Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
BARU-baru ini, Presiden Joko Widodo meminta anggaran riset untuk ditingkatkan. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan mutu riset di dalam negeri dan juga menyiapkan sumber daya manusia yang unggul ke depannya.
Menanggapi hal tersebut Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko mengatakan bahwa pihaknya sangat setuju dengan rencana atau dukungan untuk menaikkan anggaran riset yang diutarakan oleh Presiden Joko Widodo di hadapan Forum Rektor Indonesia (FRI) baru-baru ini. “Karena Indonesia maju hanya akan tercapai bila Indonesia mampu masuk ke ekonomi berbasis pengetahuan, dan juga product development berbasis riset,” ungkapnya kepada Media Indonesia, kemarin.
Lebih lanjut, dari sisi BRIN, Laksana Tri Handoko menekankan bahwa pihaknya harus mampu menjawab dukungan Presiden dengan lebih bekerja keras dan terus menciptakan riset dan inovasi yang semakin baik bagi seluruh komunitas periset nasional, baik dari lembaga riset, kampus maupun industri.
“Dengan ekosistem yang semakin baik, riset akan menjadi daya dorong yang signifikan bagi ekonomi Indonesia maju di masa depan,” tegas Laksana Tri Handoko.
Hal senada dikemukakan Ketua sekaligus Anggota Komisi Bidang Ilmu Rekayasa Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPI) Prof. Satryo Soemantri Brodjonegoro mengamini pernyataan Presiden Jokowi. “Dana riset memang harus ditingkatkan secara berkelanjutan dalam rangka peningkatan produktivitas dan daya saing bangsa,” ungkapnya kepada Media Indonesia, kemarin.
Kendati demikian, peningkatan dana riset juga harus disertai pembentukan ekosistem riset yang kondusif sehingga investasi riset berjalan efektif. Selain itu, menurut Satryo, untuk menjadi negara maju maka investasi untuk riset harus tinggi, sekitar 3-5% PDB (Produk Domestik Bruto).
Satryo menilai bahwa saat ini kegiatan riset di Indonesia masih terkendala oleh beberapa hal di antaranya alokasi anggarannya nasih sangat kecil kurang dari 1% PDB, ekosistem untuk investasi riset belum terbentuk sehingga tujuan manfaat riset belum tercapai. Selain itu masih adanya pola pikir bahwa riset tidak bermanfaat dan hanya menghabiskan dana.
Terpisah, Koordinator Nasional Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) Ubaid Matraji menambahkan bahwa sebelum pada keputusan kenaikkan anggaran riset, semestinya dilakukan evaluasi terhadap lembaga riset yang ada di Indonesia.
Sementara itu, Anggota Komisi VII DPR Mulyanto mengaku prihatin terhadap Presiden Jokowi yang tidak paham kedudukan BRIN dan Kemendikbud Ristek. Hal tersebut berawal dari pidato presiden di Konvensi dan Temu Tahunan FRI di Surabaya, presiden menyebut BRIN harus menjadi orkestrator penelitian bersama Bappenas mendorong berbagai penelitian di perguruan tinggi.
"Pidato Jokowi tersebut sangat melenceng dari UU Sisnas-IPTEK. Karena dalam undang-undang itu, BRIN dinyatakan sebagai pelaksana dan integrator riset nasional. Sebaiknya Sekretariat Presiden meralat soal ini," tegasnya. Mulyanto khawatir peneliti di BRIN yang tengah lesu semakin lesu dan tidak mau lagi melakukan riset. Apalagi sekarang ini di dalam BRIN melebur para peneliti dari seluruh lembaga riset.(H-1)
Peneliti Rice University dan University of Houston menciptakan biopolimer baru sekuat logam namun fleksibel seperti plastik, tanpa polusi.
UNTUK memperkuat peran akademisi sebagai mitra strategis pemerintah dan dunia usaha, Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) menandatangani sejumlah nota kesepahaman dengan berbagai pihak.
Peningkatan kualitas pendidikan tinggi bisa dicapai antara lain dengan memperkuat kolaborasi riset.
TAK mudah melangkah keluar dari kenyamanan, namun Almi membuktikan bahwa keberanian mencoba membuka pintu peluang besar.
Era Soekamto mengatakan akan terus melestarikan dan mempromosikan batik melalui karya-karya rancangannya sebagai seorang desainer serta menghadirkan platform Nusantara Wisdom.
Riset Akademik dalam Olahraga Prestasi Studi yang dilakukan Reilly, Bangsbo, dan Franks (2000) mencatat bahwa olahraga prestasi tidak lagi sekadar ajang unjuk kekuatan fisik dan bakat alami.
Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo, memberikan apresiasi terhadap kemampuan diplomasi dan pendekatan Presiden Prabowo Subianto dengan Presiden AS Donald Trump.
'Lambang gajah gagah perkasa, simbol kuat penuh makna. PSI hadir membawa rasa, untuk rakyat ayo berjuang bersama.'
Presiden Prabowo yang tiba di kediaman Jokowi di Gang Kutai Utara No. 1, Kelurahan Sumber, Solo, Jawa Tengah, Minggu petang sekitar pukul 18.00 WIB.
Terpilihnya Kaesang dan keterlibatan penuh Jokowi menjadi sinyal bahwa wilayah Jawa Tengah akan dijadikan pondasi baru bagi PSI
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) merilis logo baru partai yang bergambar gajah. Presiden ke-7 RI Joko Widodo ikut buka suara terkait hal tersebut.
Pelaksana tugas Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Andy Budiman, membeberkan alasan partainya mengganti logo menjadi gambar kepala gajah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved