Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
DEBAT cawapres kedua akan digelar pada Minggu, 21 Januari 2024 besok, dengan mengambil tema pembangunan berkelanjutan, sumber daya alam, lingkungan hidup, energi, pangan, agraria, masyarakat adat dan desa. Debat ini amat ditunggu.
Sebab, jika menelisik visi dan misi pasangan di bidang lingkungan, maka belum ada pasangan yang menempatkan isu lingkungan sebagai sesuatu yang paling penting.
“Kita simak lagi debat terakhir, semua capres masih berpegang teguh pada hilirisasi. Para kandidat yang sedang berkontestasi saat ini, mereka tidak pernah menempatkan lingkungan sebagai suatu yang penting untuk dimajukan,” kata juru kampanye iklim dan energi Greenpeace Indonesia Didit Wicaksono.
Baca juga : Tiga Cawapres Didesak Paparkan Gagasan Konkret soal Transisi Energi
Baca juga : Ekonom: Solusi Transisi Energi dari Gibran Cuma Gimik
Oleh karena itu, Didit mengatakan, dalam debat cawapres besok, pasangan capres cawapres perlu memaparkan secara gamblang soal pengelolaan lingkungan hidup secara berkelanjutan ke depan.
Ia mengingatkan, akan menjadi bencana jika pemimpin tidak akan memiliki solusi sejati terhadap pengelolaan lingkungan hidup dan kehutanan di tengah krisis iklim. Selama ini, pemimpin yang ada hanya akan mencari cara yang paling instan dan solusi palsu yang justru akan memperburuk kondisi lingkungan.
Baca juga : Sosok Tubagus Furqon Sofhani, Ahli Perdesaan ITB Panelis Debat Cawapres
Baca juga : Profil Sulistyowati Irianto, Antropolog UI Panelis Debat Cawapres Kedua
Beberapa hal yang menurutnya solusi palsu ialah carbon capture storage. Salah satu negara yang melakukan carbon capture storage ialah Eropa. Upaya itu justru malah meningkatkan ongkos produksi listrik, dari yang tadinya 40 euro untuk 1 megawatt listrik menjadi 80 euro.
“Ini menunjukkan teknologi yang belum betul-betul beprotensi menimbullkan bencana, belum lagi bencana lingkungan. Dari sisi ekonomi saja menimbulkan bencana, apalagi kalau diimplementasikan di Indonesia, di mana ruang-ruang korupsinya masih sangat tinggi,” beber dia.
Dalam memilih, Didit mengimbau masyarakat untuk memahami ekonomi politik yang terjadi antara paslon yang sedang berkontestasi. Di samping itu, perlu juga melihat latar belakang masing-masing paslon dan orang-orang yang ada di belakangnya.
“Yang paling penting bagaimana kita sebagai warga negara bisa salling mendorong inisiatif yang bisa kita lakukan dari lingkaran terkecil kita, dari situlah kita bisa saling support, warga bantu warga untuk transisi energi di Indonesia,” pungkas Didit.
Terpisah, Manager Kampanye Advokasi Media Forest Watch Indonesia Anggi Putra Prayoga mengungkapkan, dari ketiga paslon, masing-masing belum mampu menunjukkan komitmen nol deforestasi transisi energi.
“Janji dan tanggapan mereka terlihat masih teoritis dan normatif belum dilandaskan pada fakta-fakta lapangan bagaimana sejauh ini kebun energi dan hutan tanaman energi yang dibangun dengan merusak hutan alam,” ucap Anggi.
Ia megaskan, tantangan yang dihadapi selama proses transisi energi membutuhkan komitmen yang lebih kuat dalam evaluasi dan audit kerja.
Selain itu pentingnya kembali kepada prinsip tata kelola yang baik, seperti transparansi, partisipasi, akuntabilitas dan penegakan hukum. Menjadi pijakan utama untuk memastikan keberhasilan transisi energi yang berkelanjutan dan berkeadilan.
“Seharusnya ini menjadi sorotan mereka, bagaimana proses transisi dipantau dan tidak merugikan lingkungan juga masyarakat adat,” tutup Anggi. (Z-4)
Kegiatan sulih bahasa debat capres dan cawapres yang digelar di Kementerian Kominfo, bekerja sama dengan Pengurus Pusat Gerakan untuk Kesejahteraan Tuna Rungu Indonesia (Gerkatin).
KPU mempertimbangkan perpanjangan durasi untuk segmen closing statement pada debat terakhir yang digelar khusus capres pada Minggu (4/2).
Komika dan aktor Fico Fachriza, berpendapat bahwa anak muda memang perlu kritis sekaligus santai. Meski begitu, hal tersebut tidak berarti membenarkan apa yang dilakukan Gibran.
Pengamat politik dari Universitas Jember Muhammad Iqbal menilai calon wakil presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming belum matang dalam hal kecerdasan emosional.
Pendidikan karakter di Indonesia masih lemah dan perlu diperbaiki. Hal ini dikatakan menjadi modal penting dalam membangun etika yang baik bagi generasi muda.
Surya Paloh memberi tanggapan soal penampilan pasangan calon presiden dan wakil presiden yang diusung yaitu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dalam empat debat pilpres.
Indonesia telah memiliki pemimpin nasional dari berbagai latar belakang, mulai dari militer (TNI) hingga sipil, tetapi belum ada yang berasal dari korps kepolisian.
Pria yang akrab disapa Romy tersebut mengatakan bahwa PPP masih menunggu hasil muktamar partai yang rencananya digelar pada September mendatang.
Wakil Ketua Partai NasDem, Saan Mustopa mengatakan pihaknya tidak akan terburu-buru dalam mendeklariskan pencalonan Prabowo sebagai capres di pemilu selanjutnya.
Ray Rangkuti menilai keputusan Partai Gerindra dalam mengusung kembali Prabowo Subianto untuk menjadi calon presiden 2029 terlalu cepat.
Indonesia yang memiliki keragaman etnis dan budaya, rentan terhadap perpecahan jika tidak dikelola dengan baik.
Cak Imin enggan menanggapi lebih jauh ihwal kemungkinan memajukan dirinya. Ia menilai pesta demokrasi 2029 masih lama.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved