Headline
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
Makanan khas Jawa Timur memang sangat beragam dan lezat.
Jika kamu berlibur ke Jawa Timur, pastikan untuk mencoba beberapa atau bahkan semua hidangan khas yang terkenal di daerah tersebut.
Ini akan membuat pengalaman liburanmu semakin berkesan karena kamu dapat menikmati keunikan kuliner setempat
Lantas, apa saja makanan khas Jawa Timur? Simak selengkapnya di sini.
Baca juga: Ada Seblak! Ini 10 Makanan Khas Jawa Barat yang Rugi Kalau Nggak Dicoba
Bakso Malang menjadi salah satu makanan khas Jawa Timur yang sangat terkenal.
Kepopuleran makanan ini terlihat dari penyebarannya di luar wilayah Jawa Timur.
Bahkan, tak jarang kita menemui pedagang kaki lima yang menjajakkan bakso Malang di pinggir jalan atau bahkan di depan rumah.
Keunikan Bakso Malang terletak pada isian yang beragam dibandingkan dengan bakso-bakso lainnya.
Dalam satu porsi, bakso Malang mengandung bakso, pangsit goreng, bakso goreng, dan siomay rebus.
Tidak hanya itu, kuah bakso Malang juga memiliki cita rasa yang berbeda, lebih berlemak dan gurih karena dimasak dengan tulang dan jeroan.
Ketika berada di Jawa Timur, jangan lewatkan kesempatan untuk mencoba Rawon.
Rawon adalah hidangan khas Jawa Timur berupa sup daging sapi dengan kuah yang khas berwarna hitam.
Warna gelap pada kuah rawon ini berasal dari kluwak, rempah yang dihasilkan dari biji buah pincung yang difermentasi.
Penggunaan kluwak ini menghasilkan aroma yang kuat dan berempah.
Daging sapi yang umumnya digunakan dalam rawon biasanya berasal dari bagian sengkel dan sadung lamur.
Hidangan ini nikmat disantap bersama tauge rebus dan nasi hangat.
Untuk sentuhan kesegaran, kamu bisa menambahkan perasan air jeruk nipis sesuai selera, atau sambal jika Anda menyukai rasa pedas.
Baca juga: 12 Makanan Khas Jawa Tengah yang Paling Terkenal, Wajib Dicoba dan Bisa Jadi Oleh-Oleh
Pecel Lele merupakan makanan khas Jawa Timur, khususnya dari Kabupaten Lamongan.
Sajian ini tak kalah terkenal dari bakso Malang dan rawon.
Kepopuleran pecel lele telah terbukti dari mudahnya sajian ini ditemukan, bahkan di luar Jawa Timur.
Mungkin saat mendengar kata "pecel," kita membayangkan sajian dengan sambal kacang.
Namun, sebenarnya Pecel Lele disajikan dengan sambal tomat yang segar.
Pecel Lele adalah hidangan berupa ikan lele goreng yang disajikan dengan sambal dan lalapan.
Meski begitu, ada juga opsi lauk lainnya seperti ayam goreng, bebek goreng, hingga tahu dan tempe goreng.
Sate Madura wajib kamu cicipi saat sedang jalan-jalan di Madura, Jawa Timur.
Tapi sebenarnya, kamu tidak perlu pergi ke Madura karena makanan ini sangat terkenal di seluruh Indonesia.
Bisa dibilang, hampir semua daerah di Indonesia menjual sate Madura.
Meski sekilas terlihat mirip dengan sate pada umumnya, yang membuatnya berbeda adalah rasa khas bumbu kacang dan kelembutan daging satenya.
Bumbu kacang pada sate Madura ini dibuat dari kacang goreng yang ditumbuk halus dan diolah dengan bumbu khusus.
Bukan hanya daging ayam saja, sate Madura juga bisa menggunakan daging sapi dan kambing.
Baca juga: 16 Makanan Khas Bali yang Lezat dan Bikin Ngiler, Rugi Banget kalau Nggak Coba!
Jika kamu mencari snack atau camilan khas Jawa Timur, kamu bisa mencoba brem.
Brem adalah makanan yang terbuat dari air tape ketan yang difermentasikan, kemudian diendapkan selama semalaman hingga menjadi padat.
Madiun dan Wonogiri merupakan dua daerah penghasil brem yang paling terkenal.
Brem di Madiun memiliki bentuk balok, berwarna putih kekuningan, dan bercita rasa asam manis.
Sedangkan brem Wonogiri berbentuk bulat, berwarna putih, dan rasanya manis.
Kedua jenis brem ini akan langsung larut saat kamu memakannya, mirip dengan sensasi memakan gulali.
Makanan khas Jawa Timur berikutnya adalah soto Lamongan.
Tidak perlu repot-repot ke Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, karena soto ini mudah ditemukan di berbagai kota di Indonesia.
Tentu saja, soto Lamongan memiliki ciri khas yang membedakannya dari soto-soto lainnya.
Soto Lamongan disajikan dengan serbuk koya yang terbuat dari kerupuk udang, memberikan cita rasa gurih yang memikat.
Ciri khas lainnya terlihat dari tampilannya, di mana soto Lamongan memiliki kuah berwarna kuning yang khas.
Dalam satu porsi, soto Lamongan berisi irisan ayam dan berbagai lauk lainnya seperti telur, ati ampela, kulit ayam, dan lain sebagainya.
Saat menyantapnya, kamu juga dapat bereksperimen dengan menambahkan bumbu lainnya, seperti kecap, sambal, atau air perasan jeruk nipis untuk citarasa yang lebih kaya.
Baca juga: 8 Makanan Khas China Ini Punya Makna Unik, Mi Nggak Melulu Soal Panjang Umur
Nasi pecel merupakan pilihan yang tepat bagi kamu yang menyukai hidangan yang kaya akan sayuran.
Nasi pecel khas Jawa Timur menyatukan berbagai jenis sayuran yang direbus, kemudian disajikan dengan siraman sambal kacang yang manis, gurih, dan pedas.
Di Jawa Timur, terdapat beragam varian nasi pecel yang berasal dari berbagai daerah yang berbeda.
Contohnya, nasi pecel Madiun yang berisi kangkung, kacang panjang, tauge, dan petai cina.
Umumnya, hidangan ini disajikan dengan pelengkap seperti tahu, tempe, telur, dan peyek.
Contoh lainnya ada nasi pecel Ponorogo yang memiliki ciri khas berisi sayur trancam. Saus kacangnya juga lebih pedas dari nasi pecel Madiun. Saus kacang pada nasi pecel Ponorogo cenderung lebih pedas dibandingkan dengan nasi pecel Madiun.
Makanan khas Jawa Timur lain yang wajib kamu coba adalah rujak cingur.
Makanan yang banyak ditemui di Kota Surabaya ini terbuat dari cingur yang dalam bahasa setempat berarti congor atau mulut sapi.
Selain mulut sapi, rujak cingur juga mengandung irisan buah seperti nanas, mangga, bengkuang, kedondong, dan mentimun.
Tidak hanya itu, dalam sajian ini terdapat tahu goreng, tempe goreng, kangkung, dan kacang panjang sebagai pelengkap.
Semua bahan tersebut disajikan dengan siraman bumbu rujak yang terbuat dari gula merah, kacang tanah goreng, petis, asam jawa, dan bumbu-bumbu lainnya.
Rujak cingur merupakan pilihan makanan yang unik karena kamu dapat merasakan sensasi makan buah, sayur, dan cingur dalam satu hidangan.
Baca juga: 5 Makanan Khas Jerman yang Cocok untuk Vegetarian, Simak Juga Asal-Usulnya
Makanan khas Jawa Timur yang terakhir dalam daftar ini adalah tahu campur.
Makanan yang berasal dari Kabupaten Lamongan ini memiliki citarasa yang gurih dan segar.
Sesuai dengan namanya, tahu campur berisi berbagai jenis isian, seperti potongan daging sapi, tahu greng, peekdel singkong, taoge, selada air, dan mi kuning.
Nah, semua bahan itu dicampur menggunakan bumbu petis yang dipadukan dengan kuah kaldu sapi.
Biasanya, tahu campur disajikan bersama kerupuk udang atau kerupuk lainnya.
Baca juga: 6 Makanan Khas Filipina yang Halal dan Menyehatkan, Simak Juga Sejarahnya
Nah, itulah beberapa makanan khas Jawa Timur yang lezat dan sayang untuk dilewatkan.
Setelah membaca ulasan di atas, jadinya kamu mau mencoba makanan yang mana nih?
Apakah kamu ingin mencoba sensasi makan brem yang lumer di mulut, soto Lamongan yang gurih, atau merasakah citarasa segar dari rujak cingur?
Pilihan ada di tanganmu, dan menjelajahi kelezatan kuliner Jawa Timur pasti akan menjadi pengalaman kuliner yang tak terlupakan selama liburanmu. Selamat berburu kuliner!
Di tengah melaksanakan ibadah haji, Gubernur Khofifah tetap monitor progres program prioritas nasional tersebut.
Begitu dilantik pada 20 Februari lalu, sederet program strategis langsung direalisasikan, terutama terkait hajat hidup masyarakat.
Nilai Transaksi Ekonomi (NTE) Kelompok Tani Hutan (KTH) sebesar Rp497.925.287.251.
Wilayah Jawa Timur dan Jawa Tengah dipilih mengingat kedua daerah ini memiliki potensi besar dalam pengembangan sektor perikanan hias dan akuakultur.
Jawa Timur menjadi provinsi terbanyak di Indonesia dalam pengesahan koperasi merah putih yang sudah berbadan hukum dengan jumlah 3.011 koperasi.
Tindakan ini juga selaras dengan program Astacita Presiden Prabowo, yang menekankan penanganan serius terhadap peredaran rokok ilegal.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved