Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
RUMAH Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading menggandeng Kasoem Hearing Center mendirikan Jakarta Ear and Hearing Center, fasilitas kesehatan pendengaran pertama dan terlengkap di Indonesia. Kerja sama ini juga didukung oleh Cochlear Ltd., IA-CEPA ECP Katalis (Katalis), dan Austrade.
"Iini menandai titik tolak baru dalam pelayanan kesehatan pendengaran di Indonesia. Kami berharap Jakarta Ear and Hearing Center akan menjadi model pelayanan kesehatan yang memadukan kenyamanan dan kualitas tinggi untuk semua lapisan masyarakat,” ujar Ronald Reagan, Direktur RS Mitra Keluarga Kelapa Gading.
Deputy CEO Kasoem Hearing Center Trista Mutia Kasoem mengatakan, kerja sama itu menjadi langkah besar dari program yang sebelumnya memang dijalankan Kasoem Hearing Center selama hampir 30 tahun berdiri di Indonesia.
Baca juga : RSPP Sediakan Layanan Pengobatan Kanker dengan BPJS
Dengan Jakarta Ear and Hearing Center, harapannya dapat memenuhi kebutuhan terkait pemeriksaan gangguan pendengaran mulai dari screening pendengaran, diagnosa, fitting alat bantu dengar, operasi cochlear implant hingga habilitasi pendengaran.
“Kolaborasi ini adalah wujud nyata dari dedikasi kami untuk meningkatkan kualitas hidup melalui pelayanan pendengaran yang optimal," ucapnya.
Baca juga : Homecaredokter.com Tawarkan Layanan Kesehatan Keluarga Di Rumah Saja
Dalam pendirian Jakarta Ear and Hearing Center hadir jajaran pejabat setaraf internasional. Mulai dari Country Manager Indonesia & BD Alliance Director AGM of Cochlear SH Kumala Dewi, Senior Trade and Investment Commissioner of Austrade Rodney Commerford, Kedutaan Besar Australia di Jakarta, dan Paul Bartlett, Direktur Katalis Paul Bartlett.
Tak hanya itu, kehadiran pemerintah dari tiga negara, yaitu pemerintah Federal Australia, pemerintah Indonesia, dan pemerintah negara bagian New South Wales itu merupakan sinyal keseriusan komitmen dalam bidang kesehatan. Ketiga negara melakukan kerja sama untuk meningkatkan pelayanan dengan inovasi di bidang kesehatan.
Salah satu bentuk nyata dukungan terhadap Jakarta Ear and Hearing Center adalah tersedianya teknologi cochlear implant (implan koklea) dari Cochlear Ltd.
"Cochlear berkomitmen untuk mendukung inisiatif Jakarta Ear and Hearing Centre dengan memperkenalkan teknologi terkini, pelatihan dalam audiologi dan operasi, serta perawatan pasca-operasi terbaik di kelasnya. Melalui kolaborasi antara Kasoem dan Mitra Keluarga, kedepannya akan lebih banyak pasien Indonesia yang mendapatkan manfaat dari intervensi dan solusi sejak dini," ujar Amy Zheng, General Manager AGM dari Cochlear.
Sementara itu, kehadiran Senior Trade and Investment Commissioner of Austrade Rodney Commerford dan Direktur Katalis menjadi langkah penting mempererat hubungan kerja sama ekonomi dan kesehatan perusahaan Indonesia dengan Australia.
Terlebih, Katalis menjanjikan potensi kolaborasi ilmiah yang dapat memperkaya pengetahuan dan praktik dalam bidang otologi. Di masa depan, manfaat ini dapat dirasakan oleh masyarakat Indonesia maupun Australia.
Jakarta Ear and Hearing Center akan menjadi pusat layanan yang menyediakan layanan lengkap untuk gangguan pendengaran, meliputi pemeriksaan pendengaran pada bayi baru lahir, tes pendengaran orang dewasa, diagnosis, intervensi dini, pemasangan alat bantu dengar, operasi implan koklea, dan terapi auditory verbal. Mulai dari deteksi dini hingga pemulihan, semuanya dalam satu lokasi yang nyaman dan terjangkau.
Membawa visi menjadi pusat pengobatan dan penelitian inovatif untuk telinga dan pendengaran, Jakarta Ear and Hearing Center pun menetapkan standar baru pelayanan kesehatan pendengaran. Dengan harapan, di masa depan menjadi pionir dalam perawatan integratif di Indonesia.
Pelayanan Jakarta Ear and Hearing Center melibatkan para dokter spesialis THT (telinga, hidung, tenggorokan) konsultan otologi terkemuka, yaitu DR. dr. Harim Priyono, Sp.THT-BKL, Subsp.Oto (K), Prof. Dr. dr. Ratna Dwi Restuti, Sp.THT-KL (K), Dokter Neurotologi Dr. Dr. Semiramis Zizlavsky, Sp.THTBKL, Subsp.NO(K), dan Prof. Dr. dr. Ratna Dwi Restuti, Sp.THT (K). (Z-5)
Sekolah perlu memberikan wadah seluas-luasnya bagi siswa untuk mengembangkan kreativitasnya.
Kolam renang Somerset Grand Citra Jakarta kini telah dibuka kembali bagi tamu hotel yang menginap mulai Jumat (22/3).
Terletak di lokasi strategis, Lumire Hotel and Convention Center Jakarta kerap menjadi pilihan bagi para tamu baik di akhir pekan maupun hari kerja.
Mercure Serpong Alam Sutera menyediakan beragam pilihan ruang meeting yang dapat disesuaikan dengan berbagai kebutuhan. Mulai dari ruang kecil untuk pertemuan intim hingga ruang besar
Perhutani mengelola sejumlah objek wisata di Kabupaten Sumedang. Di antaranya Tanjung Duriat di Desa Pajagan, Kecamatan Cisitu; Forest Walk Desa Pakualam, Kecamatan Darmaraja.
Wilayah Kabupaten Bandung memiliki banyak tempat wisata yang cocok untuk dikunjungi. Bahkan destinasi wisata di tempat tersebut memiliki akses yang cukup mudah dan fasilitas lengkap.
Sebaiknya kamu menggunakan headphone yang dapat memblokir suara dari luar saat mendengarkan musik sehingga tidak perlu menyetel dengan volume kencang
SALAH satu organ yang harus dijinakkan ialah pendengaran. Memuasakan telinga atau pendengaran sangat dianjurkan oleh para salikin atau sufi.
Tujuan mengatasi atau mengobati gangguan pendengaran adalah mengatasi penyebab yang mendasarinya. Tujuannya agar kondisi tidak semakin memburuk.
Telinga merupakan indra penikmat cabang seni musik pada manusia. Berikut penjelasannya.
Apa saja yang ada dalam telinga manusia dan bagaimana proses mendengar pada manusia serta hewan? Berikut penjelasannya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved