Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
KEMENTERIAN Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah dan Bahan Beracun dan Berbahaya (PSLB3) mengadakan 'Dialog Kelola Sampah Menjadi Sumber Daya Produktif Menuju Zero Waste Zero Emission' dan 'Peluncuran Buku Panduan Bank Sampah', pada Rabu 21 Februari 2024
Bertempat di Auditorium Gedung Manggala Wanabakti, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat, kedua kegiatan tersebut menjadi pembuka rangkaian peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) Tahun 2024 dengan tema 'Atasi Sampah Plastik dengan Cara Produktif'.
Direktur Jenderal PSLB3, Rosa Vivien Ratnawati, menyampaikan bahwa peringatan HPSN 2024 menjadi momentum penting dalam sejarah pengelolaan sampah di Indonesia. Yaitu momentum untuk membangkitkan memori kolektif kita agar secara terus-menerus berupaya keras membangun pengelolaan sampah yang lebih baik dengan cara-cara produktif.
Baca juga : Saatnya Tinggalkan Tempat Pembuangan Akhir
"Urusan sampah harus menjadi bagian dari solusi terhadap triple planetary crisis yang dihadapi masyarakat global saat ini, yaitu climate change, biodiversity loss, dan pollution. Penguatan posisi sektor pengelolaan sampah harus mampu menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia yang memaduserasikan antara kepentingan ekonomi, sosial, dan lingkungan," ujarnya.
Sebagai langkah nyata melawan triple crisis tersebut, khususnya perubahan iklim dan polusi. Pemerintah Indonesia melalui kepemimpinan KLHK tengah mengembangkan kebijakan dan program mitigasi perubahan iklim dari sektor sampah dan limbah melalui komitmen Zero Waste Zero Emission 2050.
"KLHK juga tengah memimpin negosiasi di tingkat global dalam upaya menyusun kesepakatan internasional yang mengikat untuk mengakhiri polusi plastik atau intergovernmental negotiating committee (INC) to develop on international legally binding instrument (ILBI) on plastic pollution, including in the marine environment," jelas Vivien.
Baca juga : Hari Peduli Sampah, Mandiri Capital Indonesia Luncurkan Fasilitas Waste Station
Sementara itu pada Dialog Kelola Sampah Menjadi Sumber Daya Produktif Menuju Zero Waste Zero Emission, dipaparkan oleh para narasumber mengenai pilihan praktis menjadikan urusan sampah sebagai sektor pendukung pertumbuhan ekonomi skala kecil, menengah, dan skala besar sekaligus membahas gerakan penyadartahuan dan partisipasi masyarakat dalam usaha-usaha produktif mengatasi masalah, seperti membudayakan untuk memilah dan mengolah sampah di sumbernya.
Dialog ini menghadirkan lima narasumber yang berasal dari wakil Pemerintah Daerah, Produsen, Pegiat Bank Sampah, praktisi edukasi publik sekaligus praktisi TPS3R dan pelaku usaha Pengolahan Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL).
Pada sesi kedua rangkaian kegiatan HPSN 2024 dilakukan Peluncuran Buku Panduan Bank Sampah yang terdiri dari dua buah buku, yakni Buku Saku Panduan Membentuk Bank Sampah Unit dan Buku Membangun Ekonomi Sirkular melalui Bank Sampah.
Baca juga : Perjanjian Berkekuatan Hukum Jadi Asa Pengendalian Polusi Plastik Global
Penyusunan buku ini merupakan hasil kerja sama Ditjen PSLB3 KLHK dengan The Danish Environmental Protection Agency (The DEPA), dan Kedutaan Besar Denmark dalam program Strategic Sector Cooperation (SSC). Penulis buku tersebut adalah Fei Febriyanti, CEO Bank Sampah Bersinar. Buku panduan ini diharapkan menjadi acuan bagi masyarakat, pemerintah, pemerintah daerah dan dunia usaha dalam membangun dan mengelola Bank Sampah.
Selanjutnya, Direktur Pengurangan Sampah Vinda Damayanti menyampaikan bahwa kolaborasi antara pemerintah, pemerintah daerah, pelaku usaha, masyarakat sipil, dan masyarakat menjadi kunci dalam upaya mengatasi permasalahan sampah saat ini.
Socio-enterpreneur disebutnya memegang peranan penting, sehingga perlu dibangun sinergi dan kolaborasi untuk menciptakan kesadaran dan kepedulian yang efektif, mengembangkan inovasi teknologi dalam daur ulang plastik, dan menciptakan kebijakan yang mendukung pengelolaan sampah yang berkelanjutan.
"Keterlibatan aktif perusahaan dalam memproduksi dan menggunakan bahan ramah lingkungan, serta dukungan dari komunitas lokal untuk program-program daur ulang dan pengelolaan sampah, akan mempercepat langkah-langkah menuju pengurangan sampah plastik melalui penerapan ekonomi sirkular dalam mewujudkan lingkungan yang lebih bersih dan berkelanjutan di Indonesia," jelasnya.
Selain kegiatan Dialog dan Peluncuran Buku Panduan Bank Sampah, rangkaian Peringatan HPSN 2024 akan dilanjutkan dengan kegiatan mendatang, seperti: 1) Seminar Road to International Legally Binding Instrument on Plastic Pollution; 2) Zero Waste Adventure Camp; 3) Green Life Style Expo; 4) Dialog Teknologi Pengelolaan Sampah Menuju Zero Waste Zero Emission; 5) Dialog Pencapaian Jakstrada dan Penginputan SIPSN; 6) Dialog Business Matching antara Produsen dengan Mitra Produsen tentang Penerapan Permen LHK P.75/2019; 7) Sosialisasi Sampah Spesifik yang Timbul Akibat Bencana (STAB); 8) Dialog Belanja Online Minim Sampah; 9) Workshop Peran Penyuluh Lingkungan Hidup dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup; 10) Penyerahan Penghargaan Adipura; dan Aksi Bersih Negeri. (S-1)
Kesepakatan skema pengelolaan sampah ini dilakukan melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) kerja sama di bidang pengelolaan sampah dari kedua daerah.
PRESIDEN Prabowo Subianto meminta rakyat Indonesia untuk mengisi momen kemerdekaan HUT ke-80 RI dengan kegiatan positif. Lebih dari sekadar upacara,
TPA Sarimukti belum sepenuhnya konsep sanitary landfill itu diterapkan karena anggaran pengadaan tanahnya sebelumnya digunakan untuk pemadatan di zona 2 dan 3.
Pantai Ungkea, yang merupakan salah satu kawasan wisata dan habitat alami di Morowali Utara, menjadi fokus utama pembersihan dari sampah plastik dan berbagai jenis sampah lainnya.
Penggunaan komposter memungkinkan masyarakat mengolah sampah organik menjadi kompos, mengurangi emisi metana, dan memperbaiki kualitas tanah secara lokal.
LEMBAGA Pemantau Penyimpangan Aparatur Daerah (LP2AD) menilai Refuse Derived Fuel (RDF) Rorotan bisa menjadi sebagai standar nasional dalam pengelolaan sampah perkotaan.
DI tengah tantangan pengelolaan sampah di wilayah pesisir Bekasi, sebuah transformasi nyata tengah berlangsung di Desa Muara Bakti, Kecamatan Babelan, Bekasi, Jawa Barat.
Pemerintah menyatakan akan membersihkan dan menata bangunan kumuh di sekitar TPA Sarimukti.
Program Adipura tidak lagi hanya menjadi simbol kota bersih, melainkan indikator strategis tata kelola persampahan modern, adil, dan berkelanjutan.
RDF Rorotan tetap menjadi salah satu strategi utama Pemprov DKI dalam mengatasi persoalan sampah, sembari menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi ke depan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved