Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
AHLI gizi dari Instalasi Pelayanan Gizi Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr Cipto Mangunkusumo, Firlianita Ahdiyanti, mengingatkan makanan instan, meskipun terkesan tidak asin tetap mengandung pengawet yang tinggi natrium, mineral yang ditemukan pada garam.
"Banyak garam-garam tersembunyi seperti di gorengan, keripik, makanan yang gurih, tentu banyak mengandung garam tersembunyi," kata Firlianita dalam diskusi kesehatan daring, Selasa (23/1).
Makanan-makanan instan atau hidangan cepat saji seperti keripik kentang juga mengandung garam tersembunyi sehingga perlu diwaspadai.
Baca juga: Inovasi Nasi Padang Instan Dilirik Investor
Kementerian Kesehatan Kesehatan, sambung dia, menyarankan masyarakat untuk mengonsumsi garam tidak lebih dari satu sendok teh per hari atau 2.400 miligram sodium, sebagai bagian dari pola makan bergizi seimbang demi menjaga berat badan normal atau sehat, tubuh tidak mudah terkena penyakit infeksi, produktivitas kerja meningkat serta terlindung dari penyakit kronis.
Menurut penelitian dari University of Rochester Medical Center, satu bungkus (sekitar 8 ons) keripik kentang dengan rasa asin dan tawar mengandung sekitar 1.191 miligram natrium. Sementara itu, di dalam 100 gram kornet terdapat natrium sekitar 1.250 miligram.
Berbicara pola makan bergizi seimbang, maka juga meliputi anjuran konsumsi harian gula, yang sebaiknya tidak melebihi empat sendok makan sehari.
Baca juga: Mengonsumsi Junk Food Mempengaruhi Kualitas Tidur, Mitos atau Fakta?
Seperti halnya garam, orang-orang, imbuh Firlianita, juga diingatkan tentang gula tersembunyi dalam makanan dan minuman yang kerap tidak disadari.
"Gula tersembunyi yang sering kali tidak disadari semisal roti, kue, minuman, minuman kopi kekinian dengan rata-rata gula empat-lima sendok makan untuks satu cangkir reguler," tutur dia.
Selain itu, dikatakan Firlianita, gula-gula rafinasi entah itu dalam bentuk gula aren, brown sugar, maupun gula batu, tetap mengandung sukrosa atau gula sederhana.
"Orang yang terbiasa konsumsi minuman manis seperti sirup atau teh manis itu tanpa sadar bisa mengonsumsi gula melebihi empat sendok makan," kata dia.
Bukan hanya garam dan gula, lemak yang harus dibatasi dan diwaspadai kehadirannya yang tersembunyi dalam makanan seperti kulit hewan seperti kulit ayam dan makanan yang digoreng.
"Makanan yang digoreng itu minyaknya sudah banyak terserap, terutama makanan yang digoreng tepung itu kalorinya besar sekali, sudah mengandung karbohidrat yang besar, lemak yang tinggi dan garam yang tinggi, apalagi jika dikonsumsi berlebihan," jelas Firlianita. (Ant/Z-1)
Proses menggoreng menghasilkan senyawa berbahaya, termasuk senyawa karsinogenik yang berpotensi meningkatkan risiko kanker jika dikonsumsi dalam jangka panjang.
Orangtua perlu memberikan contoh kepada anak dan menjelaskan pentingnya mengonsumsi makanan yang bergizi.
Pada makanan yang dimasak di rumah, setiap porsinya dapat ditakar sesuai kebutuhan. Hal ini berbeda dengan langsung menggunakan bumbu cepat saji.
Oat dan gandum utuh terbukti secara ilmiah bisa membantu menurunkan kolesterol karena tinggi serat larut yang dapat mengikat kolesterol dalam usus.
Sarapan adalah bagian penting dari rutinitas harian yang tidak boleh dilewatkan, baik oleh anak-anak maupun orang dewasa. Faktanya, sarapan menyumbang sekitar 20% energi harian
Jaja Mihardja mengalami sejumlah penyakit seperti infeksi pernapasan, infeksi ginjal, dan diabetes.
Mi instan yang rendah nutrisi bukan berarti tidak boleh dikonsumsi. Mi instan sebaiknya dikonsumsi apabila tdak mengandung pengawet dan MSG, serta rendah gluten.
SALAH satu produk unggulan PT FKS Food Sejahtera Tbk (AISA), Bihunku, menerima penghargaan bergengsi TOP Brand 2023 untuk kategori bihun instan yang diselenggarakan oleh Majalah Marketing.
PT FKS Food Sejahtera Tbk (AISA) berkomitmen untuk terus membangun dan mengembangkan Bihunku, salah satu produk unggulan, dan produk-produk FKS Food lain.
Produk inovasi makanan nasi padang instan, hasil temuan peneliti dari Fakultas Teknologi Pertanian (Fateta), Universitas Andalas (Unand), Padang banyak menarik perhatian investor.
Tahun ini, untuk pertama kalinya, makanan siap saji khusus untuk ibadah Haji akan dikirimkan langsung dari Indonesia, tepatnya oleh Pangansari.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved