Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
Calon wakil presiden nomor urut 1, Muhaimin Iskandar, berjanji untuk memprioritaskan kesehatan ibu hamil sejak usia nol kehamilan jika nanti terpilih. Janji itu ia sampaikan saat menggelar kampanye di kawasan Depok, Jawa Barat, Selasa (19/12).
"Sejak nol kehamilan seorang ibu harus mendapat perhatian. Ini perintah agama menjaga keturunan sehingga itu menjadi kewajiban negara. Kalau keturunan sehat, akan ada generasi unggul," kata pria yang akrab disapa Cak Imin itu.
Menurut dia, anggaran penanganan stunting sangat besar yakni mencapai Rp40 triliun. Namun saat ini masalah tersebut belum bisa ditangani secara baik karena kebijakan yang ada tidak menyentuh akar masalahnya, yakni menjaga kesehatan ibu hamil.
Baca juga: Amin Raih Banyak Dukungan dari Komunitas Agama
"Anggaran sebesar itu lebih banyak digunakan untuk rapat daripada pelaksanaannya. Ini memang harus digeser. Rp40 triliun ini jangan digunakan terlambat menangani anak, harus digunakan sejak nol kehamilan seorang ibu," tuturnya.
Pendampingan dan pemantauan kesehatan ibu hamil nantinya bisa dilakukan dengan memanfaatkan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu), Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), serta kegiatan-kegiatan di desa. (Ant/Z-11)
Baca juga: Anies-Muhaimin Komitmen Transparan dalam Menyusun Kebijakan
Remind akan terus bergerak untuk menyuarakan kesehatan mental
Cak Imin menduga adanya mafia, sehingga sulit menghentikan impor beras.
Gus Imin disambut ribuan para pendukungnya yang memadati lokasi.
GPMP menargetkan puluhan juta suara untuk pasangan calon nomor urut 1 Anies Baawedan-Muhaimin Iskandar (Amin) pada Pemilu 2024.
Cak Imin pun mengingatkan kepada para pemilihnya untuk mendukung penuh dalam memenangkan pasangan Amin pada pencoblosan 14 Februari 2024.
WAKIL Ketua DPR RI, Muhaimin Iskandar alias Gus Imin merespons kritikan mantan Menko Polhukam, Mahfud MD kepada KPU usai Hasyim Asy’ari diberhentikan sebagai ketua KPU
PDIP berpandangan koalisi politik yang lebih cair di Pilkada ketimbang Pilpres adalah hal yang wajar.
NasDem konsisten dalam konteks mendukung figur Anies maju dalam konteks nasional pilpres, maupun pilkada.
KOALISI Indonesia Maju (KIM) sejak awal telah berkomitmen untuk tetap bersatu dalam pilpres dan pilkada. Komitmen ini semakin kuat saat pilpres usai dan berhasil menjadikan Prabowo Subianto
SEJUMLAH pakar dan aliansi masyarakat sipil menilai praktik cawe-cawe Presiden ketujuh RI, Joko Widodo atau Jokowi kembali terjadi di Pilkada 2024.
Ketua Para Syndicate Ari Nurcahyo mencatat terdapat beberapa episentrum Pilkada 2024 yang jadi peratrungan antara Prabowo Subianto, Joko Widodo (Jokowi), dan Megawati Soekarnoputri.
Partai politik di daerah tidak selalu searah dengan koalisi partai di tingkat pusat seperti saat pilpres.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved