Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
RUMAH Sakit Primaya Hospital Tangerang meresmikan layanan radiologi terbaru yang dilengkapi teknologi yang terkini seperti CT Simulator, 3D-CRT (Three-Dimensional Conformal Radiation Therapy) dan IMRT (Intensity-Modulated Radiation Therapy).
Intensity Modulated Radiation Therapy (IMRT) merupakan teknik radiasi yang menggunakan teknologi canggih dengan memodulasi berkas sinar radiasi sehingga lebih akurat, presisi dan sesuai dengan bentuk tumor serta didukung dengan komputerisasi.
Berdasarkan catatan Globocan pada 2020, terdapat 396.314 kasus kanker baru di Indonesia dengan kematian sebesar 234.511 orang. Saat ini, terdapat tiga jenis penanganan kanker yang dapat dilakukan untuk mengurangi resiko pertumbuhan kanker yaitu dengan pemberian obat-obatan membunuh sel kanker (kemoterapi), pembedahan, dan radioterapi.
Baca juga : RS Mitra Keluarga Kelapa Gading Buka Layanan Fasilitas Kesehatan Pendengaran
Radioterapi sendiri merupakan metode penanganan kanker dan tumor non-kanker dengan menggunakan radiasi. Metode ini dapat menghancurkan jaringan kanker, menurunkan risiko kekambuhan kanker pascatindakan bedah atau kemoterapi, serta dapat dimanfaatkan juga untuk mengecilkan jaringan kanker sebelum dilakukan pembedahan guna memaksimalkan keberhasilan operasi.
Umumnya, penanganan pasien kanker dilakukan dengan mengkombinasikan dua atau lebih terapi tersebut untuk meningkatkan keberhasilan terapi dan menurunkan risiko kekambuhan.
Baca juga : Pemkab Bangka Bantu 10 Warga Pengidap Kanker Berobat ke Palembang
Direktur Primaya Hospital Tangerang Jocelyn Adrianto mengatakan, Primaya Hospital Tangerang dapat menangani semua jenis kanker mulai dari Kanker Payudara, Kanker Hati, Kanker Usus Besar hingga Leukimia.
Pada 2023, Primaya Hospital Tangerang telah melayani lebih dari 8.600 pasien kanker.
"Untuk memastikan pasien kami mendapatkan pelayanan yang berkualitas, dibutuhkan penanganan yang komprehensif untuk mengontrol pertumbuhan maupun mematikan sel kanker tanpa mengganggu kelangsungan hidup dan fungsi sel sehat lainnya. Tidak hanya mengandalkan peralatan mutakhir, Layanan Radioterapi di Primaya Hospital Tangerang juga dilayani oleh tim yang terdiri dari Dokter Spesialis Onkologi Radiasi, tenaga fisika medis, radiografer/radioterapis, perawat, dan tenaga kesehatan lain yang terlatih, berpengalaman, profesional, dan kompeten untuk memastikan seluruh proses terapi berjalan lancar dan nyaman dirasakan oleh pasien," katanya.
CEO Primaya Hospital CEO Leona A. Karnali menjelaskan, Pusat Layanan Kanker merupakan salah satu layanan unggulan Primaya Hospital.
Pada Pusat layanan Kanker, Primaya Hospital menyediakan layanan dan fasilitas yang menyeluruh mulai dari deteksi kanker, operasi, kemoterapi hingga imunoterapi, dan dapat menangani semua jenis kanker baik pada pasien dewasa maupun anak.
"Selain fokus kepada penanganan kanker, kami juga memperhatikan kualitas hidup pasien agar tetap terjaga selama proses berlangsung. Semoga dengan fasilitas dan layanan yang kami sediakan, masyarakat mendapatkan solusi kesehatan terpercaya dengan akses yang mudah dijangkau," ujarnya.
Dengan jadwal operasional pelayanan radioterapi setiap hari Senin-Jumat pukul 08.00-16.00 WIB, Primaya Hospital Tangerang memberikan ruang kepada pasien untuk dapat menjadwalkan waktu terapi dengan lebih fleksibel. (Z-5)
Tujuan radioterapi untuk menghancurkan sel kanker, baik secara langsung seperti pemutusan rantai DNA maupun secara tidak langsung.
Kanker serviks umumnya baru menunjukkan gejala ketika sudah memasuki stadium lanjut. Oleh karena itu, penting bagi perempuan yang aktif secara seksual untuk melakukan skrining rutin.
Berdasarkan data dari Globocan pada 2020, tercatat ada 68.858 kasus di Indonesia dengan jumlah kematian mencapai 22.000 jiwa akibat kanker payudara.
Menkes meyakini pembangunan fasilitas produksi radioisotop dan radiofarmaka oleh PT Kalbe Farma ini turutmenggalakkan pencegahan dan deteksi dini kanker.
Akupunktur dapat berperan dalam terapi paliatif kanker untuk mengatasi nyeri dan mengurangi berbagai gejala serta efek samping yang timbul akibat pengobatan kanker.
Putri Catherine dari Wales mengumumkan sedang menjalani kemoterapi pencegahan untuk mengobati kanker. Tapi apa itu kemoterapi pencegahan?
Berbicara kepada anak-anak tentang penyakit serius, seperti kanker bisa menjadi tantangan besar bagi orang tua.
Sistem kekebalan tubuh akan mengalami penurunan akibat pengobatan kanker yang berisiko pada risiko infeksi bakteri.
Sebuah petisi kepada Administrasi Makanan dan Obat-obatan AS menyerukan larangan bahan kimia metilen klorida dalam proses dekafinasi kopi karena kekhawatiran terhadap kanker.
Selain faktor genetik, gaya hidup dan pola makan juga memiliki peran yang signifikan dalam risiko terkena kanker.
Sebuah analisis menemukan pola makan vegetarian, vegetarian lacto-ovo, atau vegan secara signifikan mengurangi risiko kematian dini akibat kanker, dan jantung.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved