Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
ANGGOTA Dewan Pakar Tim Nasional (Timnas) Pemenangan Anies-Muhaimin (Amin), Ganis Irawan, mengatakan bahwa pasangan calon nomor urut 1 itu menjanjikan untuk memberikan tunjangan khusus bagi tenaga kesehatan (nakes), terutama yang bertugas di daerah terpencil.
Ganis menjelaskan bahwa pasangan Amin memberikan perhatian khusus terhadap para nakes sebagai pelaku terdepan dari sektor kesehatan di Tanah Air.
Amin bertekad memastikan ketersediaan tenaga medis dan kesehatan di setiap fasilitas layanan kesehatan, terutama puskesmas, termasuk di kawasan pesisir, kepulauan, wilayah terpencil dan pedalaman dengan cara memperhatikan aspek keadilan, seperti pemberian tunjangan khusus.
Baca juga: Menkes: Pencegahan Diabetes Harus dari Puskesmas
Ganis menjelaskan bahwa perhatian itu juga tertuang dalam visi kelima Amin, yaitu mewujudkan manusia Indonesia yang sehat, cerdas, produktif, berakhlak, serta berbudaya.
Dari visi tersebut, kata dia, salah satunya diwujudkan dalam program tata kelola tenaga kesehatan. Pasangan Amin berkomitmen untuk memberikan perhatian dan keadilan bagi tenaga kesehatan sehingga mereka bisa fokus mengabdi pada masyarakat.
Baca juga: Cegah Covid-19, Pemkab Majalengka Siapkan Tenaga Kesehatan di Pos Operasi Lilin
Pasangan Amin bertekad menyetarakan akses dan kualitas layanan kesehatan bagi seluruh rakyat Indonesia, tambah dia.
Selain memberikan tunjangan, pasangan Amin juga akan memastikan aspek lain yang bisa meningkatkan kesejahteraan tenaga kesehatan, termasuk perlindungan hukum dari tindakan kekerasan saat menjalankan tugas yang sesuai dengan undang-undang.
Oleh karena itu, semua pendekatan program Amin tidak hanya berorientasi pada percepatan pemerataan, tetapi juga sustainability atau keberlanjutan tenaga kesehatan dan medis di Tanah Air. (Z-6)
GUBERNUR DKI Jakarta Pramono Anung mengungkap alasan menunjuk juru bicara eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai komisaris di BUMD PT Jakpro.
MANTAN Gubernur Jakarta, Anies Baswedan menemui mantan Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong di Rutan Cipinang pada Jumat (1/8).
MANTAN gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyoroti masih lemahnya meritokrasi, pengisian jabatan masih dilakukan berdasarkan kedekatan atau koneksi bukan kompetensi
Tom Lembong dituntut pidana penjara selama 7 tahun dan denda Rp750 juta dengan ketentuan apabila denda tidak dibayarkan maka akan diganti (subsider) dengan pidana kurungan selama 6 bulan.
Dia menuturkan Presiden Prabowo selama hampir sembilan bulan masa jabatannya telah hadir dalam sejumlah forum penting internasional.
Anies Baswedan, eks Wakapolri Komjen (Purn) Oegroseno serta dua eks pimpinan KPK Laode M Syarif dan Saut Situmorang, Refly Harun hadir di sidang pleidoi Tom Lembong
Sekolah Rakyat juga akan menjadi rumah pemberdayaan bagi anak-anak dari keluarga miskin demi menciptakan sumber daya manusia yang berdaya dan mandiri.
Menko PM menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, swasta, akademisi, media, dan publik untuk membangun ekosistem jaminan sosial yang kuat.
Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar meminta Kementerian Sosial dan PPATK memperketat pengawasan agar dana bansos tidak disalahgunakan untuk judi online.
Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) A. Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menegaskan pentingnya meningkatkan literasi jaminan sosial bagi seluruh masyarakat Indonesia.
PFI menyelenggarakan FIFest 2025 sebagai upaya mendorong transformasi sosial berbasis budaya filantropi.
Cak Imin berjanji mengawal realisasi dana itu sampai programnya berjalan. Koordinasi dimaksimalkan agar perintah Prabowo berjalan dengan baik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved