Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
KEMENTERIAN Kesehatan (Kemenkes) bekerja sama dengan AstraZeneca Indonesia mengimbau masyarakat untuk rutin melakukan skrining kanker sedari dini.
Imbauan itu disampaikan pada acara publik bertajuk 5K Amazing Run: Ambil Kendali dan Lakukan Skrining Kanker, yang didukung Yayasan Kanker Indonesia (YKI), Cancer Information Support Center (CISC), Yayasan Kanker Payudara Indonesia (YKPI), dan LovePink, di Jakarta, Minggu (25/2).
Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu menyatakan kanker menjadi salah satu masalah kesehatan tertinggi di dunia.
Baca juga : Waspadai Penyakit Kanker yang Terus Ada
"Trennya terus meningkat sejak 2008, dan diperkirakan pada 2040 akan ada 29,5 juta kasus baru dan 16,3 juta kematian akibat kanker,” ujarnya.
Di Indonesia, kata dia, sebagian besar pasien baru mencari pertolongan medis saat kanker sudah mencapai stadium lanjut. "Akibatnya, 90% penderita kanker tidak mendapatkan pengobatan optimal yang kemudian dapat berujung pada kematian," kata Maxi.
Menurut Maxi, saat ini pemerintah semakin meningkatkan upaya dalam program skrining kanker. “Di antaranya melakukan berbagai perbaikan dalam program skrining kanker. Siapa pun dapat pergi ke Puskesmas dan menjalani pemeriksaan kanker paru-paru, selain kanker payudara dan serviks."
Baca juga : 70% Pasien Kanker Payudara Terdeteksi di Stadium Akhir
Sebagai bagian kepemimpinan dan komitmen perusahaan dalam bermitra dengan Kemenkes untuk memperkuat ekosistem layanan kesehatan dan mengatasi kesenjangan dalam perawatan kanker, AstraZeneca menyadari skrining kanker berperan penting dalam memberikan hasil terbaik bagi pasien serta mengurangi angka kematian.
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Kemenkes Eva Susanti menambahkan pemerintah bersama AstraZeneca dan organisasi serta elemen peduli terhadap kanker mengajak masyarakat memiliki kesadaran mendeteksi kanker lebih dini.
"Tahun ini targetnya 90% masyarakat Indonesia melakukan skrining atas penyakit kanker. Sebagai contoh, untuk kanker paru-paru target skriningnya adalah 12 juta orang melakukan deteksi dini,” ujar Eva.
Baca juga : Cegah Kanker Payudara, Pemerintah akan Penuhi Kebutuhan Mammogram
Presiden Direktur Interim AstraZeneca Indonesia Saj Molaee menyatakan pihaknya sangat berkomitmen memajukan kesetaraan kesehatan dalam pelayanan kesehatan, khususnya dalam perawatan kanker.
"Kami memiliki visi untuk mendefinisikan kembali perawatan kanker dan, suatu hari nanti, menghilangkan kanker sebagai penyebab kematian.”
“Kami sangat mengapresiasi kemitraan Kemenkes dan organisasi pasien yang menunjukkan pentingnya kemitraan pemerintah-swasta dalam mencari solusi bersama untuk mengatasi kesenjangan dan kebutuhan yang belum terpenuhi dalam akses terhadap skrining, diagnosis, dan pengobatan inovatif,” tambah Saj.
Baca juga : 70% Pasien Kanker Payudara Datang pada Stadium Lanjut
Sebagai perusahaan biofarmasi global yang berdedikasi untuk memajukan penelitian dan inovasi onkologi, AstraZeneca memimpin revolusi dalam onkologi dengan ambisi menyediakan obat untuk kanker dalam segala bentuk.
Ini mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan segala kompleksitasnya dalam memahami kanker guna menemukan, mengembangkan, dan memberikan kehidupan kepada pasien melalui pengobatan yang dapat mengubah hidup mereka.
Menurut Saj, fokus perusahaan terletak pada beberapa penyakit kanker yang paling dengan kondisi paling menantang.
“Melalui inovasi yang gigih, AstraZeneca membangun salah satu portofolio dan daftar inovasi yang paling beragam di industri, dengan potensi mendorong perubahan dalam praktik kedokteran dan mengubah pengalaman pasien dalam melawan kanker,” tutup Saj.
Baca juga : 70 Persen Pasien Kanker Payudara Datang saat Sudah Stadium Lanjut
Pada kesempatan itu, AstraZeneca bekerja sama dengan Yayasan Kanker Indonesia meluncurkan Anita, program navigator pasien yang dirancang untuk mendampingi dan membimbing pasien dalam perjalanan layanan kesehatannya.
“Anita adalah program baru untuk membantu menavigasi dan mendampingi pasien dalam proses pendaftaran program pengujian diagnostik berdasarkan permintaan dokter, serta membantu pasien untuk melakukan konsultasi lanjutan dengan dokternya setelah hasil tes diagnostik tersedia,” jelas Head of Corporate Affairs AstraZeneca Indonesia Hoerry Satrio.
“Bersama Anita, kami setia pada misi kami untuk memberikan kesehatan bagi pasien dan melahirkan inovasi untuk Indonesia, termasuk membantu pasien mengakses program bantuan pasien yang sesuai berdasarkan pengobatan dari dokter mereka dengan landasan perkembangan ilmiah terkini,” tutup Hoerry. (S-2)
Pengobatan dengan cara ini biasa dilakukan untuk penderita kanker. Dengan menjalani keoterapi maka kanker atau benjolan tersebut bisa mengecil.
Mengonsumsi makanan bergizi, seperti buah-buahan, sayur-sayuran, protein, dan nutrisi lainnya, serta rutin melakukan aktivitas fisik dapat meringankan gejala menopause.
Bahkan tumor itu juga akan menyebar ke seluruh tubuh termasuk payudara. Tumor tersebut akan menyebabkan berupa benjolan yang nantinya bisa berakibat fatal.
Sel kanker juga akan menyebar ke bagian hati, tulang hingga paru-paru. Bahkan, penyebarannya pun bisa mencapai ke otak.
Bagi masyarakat yang memiliki keturunan kanker payudara, disarankan untuk melakukan pemeriksaan gen.
Payudara kalian akan tumbuh tidak normal dari biasanya, bahkan pertumbuhannya pun tidak biasa. Sel kanker tersebut akan membelah dan berkembang dengan cepat pada jaringan yang ada
Masalah obesitas semakin meresahkan masyarakat Indonesia, dengan data terbaru dari WHO menunjukkan peningkatan yang signifikan, terutama pada wanita.
Skrining akan adanya faktor risiko di atas dilakukan minimal setahun sekali. Skrining dapat dilakukan di puskesmas, puskesmas pembantu, dan posyandu.
Tema hari Pencegahan Bunuh Diri 2024 adalah “Changing the Narrative on Suicide”
Sekitar 65 juta anak di dunia menderita mata minus dan diprediksi meningkat menjadi 275 juta di tahun 2050.
Cara penyimpanan makan juga memiliki potensi untuk merusak kandungan nutrisi atau gizi yang terdapat dalam makanan yang nantinya hendak dikonsumsi.
Pemerintah tengah mempersiapkan pelaksanaan vaksinasi covid-19 di seluruh Tanah Air agar pelaksanaan program tersebut berjalan baik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved