Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
Direktur Eksekutif Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira menyebut solusi transisi energi yang disampaikan calon wakil presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka pada debat kedua Pilpres 2024 tidak lebih dari sekadar gimik.
Saat itu, Gibran menyinggung soal Carbon Capture Utility Storage (CCUS). Itu dianggap gimik lantaran teknologi tersebut belum teruji dan memiliki nilai yang cukup mahal.
Ketimbang mengawang-awang, Bhima mendorong para pasangan calon presiden dan wakil presiden fokus pada pengembangan energi terbarukan yang potensinya ada di tiap desa seperti tenaga surya, air dan angin.
Bhima mengatakan isu transisi energi berkeadilan sangat penting untuk dibahas dalam debat keempat Pilpres 2024, Minggu (21/1). Upaya pengalihan energi untuk mencapai pembangunan berkelanjutan mesti menawarkan dan mengedepankan aspek keadilan bagi semua pihak.
Baca juga: Survei: Elektabiltas Prabowo-Gibran Mandek
"Aspek keadilan dalam transisi energi dapat dilakukan dengan menawarkan teknologi energi terbarukan yang betul-betul dapat menjadi solusi, alih-alih sekadar gimik," ujar Bhima, Jumat (19/1).
Berdasarkan studi Celios, diketahui bahwa 90% daerah di Indonesia tidak siap melakukan transisi energi. Itu karena minimnya dukungan kebijakan dan insentif dari pemerintah pusat.
Baca juga: PBNU Bantah Perintahkan Dukungan ke Prabowo-Gibran, Ini Kata Gus Yahya
Hal itu juga diikuti oleh kurangnya sumber daya manusia (SDM) terampil untuk mendukung mengoperasionalisasi pembangkit energu terbarukan. Dengan sejumlah tantangan itu, mestinya hal yang utama untuk dibahas dan disampaikan kepada publik ialah mengenai solusi yang ditawarkan.
"Bagaimana peran dana desa dalam instalasi energi ramah lingkungan skala kecil? Kemudian bagaimana dukungan perbankan dalam mempercepat pembiayaan energi terbarukan? Pertanyaan pamungkas, mampukah bauran energi terbarukan mencapai 44% pada 2030 seperti yang tercantum dalam komitmen JETP (Just Energy Transition Partnership)?" tandas Bhima. (Z-11)
Digagas oleh CPI Indonesia, buku ini memperkaya pemikiran-pemikiran penting seputar transisi energi di Tanah Air.
‘SAMPAI kapan negara kuat bertahan menghadapi tekanan harga minyak dunia?’ merupakan sebuah pertanyaan yang selalu muncul di kalangan ekonom dan analis
WAKIL Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Sarjoko menegaskan tipping fee atas bea gerbang yang dikeluarkan pemerintah ke pihak pengolah sampah
Forum Konsultasi merupakan tim gabungan dari kedua negara, yang bertujuan membahas kerja sama di berbagai bidang prioritas, seperti pertahanan dan upaya transisi energi.
AEBF 2023 merupakan forum yang mempertemukan perwakilan dari industri, pemerintah, dan akademisi untuk membahas isu-isu energi dan lingkungan.
Inti dari konferensi tersebut adalah ASEAN Plan of Action for Energy Cooperation (APAEC) Tahap II: 2021-2025, sebuah cetak biru regional untuk kerja sama energi
CO-Captain Timnas Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin) Sudirman Said mengatakan pihaknya membiarkan pasangan Amin menjadi diri sendiri saat berkampanye.
Anggota dewan pembina Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Titi Anggraini menilai, kampanye masih belum sepenuhnya berjalan dua arah.
MANTAN Wakil Ketua KPK Saut Situmorang mendukung pemanggilan Agus Rahardjo oleh DPR RI buntut bercerita tentang Presiden Joko Widodo (Jokowi)
KETUA IM57+Institute M Praswad Nugraha setuju dengan keputusan DPR yang berupaya untuk membuat terang dugaan intervensi Presiden Joko Widodo dalam kasus KTP elektronik
Pakar psikologi menjelaskan bahwa joget berulang tanpa memperhatikan konteks acara, ditambah pernyataan-pernyataan yang serba mengambang dan terputus, bisa menjadi satu pertanda.
Pemilih muda tidak akan termakan oleh capres dan cawapres yang hanya menebar gimik-gimik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved