Headline

Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.

Fokus

Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.

Puja-Puji Jokowi untuk Prabowo Subianto

Andhika Prasetyo
21/7/2025 07:09
Puja-Puji Jokowi untuk Prabowo Subianto
Preisden Prabowo Subianto dan Presiden ke-7 RI Joko Widodo(Antara)

Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo, memberikan apresiasi terhadap kemampuan diplomasi dan pendekatan Presiden Prabowo Subianto dengan Presiden AS Donald Trump. Jokowi menilai upaya itu berhasil membawa Indonesia mencapai sejumlah kesepakatan penting, termasuk dalam negosiasi tarif impor AS.

Dalam kunjungan silaturahmi Prabowo ke kediaman Jokowi di Solo pada Minggu (20/7) malam, Jokowi mengungkap bahwa Presiden Prabowo juga menceritakan beberaoa capaian penting lainnya, yakni rampungnya Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia–Uni Eropa (I-EU CEPA) setelah melalui proses negosiasi panjang selama satu dekade.

"Yang namanya perundingan Indonesia di IEU CEPA itu sudah berjalan sepuluh tahun dan sangat alot sekali. Beliau dengan kepiawaiannya, dengan pendekatan-pendekatan personalnya, akhirnya kesepakatan itu terjadi dan sudah ditandatangani," ujar Jokowi di Solo, Jawa Tengah.

Jokowi menyebut bahwa proses negosiasi IEU CEPA berlangsung sangat sulit. Namun, menurutnya, kemampuan Presiden Prabowo dalam melakukan pendekatan secara personal menjadi kunci keberhasilan penyelesaian perjanjian itu.

"Sehingga nanti perdagangan betul-betul dengan tarif 0%. Ini akan memberikan daya saing yang baik pada pedagang-pedagang Indonesia untuk masuk ke Uni Eropa, yang bagus," lanjutnya.

Tak hanya dengan Uni Eropa, Jokowi juga menyoroti keberhasilan Prabowo dalam memperbaiki posisi tarif impor Indonesia di mata Amerika Serikat, khususnya saat era Presiden Donald Trump. Dengan pendekatan langsung melalui komunikasi pribadi, tarif resiprokal yang awalnya berada di angka 32 persen berhasil diturunkan menjadi 19%.

"Dengan Presiden Donald Trump, beliau berbicara banyak, akhirnya juga tarifnya bisa turun dari 32 persen ke 19 persen. Ini juga menurut saya sebuah prestasi yang luar biasa. Tarif 19% itu masuk terendah di ASEAN," kata Jokowi.

Lebih lanjut, Jokowi menilai bahwa penurunan tarif dan kerja sama perdagangan bebas yang terjalin melalui I-EU CEPA akan membuat produk-produk Indonesia memiliki daya saing lebih tinggi di pasar global, termasuk di Eropa dan Amerika Serikat.

Dalam pertemuan yang berlangsung selama sekitar 40 menit itu, suasana hangat dan penuh canda tawa turut tercipta. Jokowi mengungkap bahwa salah satu topik yang membuat mereka tertawa adalah pembicaraan seputar Presiden Trump.

"Cerita ketemu tadi, dengan Presiden Trump kan ada hal-hal yang disampaikan juga," tandasnya. (Ant/E-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika
Berita Lainnya