Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
UNIVERSITAS Prasetiya Mulya kampus BSD menggelar pameran riset bertajuk Branding & Tourism Research Exhibition (BRITE). Pameran itu merupakan hasil riset Ujian AKhir Semeter gabungan dua mata kuliah, yaitu Advanced Research Methodology S1 Branding dan Research Methodology untuk mahasiswa Program S1 Event dan S1 Hospitality Business.
Dalam pameran itu, ada 47 exhibitor mahasiswa yang memamerkan hasil riset melalui poster dan infografik, menjadikan pengetahuan yang mereka peroleh terbuka untuk diskusi dan pertanyaan dari pengunjung.
Manajer Program S1 Branding Novi Amelia mengatakan, BRITE tidak hanya memberikan gambaran Tugas Akhir Riset kepada mahasiswa, terutama adik angkatan, tetapi juga menciptakan ruang diskusi untuk civitas akademika membahas hasil riset dan potensi tindak lanjutnya.
Baca juga : Penambahan Dana Riset untuk Naikkan Daya Saing
"BRITE bertujuan memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk melihat gambaran Tugas Akhir Riset, sekaligus menciptakan ruang diskusi yang membawa manfaat bagi semua pihak," kata Novi.
Kepala Program Studi Tourism Redha Widarsyah berharap, BRITE menjadi ajang pameran tahunan bagi mahasiswa yang mengambil Tugas Akhir Riset, BRITE juga sebagai sarana publikasi untuk bidang Branding, Event, dan Hospitality Business, sambil mendorong peningkatan minat pada penulisan karya ilmiah.
Baca juga : Jokowi Janjikan Kenaikan Anggaran Pendidikan
"Rangkaian acara ini, selain menjadi tonggak penting dalam menggabungkan pengetahuan dan kreativitas mahasiswa, juga memberikan gambaran yang berharga tentang proses Tugas Akhir Riset, khususnya bagi mahasiswa di tahun ke-3," katanya.
Pameran ini tidak hanya merajut inovasi dalam MK Advanced Research Method S1 Branding dan UAS MK Research Methodology S1 Event dan S1 Hospitality Business, tetapi juga menjadi sarana untuk memperkaya pemahaman dan semangat riset di kalangan mahasiswa. (Z-5)
TAK mudah melangkah keluar dari kenyamanan, namun Almi membuktikan bahwa keberanian mencoba membuka pintu peluang besar.
Era Soekamto mengatakan akan terus melestarikan dan mempromosikan batik melalui karya-karya rancangannya sebagai seorang desainer serta menghadirkan platform Nusantara Wisdom.
Riset Akademik dalam Olahraga Prestasi Studi yang dilakukan Reilly, Bangsbo, dan Franks (2000) mencatat bahwa olahraga prestasi tidak lagi sekadar ajang unjuk kekuatan fisik dan bakat alami.
Profesor di Indonesia memiliki waktu yang sedikit untuk melakukan riset atau penelitian karena waktunya dihabiskan untuk mengajar di kampus.
Pentingnya regulasi yang proporsional, khususnya di sektor kesehatan. Salah satu contohnya adalah perlunya pendekatan berbasis bukti dalam mengatur produk tembakau alternatif.
WAKIL Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek), Stella Christie optimis terhadap masa depan riset Indonesia.
Feby menyampaikan suka citanya karena telah berkesempatan mendapat wejangan langsung dari Menteri Brian. Ia pun menitipkan pesan untuk teman-teman seperjuangannya.
Pentingnya kolaborasi antara Baznas dan dunia akademik untuk memperluas pemahaman masyarakat terhadap zakat, infak, sedekah, dan dana sosial keagamaan lainnya.
Dengan berdirinya Sentra HKI di kampus ini nantinya semua produk, inovasi paten, kekayaan intelektual dan sebagainya yang dihasilkan oleh sivitas akademika dapat didaftarkan dan diakui.
AI harus dilihat sebagai peluang besar untuk menciptakan solusi kreatif dalam berbagai bidang, terutama pendidikan.
Rudy Salim mengangkat tema “Driven by Design, Powered by Technology”, membahas perpaduan antara desain, inovasi, dan teknologi.
SEORANG mahasiswa asal Medan, Muhammad Iqbal, 19, ditemukan meninggal dunia setelah hilang terseret ombak saat berenang di Pantai Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved