Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
NABI Muhammad SAW melakukan perjalanan istimewa dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa, dan berlanjut hingga ke Sidratul Muntaha dengan didampingi Malaikat Jibril as. Semua atas izin Allah SWT.
Apa yang terjadi saat Isra Mikraj? Dalam peristiwa semalam itu,Rasulullah SAW dipertemukan dengan banyak orang dengan rupa-rupa kelakuan. Berikut ini 11 golongan orang yang ditemui Nabi dalam peristiwa Isra Mikraj.
Hal tersebut dijelaskan oleh Syekh Najmudin Al-Ghaithi dalam kitabnya yang berjudul Dardir Miraj, seperti dikutip dari laman NU Online.
Baca juga : Baca Doa Malam Isra Mikraj Ini Agar Dikabulkan Segala Hajat
Golongan pertama yang ditemui Nabi adalah orang-orang yang gemar bersedekah. Nabi melihat golongan ini sering memanen tanaman yang baru ia tanam. Setelah dipanen, tanaman tersebut tumbuh kembali. Begitupun seterusnya sehingga hasil panen mereka melimpah ruah.
Mereka adalah orang-orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah. Allah akan mengganti semua hal yang diinfakkan di jalan-Nya.
Kedua, orang-orang yang senantiasa berpegang teguh pada agama Allah. Ketika itu, Nabi mencium bau harum. Ketika ditanyakan kepada Jibril, bau harum tersebut berasal dari keluarga besar Masyitah yang dimasak hidup-hidup oleh Fir‘aun karena tidak mau mengakuinya sebagai Tuhan.
Baca juga : 5 Hikmah dari Peristiwa Isra Mikraj bagi Kaum Muslim
Ketiga, orang yang malas mengerjakan shalat fardhu. Saat itu, Nabi melihat sekelompok orang yang kepalanya pecah dan utuh Kembali secara berulang-ulang.
Nabi begitu iba melihatnya. Jibril menjelaskan kepadanya, bahwa mereka adalah orang-orang yang kepalanya berat untuk melaksanakan shalat fardhu sehingga urung menunaikannya.
Itulah siksaan yang akan diterima oleh orang-orang yang malas melaksanakan kewajiban shalat fardhu di hari pembalasan nanti.
Baca juga : Isra Mi'raj Adalah: Kisah, Ayat Al-Qur'an, dan Hikmah
Berikutnya, orang-orang yang enggan bersedekah. Mereka tampak oleh Nabi tengah memakan pohon dhari‘ (pohon kering dan berduri), zaqqum (tumbuhan yang rasanya pahit) dan batu yang panas.
Nabi juga melihat pezina yang lebih memilih wanita lain di luar istrinya sendiri. Kelompok orang ini digambarkan pada saat itu seperti orang yang menggenggam daging empuk dan daging busuk.
Namun orang-orang itu memilih memakan daging busuk dari pada daging empuk yang dibawanya. Orang-orang ini, menurut Jibril, adalah orang yang lebih memilih tidur dengan perempuan lain padahal ia memiliki istri yang sah.
Selanjutnya, kelompok yang dilihat Nabi dalam perjalanan itu adalah para perampok atau pembegal. Nabi Muhammad saw melihat golongan ini seperti kayu yang berada di tengah jalan.
Saat ada orang yang melewati jalan tersebut, orang itu terbakar karena kayu itu.
Kelompok ketujuh yang Nabi lihat adalah orang yang memakan harta riba. Nabi Muhammad saw menyaksikan perumpamaan golongan ini seperti orang yang berenang di sungai yang penuh darah.
Baca juga : Kisah Isra Mikraj Nabi Muhammad
Orang yang rakus jabatan menjadi kelompok kedelapan yang Nabi Muhammad saw lihat dalam perjalanan itu. Rasulullah saw melihat golongan orang yang memikul kayu bakar di pundaknya. Orang-orang yang termasuk golongan ini masih terus menambah kayu bakar yang dipikulnya walaupun sebenarnya mereka tidak kuat memikulnya.
Golongan kesembilan adalah para pendakwah atau dai yang tidak mengamalkan ucapannya. Para dai ini dilihat oleh Nabi seperti sekelompok orang yang lidah dan mulut mereka dipotong dengan menggunakan gunting besi.
Setelah dipotong, mulut dan lidah mereka tumbuh seperti semula dan dipotong lagi. Peristiwa itu perumpamaan bagi para dai yang hanya mampu ceramah dan berorasi namun tidak mampu mengamalkan ceramahnya untuk diri sendiri.
Baca juga : Isra Mikraj Momentum Tingkatkan Keimanan dan Pengetahuan
Para pengumpat menjadi golongan kesepuluh yang Nabi Muhammad SAW lihat dalam perjalanan Isra Mi’raj.
Saat itu, Nabi SAW melihat golongan orang yang berkuku panjang dan terbuat dari tembaga. Mereka mencakar-cakar muka mereka dengan kuku tersebut.
Menurut Jibril, mereka adalah orang-orang yang mengumpat perbuatan orang lain, tetapi mereka melakukan perbuatan tersebut.
Baca juga : Ada Libur Nasional dan Cuti Bersama, Polda Aceh Sesuaikan Jadwal Pelayanan SIM
Golongan terakhir adalah provokator. Ketika itu Nabi Muhammad saw melihat seekor sapi yang keluar dari sebuah lubang kecil. Namun, sapi itu tidak mampu kembali masuk ke lubang tersebut karena terlalu besar.
Menurut Jibril, hal itu adalah perumpamaan bagi umat Nabi Muhammad yang melakukan provokasi sehingga menimbulkan masalah yang besar. Saat tersadar akan ulahnya, ia tidak mampu menyelesaikan masalah besar tersebut. (Z-4)
ISRA Mikraj merupakan dua perjalanan yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW dalam waktu satu malam. Peringatan Isra Mikraj hari ini membawa pesan penting bagi umat islam di seluruh dunia.
WAKIL Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas menyatakan peristiwa Isra Mikraj menjadi bukti kebesaran Allah dan kecilnya kuasa manusia.
KOMPLEK Masjidil Aqsa menjadi saksi dari perjalanan Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW. Berikut 7 fakta unik yang jarang diketahui mengenai Masjidil Aqsa.
KORLANTAS Polri memberlakukan rekayasa lalu lintas lawan arus (contraflow) situasional di ruas jalan tol tertentu mulai Rabu (7/2) besok, menjelang libur panjang Isra Mikraj dan Imlek.
Nur telah melaporkan kasus ini ke Mapolsek Jagakarsa pada Minggu, 19 Februari 2023
Ribuan Jamaah Hadiri Salat Jumat Pertama Bulan Ramadan di Masjid Al-Aqsa.
KOMITE Kristen Islam untuk Dukungan Jerusalem dan Tempat-Tempat Suci mengecam rekomendasi polisi pendudukan Israel untuk membatasi akses jamaah ke Masjid Al-Aqsa selama bulan Ramadan.
HAMAS mengecam rekomendasi lembaga keamanan Israel untuk membatasi salat umat Islam di Masjid Al-Aqsa selama bulan Ramadan yang dimulai Jumat (28/2) ini.
ISRAEL mempertimbangkan untuk pemberlakuan pembatasan baru di kompleks Masjid Al-Aqsa di Jerusalem menjelang bulan suci Ramadan. Demikian dilaporkan media Israel pada Senin (24/2).
POLISI Israel mengawal 632 pemukim menyerbu kompleks Masjid Al-Aqsa. Mereka dilaporkan melakukan ritual dan berkeliling di halaman kompleks masjid yang disucikan umat Islam sedunia itu.
Kelompok ekstremis Israel, Temple Mount Faithful, baru-baru ini merilis sebuah video yang menggambarkan simulasi api yang membakar Masjid Al-Aqsa dan Kubah Batu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved