Headline
Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.
AKSES pendanaan modal dari perbankan untuk pelaku seni khususnya seni pertunjukkan dinilai masih minim. Tidak semua seniman memiliki permodalan yang cukup.
Dana Indonesiana yang dikeluarkan dari Dana Abadi Kebudayaan menjadi solusi bagi mereka. Diantara seniman bidang kesenian pertunjukan yang merasakan manfaat adanya Dana Indonesiana adalah Scholastica Wahyu Pribadi.
Pendiri dari Loka Art Studio itu mendapatkan kucuran Dana Indonesiana untuk kategori kelembagaan atau institusi. Dengan dana tersebut, mereka bisa memberikan pendampingan serta mencari bakat seniman-seniman muda di daerah Gunungkidul, Jogjakarta.
Baca juga : Masalah Struktural Perbankan Jadi Penyebab UMKM Sulit Akses Kredit
’’Bagi kami (Dana Indonesiana) sangat mendukung sekali. Khususnya seni pertunjukan,’’ katanya Sabtu (9/3) . Dia mengungkapkan selama ini banyak seniman pertunjukan yang belum memiliki modal mencukupi untuk menggelar pertunjukan.
Padahal bagi para seniman itu, kegiatan pertunjukan sangat penting. Tidak hanya untuk bertahan hidup, tetapi juga untuk membangun relasi atau jaringan. Menurut Scholastica, lewat Dana Indonesia Yaitu pemerintah hadir memberikan dukungan terhadap upaya penguatan dan pengembangan kebudayaan.
Dia menjelaskan dari aspek kebermanfaatan, kucuran Dana Indonesiana itu sangat besar manfaatnya.
Baca juga : Program dan Arahan Presiden tidak Berdampak pada Usaha Mikro
’’Apalagi bagi kami yang bergerak di bisnis seni, sangat susah dapat investor,’’ katanya.
Selain itu perbankan juga masih sangat susah untuk mengucurkan kredit kepada pelaku seni pertunjukan.
Dengan adanya Dana Indonesiana, kata Scholastica, Loka Art Studio kini bisa menjalankan program inkubasi bagi para pelaku seni pertunjukan. Mereka didampingi tidak hanya urusan teknis kesenian saja. Tetapi juga didampingi untuk membentuk jiwa leadership dan kewirausahaan yang tangguh.
Baca juga : Penurunan Bunga Kredit Bank Tak Mesti Tunggu BI
Dia mengakui bahwa di Indonesia banyak sekali bibit-bibit seniman yang baik. Tetapi dia tidak ingin bibit itu jatuh di tempat yang berduri, lantas akan mati. Bibit itu harus jatuh di tempat yang subur dan diberi pupuk. Menurutnya Dana Indonesiana itu menjadi seperti pupuk. Sehingga para bibit seniman muda tersebut bisa berkembang dengan baik.
Pada kesempatan sebelumnya, Dirjen Kebudayaan Kemendikbudristek Hilmar Farid menjelaskan Dana Indonesiana merupakan pemanfaatan hasil kelola Dana Abadi Kebudayaan. Tujuan utama dari program ini adalah menempatkan publik, pelaku budaya sebagai inisiator dan penggerak pemajuan kebudayaan. Seiring dengan perjalanan waktu, Dana Indonesiana memberikan kontribusi dalam membangun fondasi yang kuat untuk pertumbuhan dan pemajuan kebudayaan di Indonesia.
Hilmar mengatakan pendanaan Dana Indonesiana juga untuk memperkuat ekosistem kebudayaan di Indonesia. Contoh kongkritnya adalah berbagai kegiatan kebudayaan berbasis masyarakat. Meliputi produksi seni, riset kebudayaan, sampai dengan partisipasi dalam forum kebudayaan dunia. "Kegiatan-kegiatan itu menjadi pendorong bagi para seniman dan budayawan Indonesia untuk semakin giat berinovasi serta meningkatkan kreativitasnya," tukasnya.( Z-8)
Kejagung juga akan menelusuri aliran dana yang diajukan sebagai modal kerja, namun, diselewengkan.
PT CRIF Lembaga Informasi Keuangan (CLIK) menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Perhimpunan Bank Perekonomian Rakyat Indonesia (Perbarindo).
Anggota Komisi XI DPR RI, Melchias Marcus Mekeng, menyambut baik wacana permodalan Koperasi Desa Merah Putih melalui pinjaman Himpunan Bank Milik Negara (Himbara).
Menurutnya, perbankan juga perlu menyesuaikan struktur biaya dana, termasuk dana pihak ketiga dan bunga kredit, agar penyaluran kredit semakin efektif.
Bank Indonesia mencatat, sebanyak 38,1 juta UMKM telah menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) untuk menerima pembayaran.
Harli belum bisa memastikan total kerugian negara dalam kasus ini. Sebagian data yang didapat Kejagung berasal dari laporan masyarakat.
Di dalam ruang pameran, pengunjung juga bakal diperlihatkan deretan wayang karton buatan Nindityo dan juga Imam
FINNA Art of The Year 2025 hadir untuk mencari para seniman Indonesia dalam menghasilkan karya-karya seni lewat program kompetisi desain dan juga hibah seni.
Oorkaan Ensemble menggabungkan elemen-elemen eksperimental, kontemporer, dan lintas disiplin.
Pada 1976, Uut menikahi seorang perempuan asal Austria, Desa Maya Waltraud Maier dan menetap di Bali.
Erin Dwi A memiliki gaya lukisan sapuan kuas yang tegas geometris gigantis dan permainan warna warni yang menarik.
Kedutaan Besar Australia bekerja sama dengan ABC Australia resmi meluncurkan serial televisi terbaru yang menyoroti seni dan desain Indonesia di Salihara Arts Center
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved