Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Presiden Joko Widodo memastikan akan menambah anggaran pendidikan pada tahun ini. Hal tersebut ia sampaikan saat menghadiri Konvensi XXIX dan Temu Tahunan XXV Forum Rektor Indonesia di Surabaya, Jawa Timur, Senin (15/1).
Ia mengatakan anggaran pendidikan harus ditambah untuk keperluan riset yang bisa mendukung kemajuan Indonesia di berbagai bidang.
"Artinya, Pak (Mendikbudristek) Nadiem Makarim anggarannya diperbesar. Tidak apa-apa dimulai tahun ini. Nanti kan sudah ganti presiden. Presiden yang akan datang pasti mau tidak mau melanjutkan," ujar Jokowi.
Jokowi meyakini siapapun nanti yang akan terpilih menjadi presiden tidak akan memotong anggaran pendidikan. Itu dpat dipastikan jika kenaikannya sudah diajukan dari sekarang.
Baca juga: Program Transisi Energi Pemerintahan Jokowi Jalan di Tempat
"Entah itu pasangan calon 01, entah itu 02, entah itu 03, dimulai saja dulu. Tidak mungkin kalau sudah di Pak Nadiem sudah menambahkan banyak, kemudian presiden yang akan datang memotong. Tidak akan berani," tuturnya.
Jokowi menekankan bahwa pendidikan sebagai modal penguatan sumber daya manusia sangat penting. Pasalnya, sumber daya alam yang berlimpah saja tidak cukup menjadikan Indonesia sebagai negara maju. SDA harus bisa dikelola secara baik dan maksimal dan itu membutuhkan SDM yang berkualitas dan berkompeten.
"Itu menjadi tugas para dosen, tugas para rektor dan tugas kita semuanya," ucapnya.
Baca juga: Presiden Jokowi Tawarkan Investasi di IKN pada Konsorsium Investor di Brunei
Jokowi lantas menceritakan pengalaman dari kunjungannya ke Vietnam, pekan lalu. Ia mengatakan satu perusahaan di Vietnam bisa memiliki 2.400 peneliti untuk riset dan pengembangan (research and development). Menurutnya, Vietnam bisa segera menyusul Indonesia meskipun negara itu baru merdeka pada 1975.
"Pendapatan per kapita di Vietnam sudah sebesar US$4.300. Indonesia sekarang US$5.100. Mereka ngebut kencang dan hampir melampaui kita. Kalau kita hanya monoton dan santai-santai saja bisa sebentar lagi kesusul sama yang namanya Vietnam," sambung Jokowi.
Oleh karena itu, presiden meminta perguruan tinggi memperkuat riset. Dengan sumber daya yang ada, menurutnya perguruan tinggi punya andil besar untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi serta inovasi.
"Saya ulangi perguruan tinggi juga punya tugas mulia yaitu menjadi lembaga riset karena memiliki dosen yang sangat banyak, dan juga tenaga peneliti serta puluhan ribu mahasiswa untuk pengembangan iptek kita dan berinovasi untuk memecahkan masalah-masalah bangsa," tandasnya. (Z-11)
PRESIDEN Prabowo Subianto dinilai sudah berhasil menunjukkan keseriusan alam memperkuat fondasi pembangunan manusia Indonesia melalui bidang pendidikan, kesehatan, dan ketahanan pangan.
PERINGATAN Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia (RI) harus menjadi momen refleksi nasional untuk menata ulang arah manajemen pendidikan.
Pelatihan deep learning untuk kepala sekolah dan guru bidang studi tertentu dengan target sebagai pionir di 1.000 sekolah.
SnackVideo mengusung tema Pemberdayaan Pendidikan melalui serangkaian kegiatan di sekolah.
Kurikulum di Sekolah Rakyat disusun melalui dua jalur utama, yakni jalur pendidikan formal setara dengan sekolah umum, dan jalur pendidikan karakter.
Koalisi Barisan Guru Indonesia (Kobar Guru Indonesia) mengkritisi pernyataan Menteri Keuangan Sri Mulyani tentang kebijakan anggaran pendidikan.
Kemdiktisaintek menegaskan komitmennya untuk memperkuat perlindungan dan pemanfaatan kekayaan intelektual (KI) dari hasil riset dan inovasi perguruan tinggi di seluruh Indonesia.
MENTERI Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi Brian Yuliarto mengatakan upaya penguasaan riset jadi tanggung jawab bersama.
Para peneliti dan akademisi memiliki tugas mulia dalam memajukan industri dan menghasilkan SDM unggul.
Program S3 bergelar PhD tersebut terbuka untuk dosen dan profesional di Indonesia, dengan sistem pembelajaran berbasiskan riset (by research) selama tiga tahun.
Penelitian ini membuka peluang baru dalam pengembangan bahan biomimetik yang lebih kompatibel dengan sistem biologis.
Peneliti Rice University dan University of Houston menciptakan biopolimer baru sekuat logam namun fleksibel seperti plastik, tanpa polusi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved