Headline
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
MAHASISWA Fakultas Kedokteran President University mendapatkan kesempatan untuk bisa meneruskan pendidkan dokter spesialis di Amerika Serikat secara gratis.
"Kuliah dokter spesialis di Amerika Serikat gratis usai lulus kuliah di Fakultas Kedokteran President University secara gratis ini bisa terealisasi karena adanya kerja sama antara President University dengan KAPLAN," kata Advisor to the Rector President University Charles Saerang, dalam keterangannya, Kamis (7/3).
Bahkan, lanjutnya, setelah 6 tahun kuliah di Fakultas Kedokteran President University, mahasiswa diberikan kesempatan meneruskan pendidikan dokter spesialis di Amerika Serikat secara gratis dan selama di Amerika Serikat mendapat gaji US$70 ribu per tahun.
Baca juga : Penyelesaian Distribusi Dokter Dinilai Belum Optimal
"Belum ada kampus di Indonesia seperti President University yang memberikan kesempatan bagi mahasiwa Fakultas Kedokteran President University untuk meneruskan pendidikan dokter spesialis di Amerika Serikat gratis dan bisa mendapat gaji selama ada di Amerika Serikat sekitar US$70 ribu AS per tahun," tuturnya.
Menurutnya, kesempatan meneruskan pendidikan dokter spesialis di AS secara gratis berbeda dengan meneruskan pendidikan dokter spesialis di Indonesia yang tidak mudah dan bayar.
"Untuk bisa meneruskan pendidikan dokter spesialis di Amerika Serikat, maka mahasiswa harus memenuhi persyaratan yang ditentukan President University dan KAPLAN," ucapnya.
Baca juga : RUU Kesehatan Mudahkan Dokter Ambil Pendidikan Spesialis, Benarkah Demikian?
Charles mengatakan kehadiran Fakultas Kedokteran President University memiliki kelebihan untuk memenuhi jumlah dokter baru yang diminta oleh pemerintah.
Apalagi, lanjutnya, nantinya akan ada dokter spesialis dari Amerika Serikat sehingga President University membantu pemerintah dalam menyediakan kebutuhan dokter, baik dokter umum maupun dokter spesailis untuk melayani kesehatan masyarakat Indonesia.
Sementara itu, Gilang selaku KAPLAN Medical Representative menjelaskan pihaknya mendukung mahasiswa Fakultas Kedokteran President University yang akan meneruskan pendidikan dokter spesialis di Amerika Serikat secara gratis.
Baca juga : PB IDI Minta Pembahasan RUU Kesehatan Dihentikan, Ini 4 Alasannya
"Setiap mahasiswa Fakultas Kedokteran President University yang akan meneruskan pendidikan di AS, maka KAPLAN mendidik mahasiswa Fakultas Kedokteran President University agar mahasiswa bisa melewati standardisasi internasional kedokteran sehingga bisa meneruskan pendidikan dokter spesialis di Amerika Serikat," ucap Gilang.
Dengan demikian, lanjutnya, KAPLAN akan membimbing mahasiswa Fakultas Kedokteran di President University untuk bisa lulus sejumlah tes guna memenuhi standardisasi internasional di Amerika Serikat.
"Bagi yang sudah lulus sekitar 4 tes dari KAPLAN, bisa meneruskan pendidikan dokter spesialis apa saja di Amerika Serikat secara gratis sampai lulus dan akan dapat uang saku maksimal US$70 ribu per tahun atau sekitar Rp1 miliar," pungkasnya. (H-2)
Prasetyo menjelaskan bahwa Presiden Prabowo Subianto sangat memberi perhatian terhadap kesejahteraan dokter.
Asmirandah mengatakan bahwa informasi kesehatan yang berseliweran di media sosial tidak selalu benar, jadi lebih baik bertanya langsung kepada tenaga kesehatan profesional.
Kehadiran Ayu sebagai pembicara di KBAS 2025 menjadi bukti bahwa kualitas dan kompetensi dokter estetika Indonesia mampu bersaing serta diakui secara global.
AIPKI bersama para pimpinan fakultas kedokteran dari seluruh Indonesia sepakat mendukung penuh harapan Presiden untuk menambah tenaga dokter dan tenaga Kesehatan.
ARTIS Korea Selatan, Kang Seo Ha, meninggal dunia di usia 31 tahun karena berjuang melawan kanker lambung yang diketahui sudah stadium 4.
Pendidikan kedokteran bukan hanya tentang meraih gelar akademik, tetapi juga membentuk jati diri sebagai pelayan kesehatan yang berintegritas.
Agar tujuan tersebut dapat terlaksana secara efektif dan berkelanjutan, terdapat beberapa hal penting yang perlu diperjelas dan disempurnakan.
Perpres ini memberikan tunjangan sebesar Rp30.012.000 per bulan kepada sekitar 1.100 dokter spesialis dan subspesialis yang bertugas di wilayah DTPK.
DIREKTUR Pascasarjana Universitas YARSI Prof Tjandra Yoga Aditama mengatakan pemberian tunjangan khusus kepada dokter spesialis, perlu diatur secara bijak. Jumlah itu bisa saja tak cukup
PEMERINTAH memastikan tunjangan khusus bagi dokter spesialis, utamanya yang bertugas di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) segera direalisasikan.
Saat sakit, sebagian orang mungkin langsung berpikir untuk pergi ke rumah sakit agar segera ditangani oleh dokter spesialis.
UNTUK mendukung dokter yang mengabdi di wilayah-wilayah dengan akses terbatas pemerintah memberikan tunjangan khusus bagoi dokter-dokter spesialis hingga subspesialis.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved