Apa Itu Stunting yang Dibahas dalam Debat Cawapres?

Lutfi Sheykal
22/12/2023 23:07
Apa Itu Stunting yang Dibahas dalam Debat Cawapres?
Petugas dinas kesehatan mengukur besar kepala bayi pada aksi timbang serentak untuk pencegahan stunting.(ANTARA/IRWANSYAH PUTRA)

DEBAT calon wakil presiden (cawapres) yang dilaksanakan di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta pada Jumat (22/12). Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka menyinggung stunting dalam pertanyaan saat membahas infrastruktur.

Dilansir dari website Kementerian Kesehatan, menurut WHO, stunting merupakan gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang, ditandai dengan panjang atau tinggi badan berada di bawah standar.

Stunting adalah pendek atau sangat pendek panjang atau tinggi badan menurut usia yang kurang dari -2 standar deviasi (SD) pada kurva pertumbuhan WHO yang terjadi dikarenakan kondisi irreversibel akibat asupan nutrisi yang tidak adekuat dan/atau infeksi berulang / kronis yang terjadi dalam 1000 HPK.

Baca juga: Upaya Cegah Stunting, Sarana Air Bersih Dibangun di Banjaran Bandung

Penyebab stunting bisa berbagai faktor, antara lain faktor sosio-ekonomi (kemiskinan), kurangnya kecukupan ASI (air susu ibu) yang diberikan kepada balita, peran protein hewani dengan MPASI, pengaruh budaya, stock bahan pangan setempat yang kurang, serta adanya penelantaran.

Selain faktor tersebut ada pula dengan penyakit bawaan seperti jantung, bayi dengan berat badan saat lahir sangat rendah, memiliki kelainan metabolisme turunan, dan infeksi kronik yang ditimbulkan oleh kebersihan pribadi serta lingkungan yang tidak sehat.

Dalam debat perdana cawapres, Gibran bersama Prabowo bertekad dalam mengintervensi masalah stunting dan memberikan gizi tambahan pada ibu hamil. Selain itu pihaknya juga akan mengani masalah tempat tinggal.

Baca juga: Muhaimin Janji Prioritaskan Kesehatan Ibu Hamil untuk Cegah Stunting

"Kita tidak bisa hanya memberikan gizi tambahan untuk ibu hamil, kita tidak hanya membentuk rumah tinggalnya jadi ini harus dilakukan secara parelel," ungkap Gibran.

Gibran akan mempersiapkan generasi emas dengan mengadakannya makan siang gratis beserta dengan susu sebagai pelengkap kebutuhan gizi anak. “Makan gratis menuju generasi emas,” kata dia. (Z-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya