Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
MENTERI Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, menyebut program kerja dengan modus magang di Jerman yang ditawarkan pada mahasiswa Indonesia, tidak sesuai prosedur. Itu, ujar Muhadjir, yang membuat program tersebut menjadi dugaan tindak pidana perdagangan orang (TPPO).
"Menjadi kategori TPPO karena itu tidak sesuai prosedur. Di perguruan tinggi yang mengirim mahasiswa, itu berdasarkan laporan tanpa seizin kementerian dan (disalurkan) oleh agen-agen," ujar Muhadjir di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (25/3).
Sebelumnya, Mabes Polri mengungkap TPPO dengan korban 1.047 mahasiswa Indonesia. Mereka dikirim ke Jerman oleh sebuah perusahaan swasta sebagai pekerja dengan kedok magang. Muhadjir menjelaskan program kerja di luar negeri pada dasarnya bagus untuk melatih mental pelajar Indonesia, tetapi ia mengakui terjadi mismatch (ketidaksinkronan) antara pekerjaan yang ditawarkan dengan program studi mahasiswa yang jadi korban program tersebut.
Baca juga : 1.047 Mahasiswa Jadi Korban TPPO Modus Program Magang ke Jerman
"Tapi kalau dari sisi manfaat menurut saya bagus. Anak-anak punya pengalaman pekerjaan di LN dia juga dapat insentif. Kemudian yang nanti harus dipersoalkan dia harus bayar, apakah kemudian itu jadi bagian dari persoalan yang harus kita urus kita lihat nanti," papar Muhadjir.
Menurutnya program kerja selama musim panas atau summer job, baik untuk mahasiswa. Tetapi berkaca dari kasus dugaan TPPO itu, menurut Muhadjir, prosedur program magang untuk para mahasiswa perlu dibenahi.
"Ini yang kemarin dipersoalkan. Kalau diproses secara prosedur, mematuhi regulasi yang sudah ditetapkan oleh Kemendikbud Ristek, Kementerian Ketenagakerjaan itu mestinya bukan termasuk TPPO," paparnya.
Baca juga : Dugaan Eksploitasi Program Magang di Jerman, Moeldoko Minta Polisi Cermat Selidiki
Muhadjir mengatakan sedang berkoordinasi dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) untuk mengatasi masalah tersebut. Sebab, program magang di Jerman itu melibatkan lebih dari 30 perguruan tinggi.
"Nanti saya koordinasikan dengan Kemendikbud Ristek. Yang jelas mereka tanpa ada sepengetahuan atau rekomendasi dari kementerian," tuturnya.
Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani mengatakan mahasiswa yang ikut dalam program magang di Jerman, tidak terdata dalam Sistem Komputerisasi Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (SISKOP2MI).
Baca juga : Kemendikbud-Ristek Sebut Ferienjob tidak Pernah Jadi Bagian Merdeka Belajar Kampus Merdeka
"Setiap orang yang berangkat kerja harus terdata namanya by name by address di SISKOP2MI. Ini kan tidak ada," terang Benny di Kompleks Istana Kepresidenan.
Dengan demikian, negara tidak bisa memberikan perlindungan secara utuh bagi mereka.
"Artinya karena ada kasus, baru diketahui. Persoalan TPPO atau bukan serahkan ke Bareskrim yang melakukan penyelidikan," tuturnya.
(Z-9)
Muhadjir Effendy mengungkapan dua orang meninggal dunia, satu dalam proses evakuasi dan 22 korban luka akibat tabrakan kereta api KA Turangga-commuter line Baraya.
Para wakil dari suporter sepak bola seluruh Indonesia akan berkumpul untuk melakukan rembuk nasional, pada 23-24 Oktober 2022 di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Jatim.
Ia menambahkan, segala upaya dilakukan agar Indonesia bisa tetap menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 termasuk komunikasi dengan FIFA.
Plt Menpora Muhadjir Effendy menyatakan sejauh ini Indonesia masih terus melobi agar gelaran Piala dunia U20 di Tanah Air tak dibatalkan.
Plt Menpora Muhadjir Effendy mengatakan masih menunggu konfirmasi dari PSSI terkait keputusan FIFA.
Plt Menpora Muhadjir Effendy meminta maaf soal pernyataannya terkait batalnya Piala Dunia U-20 seolah membuat Indonesia kiamat yang disampaikan di awal rapat kerja dengan Komisi X DPR.
CALON Gubernur DKI Jakarta Ridwan Kamil akan mempertimbangkan curhatan Gen Z mengenai lapangan pekerjaan. Terutama, kesulitan mendapatkan lowongan magang dalam instansi pemerintah.
Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy malah mendorong agar kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO) berkedok magang di Jerman diselesaikan lewat jalan damai.
POLRI melaporkan terdapat 1.047 mahasiswa dari 33 universitas di Indonesia yang menjadi korban dugaan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) ke Jerman. Kemendikbud Ristek bahwa ferienjob
Menanggapi pemberitaan yang beredar di sejumlah media, Universitas Terbuka (UT) menegaskan tidak terlibat dalam program Ferienjob.
Program Magang ke Jerman atau Ferienjob yang ditawarkan oleh PT. Sinar Harapan Bangsa (SHB) dan CV-Gen, Universitas Negeri Jakarta (UNJ) menjelaskan kronologi penipuan
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved