," lanjutnya. 

Ia menambahkan bahwa pelaksanaan produksi meningkat dibandingkan Januari dan Februari. "Pemasok tetap memiliki kapasitas tetapi menunjukkan tanda-tanda kesulitan. Sebagian besar disebabkan oleh rantai pasokan bahan mentah mereka," katanya.

Baca juga : Inflasi Zona Euro Terus Turun pada Februari

Empat dari enam industri manufaktur terbesar, termasuk makanan, minuman, dan produk tembakau, mencatatkan pertumbuhan pada Maret, menurut Fiore, membantu mendorong perekonomian secara keseluruhan memasuki bulan ekspansi ke-47 berturut-turut. Sementara itu, indeks jasa ISM sedikit melambat pada bulan lalu dan melanjutkan ekspansinya selama 14 bulan berturut-turut.

"Ada banyak hal yang disukai dalam laporan manufaktur ISM pada Maret," ekonom Oxford Economics AS, Matthew Martin, menulis dalam catatan kepada kliennya. "Komentar dari panelis pada Maret memberikan gambaran yang menggembirakan, dengan permintaan yang kuat dan harapan untuk perbaikan," katanya.

"Peningkatan permintaan seharusnya tidak menyebabkan lonjakan harga yang berkelanjutan, seperti yang terlihat selama pandemi," tambahnya. Ia merujuk pada rendahnya tumpukan pesanan dan kendala pasokan yang tampaknya tidak terganggu. (AFP/Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya