Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

13 Bahaya Sering Mengonsumsi Makanan Instan

Reynaldi Andrian Pamungkas
27/6/2025 22:00
13 Bahaya Sering Mengonsumsi Makanan Instan
Berikut Bahaya Sering Mengonsumsi Makanan Instan(freepik)

MAKANAN instan adalah jenis makanan yang telah diproses dan dikemas sedemikian rupa sehingga dapat disiapkan atau dikonsumsi dengan cepat.

Biasanya makanan ini hanya dengan menambahkan air panas, dipanaskan sebentar, atau langsung dimakan tanpa dimasak lagi.

Berikut 13 Bahaya Sering Mengonsumsi Makanan Instan

1. Meningkatkan Risiko Obesitas

Makanan instan umumnya tinggi kalori, lemak jenuh, dan karbohidrat sederhana, sehingga mudah menyebabkan kelebihan berat badan.

2. Tinggi Natrium

Kadar garam yang tinggi dapat memicu hipertensi dan masalah jantung.

3. Risiko Penyakit Jantung

Kandungan lemak trans dan kolesterol jahat dapat meningkatkan risiko penyakit jantung koroner.

4. Menyebabkan Gangguan Pencernaan

Pengawet dan MSG dapat memicu asam lambung, sembelit, atau diare, terutama bila dikonsumsi terlalu sering.

5. Kurang Gizi

Meski mengenyangkan, makanan instan minim nutrisi penting seperti vitamin, serat, dan mineral.

6. Meningkatkan Risiko Diabetes Tipe 2

Kandungan gula tambahan dan indeks glikemik tinggi membuat tubuh rentan terhadap lonjakan gula darah.

7. Gangguan Fungsi Ginjal

Asupan natrium dan bahan kimia pengawet berlebih dapat membebani kerja ginjal, terutama pada lansia.

8. Potensi Kerusakan Liver

Bahan kimia dan pewarna buatan dapat mengganggu metabolisme hati jika dikonsumsi dalam jangka panjang.

9. Mengganggu Keseimbangan Hormon

Beberapa makanan instan mengandung zat aditif dan BPA yang bisa mengganggu hormon tubuh.

10. Rentan Menimbulkan Kecanduan

Rasa gurih dan kandungan MSG dapat membuat konsumen ingin terus makan makanan instan.

11. Menurunkan Daya Tahan Tubuh

Kurangnya asupan nutrisi esensial seperti zinc, vitamin C, dan protein, membuat tubuh rentan terhadap infeksi.

12. Merusak Kesehatan Otak

Konsumsi MSG berlebih dikaitkan dengan kerusakan sel saraf otak dan gangguan konsentrasi pada beberapa studi.

13. Meningkatkan Risiko Kanker

Beberapa bahan pengawet seperti nitrit dan pewarna sintetis dikaitkan dengan potensi kanker pada konsumsi berlebihan.

Sesekali konsumsi makanan instan tidak berbahaya, asal tidak berlebihan dan tetap diimbangi dengan konsumsi buah, sayur, dan air putih, pola makan seimbang, serta gaya hidup aktif dan olahraga rutin. (Z-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Reynaldi
Berita Lainnya