Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
SEMAKIN banyak siswa di Indonesia yang bersemangat untuk mendapatkan pendidikan di luar negeri sebagai akibat dari globalisasi pendidikan.
Pendidikan global tidak hanya meningkatkan pengetahuan dan kemampuan akademik, tetapi juga mempersiapkan generasi muda untuk bekerja sama dan berkompetisi di kancah global.
Transisi ini, bagaimanapun, tidak selalu mudah. Pelajar Indonesia dapat menghadapi kesulitan budaya, akademik, dan sosial jika mereka tidak siap.
Baca juga: Pelajar SMP Indonesia Juarai Kompetisi Literasi Finansial Tingkat Asia Pasifik
PPI (Perhimpunan Pelajar Indonesia) Dunia dan Omega Education Grup berkolaborasi untuk meluncurkan "Gerakan Pelajar Indonesia Mendunia" menekankan pentingnya pembekalan sebelum melanjutkan pendidikan di luar negeri.
Pelajar yang ingin melanjutkan pendidikan ke luar negeri tidak hanya memerlukan pengetahuan akademik, tetapi juga keterampilan sosial, kemampuan untuk beradaptasi dengan lingkungan baru, dan kemandirian.
Banyak siswa mungkin merasa cukup dengan pendidikan mereka, tetapi mereka terkejut dengan tekanan mental dan beban adaptasi budaya yang tidak mereka ketahui sebelumnya. Solusi untuk masalah ini adalah gagasan pembekalan intensif.
Baca juga:
Tujuan utama gerakan ini adalah memberi pembekalan dan wawasan kepada para pelajar Indonesia untuk menyesuaikan diri dalam lingkungan baru ketika berada di luar negeri.
Pelajar akan belajar tentang dinamika budaya global, metode belajar di luar negeri, dan strategi adaptasi sosial saat belajar di luar negeri melalui kegiatan ini.
Gerakan ini tidak hanya berdampak pada individu yang berpartisipasi tetapi juga pada peningkatan kualitas sumber daya manusia Indonesia secara keseluruhan.
Alumni pelajar yang terdidik secara global memiliki potensi besar untuk memberikan kontribusi yang signifikan pada pembangunan ekonomi, sosial, dan budaya negara. Selain itu, ini juga menjadi sarana pembentukan jaringan global bagi Indonesia.
Indonesia yang telah menginjak usia ke-78 tahun, mengindikasikan bahwa progresif berkemajuan harus terus digalakkan.
Dengan mempertimbangkan kapasitas dan peran yang dimainkan oleh mahasiswa Indonesia di luar negeri, seperti fungsi diplomasi, pembangunan, dan pemberdayaan, mereka menjadi sumber energi yang luar biasa untuk mendorong langkah-langkah pengabdian yang berarti.
Baca juga: Mantan Ketua PPI Lintas Generasi Dukung PPI Dunia Bentuk Forum Alumni Resmi Bersama
PPI Dunia telah merancang misi penting yang bertujuan untuk mencapai kemajuan. Misi-misi ini melibatkan kolaborasi erat dengan semua pihak yang terkait dengan PPI Dunia, khususnya peningkatan dalam pengembangan sumber daya manusia (SDM).
Misi ini sejalan dengan visi Indonesia Emas tahun 2045 yang bertujuan untuk mendukung kemajuan dan keberhasilan Indonesia di panggung global
”Seirama dengan tema yang kami angkat ”Wawasan Luas, Jiwa Global, Prestasi Dunia” Ini menunjukkan dengan jelas tekad kuat PPI Dunia untuk menjadi pelopor dalam mencetak manusia-manusia Indonesia yang tangguh serta mampu menjadikan Indonesia sebagai bangsa yang meraih kesuksesan di tingkat internasional dan cinta Tanah Air.
Atas hal tersebut, kami atas nama PPI Dunia mengajak dengan semangat berkemajuan kepada seluruh putra dan putri terbaik bangsa di berbagai bidang untuk berkontribusi dan berkolaborasi dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045,” ungkap Hamzah Assuudy Lubis, Koordinator PPI Dunia.
Ketua PelaksanaGPIM,Laurentia Oktaviani Palupi menyampaikan,”GPIM merupakan kolaborasi PPI Dunia dengan Omega Education Grup dan merupakan bentuk kontribusi kami bagi Indonesia."
Baca juga: PPI Dunia Fasilitasi Penjajakan Ekspor Rumah BUMN ke Turki
"Kami berharap melalui acara ini para pelajar Indonesia, yaitu adik-adik dan rekan-rekan kami dapat memiliki kesempatan yang lebih tinggi untuk belajar di luar negeri sehingga secara tidak langsung, kami dapat meningkatkan kualitas SDM Indonesia di masa mendatang,” ujarnya.
Joko Purnomo, Founder Omega Education Grup, mengungkapkan,”Tujuan diadakannya GPIM adalah agar memotivasi pelajar Indonesia untuk terus belajar dan tidak pernah lelah menuntut ilmu."
"Hal tersebut yang membuat Omega terus mendukung PPI Dunia dalam memajukan dan meningkatkan kualitas pelajar-pelajar Indonesia," jelasnya.
Layaknya kutipan dari Mahatma Gandhi: "Hiduplah seolah engkau mati besok dan belajarlah seolah engkau hidup selamanya".
Baca juga: PPI Dunia Serahkan Buku Indonesia Emas 2045 ke Mahfud MD
"Semoga dengan adanya acara GPIM, seluruh peserta yang hadir bisa mendapatkan tambahan ilmu yang belum pernah didapatkan sebelumnya dan akan berguna kelak di masa depannya,” pungkas Joko.
Gerakan Pelajar Indonesia Mendunia adalah upaya progresif untuk meningkatkan pendidikan Indonesia di tingkat global.
Gerakan ini akan menghasilkan siswa yang tidak hanya unggul akademis tetapi juga fleksibel dan tahan terhadap perubahan dunia melalui pendidikan yang menyeluruh.
Untuk membuat generasi muda Indonesia yang benar-benar mendunia seperti mengutip dari ungkapan Koordinator PPI Dunia Hamzah Lubis yang mengajak dengan semangat berkemajuan kepada seluruh putra dan putri terbaik bangsa di berbagai bidang untuk berkontribusi dan berkolaborasi dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045. (RO/S-4)
Turnamen ini diharapkan dapat terus berlanjut sebagai agenda tahunan dan menjadi tonggak penting dalam mencetak bibit-bibit unggul bulutangkis Indonesia.
Fitur-fitur AI dalam kelas pintar memungkinkan dosen memantau partisipasi dan respons mahasiswa secara real-time, termasuk identifikasi mahasiswa yang tidak aktif.
Di tengah-tengah padatnya aktivitas kuliah, nongkrong dekat kampus jadi kegiatan tambahan para mahasiswa.
"Ini karena tingginya mobilitas mahasiswa dari luar kota yang menjadi faktor utama meningkatnya permintaan layanan ini,"
Buku panduan ini dirancang untuk meningkatkan pemahaman, keterlibatan dan efektivitas belajar mahasiswa logistik melalui pendekatan gamifikasi yang menyenangkan namun tetap aplikatif.
Melalui komunitas kreatif yang akan disinergikan dalam bentuk program podcast, produksi konten media sosial, hingga creative lab, Ignite akan menjadi platformnya.
MENTERI Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky Harsya bersama Wakil Menteri Ekonomi Kreatif Irene Umar menerima audiensi para konten kreator di Hotel Borobudur
Empat asosiasi perumahan nasional mendukung program tiga juta rumah mendirikan sekretariat bersama bernama Gasperr
IKATAN Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) menambah departemen baru, yakni Departemen Advokasi dan Bantuan Hukum dalam pengumuman terbentuknya Struktur Pengurus Pusat IKPI periode 2024-2029.
Asosiasi ini diharapkan dapat menjawab kebutuhan konsultasi dan pendampingan hukum bagi UMKM.
Bagi travel biro haji dan umrah yang menyalahi aturan serta membuat jemaah merugi, maka pihak Amphuri akan memberi sanksi yang tegas.
Rapat Anggota Tahunan kali ini juga menandai 26 tahun usia AKPI.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved