Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
KEMENTERIAN Agama bersama produsen pasta gigi, Pepsodent menggelar Pelatihan Santri Berseri; Bercahaya, Sehat, dan Percaya Diri di Pondok Pesantren Asshiddiqiyah Jakarta dengan melibatkan 1200 santri.
Wakil Menteri Agama Saiful Rahmat Dasuki mengatakan, salah satu kunci untuk dapat melakukan proses pendidikan di lingkungan pondok pesantren adalah perlunya para santri berada pada kondisi badan yang sehat.
“Jadi bagaimana kita dapat membangun kerja sama secara strategis menjadi inspirasi yang dapat memberikan sebuah penyadaran khususnya di lingkungan pondok pesantren. Melalui kerja sama dengan pihak-pihak swasta antara lain Unilever Indonesia yang memiliki sejumlah produk yang menunjang untuk meningkatkan pola hidup sehat, Pelatihan Santri Berseri ini sangat bermanfaat bagi pondok pesantren. Saya sampaikan kalau santri sehat, insya Allah Indonesia kuat,” kata Saiful.
Baca juga : School Lunch Program Solusi Penuhi Makanan Bergizi Bagi Para Santri
Pengasuh Pondok Pesantren Asshiddiqiyah Jakarta Ahmad Mahrus Iskandar mengatakan, menjelang bulan Ramadan para santri dipersiapkan agar mampu menjaga kesucian dan kesehatan selama satu bulan beribadah, yang salah satunya adalah dengan menjaga kesehatan gigi dan mulut.
“Setiap bulan Ramadan kita menahan diri dari makan minum di siang hari serta menjaga hawa nafsu. Ketika di dalam mulut tidak kemasukan makanan dan minuman, kondisi ini menyebabkan munculnya bau mulut,” ujar Ahmad Mahrus.
Acara Pelatihan Santri Berseri merupakan program kerja sama Kementerian Agama Republik Indonesia dan Unilever Indonesia, yang bertujuan meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan dan kebersihan di kalangan santri dan santri putri.
Baca juga : Kemenag dan Lifebuoy Beri Pelatihan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat ke Pondok Pesantren
Dalam program itu, tim dokter gigi Pepsodent memberikan edukasi bagaimana menjaga kesehatan gigi dan mulut, perawatan gigi gratis dan melakukan sikat gigi bersama para santri.
Head of Professional Marketing Personal Care Unilever Indonesia Ratu Mirah Afifah mengatakan, Pepsodent dengan lebih dari 90 tahun kontribusinya di Indonesia, terus mewujudkan misinya dalam memberikan edukasi serta perawatan kesehatan gigi dan mulut bagi masyarakat Indonesia.
"Berdasarkan data Riskesdas tahun 2018, 7 dari 10 orang Indonesia mengalami gigi berlubang. Sementara itu, di DKI Jakarta ada 22% penduduk yang mempunyai masalah gigi dan mulut, serta hanya 3,1% yang memiliki perilaku menyikat gigi dengan benar di pagi hari setelah sarapan dan malam menjelang tidur," ujarnya.
Baca juga : Dukung Kualitas Kesehatan dan Pemberdayaan Ekonomi, Kemenag dan Unilever Jalin Kerja Sama
Hal itu, lanjutnya, menunjukkan masih kurangnya kesadaran masyarakat mengenai pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut. Padahal gigi dan mulut memiliki beragam fungsi yang digunakan sehari-hari seperti mengunyah, berbicara, dan tersenyum.
“Beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut termasuk, melakukan sikat gigi setidaknya dua kali sehari, pagi dan malam sebelum tidur, dengan pasta gigi yang berkualitas dan mengandung fluoride, dan kontrol rutin ke dokter gigi setiap enam bulan sekali. Kebiasaan ini penting dilakukan karena gangguan pada kondisi gigi dan mulut dapat menyebabkan rasa tidak nyaman, sehingga mengganggu aktivitas sehari-hari,” jelas Mirah.
Praktisi gigi sekaligus pemilik Klinik gigi NDC, Irma Pramita Yahya menjelaskan, ketika menyikat gigi secara keseluruhan, lidah juga harus disikat, karena lidah juga bisa menjadi sumber berkumpulnya bakteri di dalam mulut.
Baca juga : Hari Santri 2023 Usung Tema Jayakan Negeri dengan Jihad Intelektual di Era Transformasi Digital
"Cara menyikat gigi bagian depan dilakukan dengan cara diputar menggunakan bass system sesuai yang direkomendasikan oleh WHO," ujarnya.
Menurutnya, cara menyikat gigi menggunakan metode bass system adalah menyikat gigi bagian depan dengan cara diputar dan untuk bagian belakang, tempatkan sikat gigi kurang lebih 45 derajat menghadap ke arah gusi dan menyikat ke arah gigi. Metode ini berlaku sama, baik untuk gigi atas maupun gigi bawah sehingga sikat gigi dapat menjangkau juga ke gigi dan gusi.
Selain itu, Irma menegaskan bahwa untuk persiapan menjelang bulan Ramadan dimana nantinya kita akan berpuasa selama 12 jam, perlu juga ditambah asupan seperti banyak makan sayur dan buah yang akan sangat membantu sekali dalam pencernaan tubuh.
Baca juga : Santri Kembali Jadi Korban Pencabulan, Kemenag: Kami Akan Gencarkan Permenag 73
Pelatihan Santri Berseri merupakan bagian dari kampanye Senyum Sehat Indonesia dari Pepsodent. Program edukasi dan pemberian perawatan gigi tanpa biaya telah dilaksanakan Pepsodent sejak tahun 2010 bekerja sama dengan Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), seluruh Fakultas Kedokteran Gigi (FKG), dan Rumah Sakit Gigi dan Mulut Pendidikan (RSGMP) di seluruh Indonesia.
Sementara melalui Program ‘Sekolah dan Pesantren Sehat’, Pepsodent sudah berhasil mengedukasi hampir 30 juta anak Indonesia.
“Semoga program ini bisa meningkatkan kesehatan gigi dan mulut secara merata bagi seluruh masyarakat Indonesia. Program ini akan terus berlanjut sepanjang tahun 2024 hingga akhir tahun melalui peringatan World Oral Health Day (WOHD) dan Bulan Kesehatan Gigi dan Mulut Nasional (BKGN) di berbagai kota di Indonesia," pungkas Mirah. (Z-5)
Sebagai langkah nyata mendukung tumbuhnya industri beauty and wellness nasional, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menginisiasi pameran wellness terbesar di Tanah Air.
Monk fruit adalah pemanis alami bebas kalori yang cocok untuk penderita diabetes dan diet rendah gula. Simak manfaatnya sebagai antioksidan, antiinflamasi, dan solusi manis sehat.
MENU kopi hitam dan singkong rebus seringkali menjadi kombinasi yang cocok untuk santap pagi hari atau sebagai cemilan mengobrol dengan kerabat.
Vaksin memiliki beragam manfaat, antara lain untuk melindungi anak dari berbagai macam penyakit berbahaya seperti polio serta mencegah komplikasi berat yang dapat menyebabkan kecacatan.
Untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045, dibutuhkan generasi yang tidak hanya cerdas dan kreatif, tetapi juga sehat secara fisik dan mental, memiliki ketahanan terhadap tantangan global.
Pameran ini diadakan di Lapangan Banteng dengan slogan Life Well with How Well, yang bertujuan untuk mendorong setiap orang agar dapat meraih kualitas hidup yang lebih baik melalui kesehatan.
Taj Yasin menjanjikan hadiah bagi santri-santri asal Jawa Tengah yang bisa meraih juara pada ajang nasional di Sulawesi Selatan.
Baznas menyalurkan bantuan program Zmart Pesantren untuk 10 Pondok Pesantren di wilayah Jawa Timur.
Pesantren bukan hanya tempat menuntut ilmu atau sekadar menjadi pintar. Yang terpenting adalah menjaga akhlak generasi muda.
KETUA Bidang Pondok Pesantren dan Majelis Taklim Pengurus Pusat GP Ansor, Nur Faizin mendukung gagasan tentang transformasi pendidikan pesantren.
Sementara Kuasa Hukum pelapor -- KDR -- Heru Lestarianto, Sabtu (31/5) menjelaskan aksi penganiayaan tersebut tersebut terjadi pada Februari lalu.
Dia juga membangun kedekatan emosional dengan semua santri agar mereka patuh, disiplin dan menjauhi hal negatif yang bisa merusak masa depan mereka.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved