Headline
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Kehadiran PLTMG Luwuk mampu menghemat ratusan miliar rupiah dari pengurangan pembelian BBM.
APA yang dimaksud dengan pick me girl yang sering muncul di media sosial, terutama TikTok? Istilah ini sudah sering kali didengar pick me sedang menjadi tren di platform TikTok dan Twitter atau X.
Banyak konten video yang memparodikan perilaku seseorang yang terkesan berusaha untuk menarik perhatian lawan jenisnya. Pengguna TikTok seperti @niaghan dan @dafrin, serta akun Twitter @tanyakanrl, sering membahas topik terkait pick me dan mendapatkan berbagai reaksi dari netizen.
Istilah ini pertama kali populer di TikTok pada tahun 2020 dan menggambarkan sifat seseorang, khususnya wanita, yang berusaha menarik perhatian orang yang disukainya. Karakteristik pick me girl atau pick me boy ini sering kali dianggap meresahkan dan tidak disukai oleh banyak orang. Netizen umumnya merasa tidak nyaman jika mereka memiliki orang dengan ciri-ciri pick me di sekitar mereka.
Baca juga: Arti Kata POV, Bahasa Gaul yang Viral di Media Sosial
Popularitas istilah ini semakin meningkat setelah adegan dalam serial Grey's Anatomy di mana karakter Meredith Grey memohon kepada Derek Shepherd dengan menggunakan kata pick me. Hal ini memicu banyak konten terkait pick me girl yang dibuat oleh pengguna media sosial.
Meskipun istilah pick me secara bahasa artinya "jemput aku", namun dalam konteks lain menjelaskan bahwa pick me merujuk pada seseorang yang bersedia melakukan apa saja untuk mendapatkan persetujuan di lansir dari Urban Dictionary.
Baca juga: Akankah Bahasa Gaul Tetap Bertahan?
Dalam bahasa gaul, istilah ini digunakan sebagai sindiran terhadap seseorang yang terlalu berusaha menarik perhatian atau mencari validasi dari orang lain. Saat ini, istilah "pick me" kerap muncul dalam percakapan netizen di media sosial, khususnya TikTok, dan terus menjadi topik perbincangan yang menarik perhatian.
Pick me girl di mana seseorang berupaya keras untuk menciptakan kesan yang berbeda dan mendapat perhatian dari pria, serta ingin menjadi sorotan di dunia media sosial. Istilah ini umumnya digunakan untuk menyebut wanita yang berusaha tampil berbeda dan menonjolkan perbedaannya dengan wanita lain.
Pick me girl seringkali mengklaim bahwa dirinya lebih baik bergaul dengan pria daripada wanita lain, bahkan sampai merendahkan wanita lain yang menyukai hal-hal mainstream atau mendukung feminisme secara tradisional.
Dalam bahasa Inggris slang atau bahasa gaul, pick me girl adalah istilah yang digunakan untuk menyifatkan wanita yang ingin terlihat dan dianggap berbeda dari wanita pada umumnya. Wanita yang tergolong sebagai pick me girl seringkali berupaya menonjolkan kebiasaan yang dianggap berbeda, misalnya dengan mengejek wanita umum yang senang dengan skincare dan makeup.
Adapun berbagai ciri dari pick me girl ini, tanpa disadari sebagian wanita muungkin melakukannnya atau menjadi korban dari pick me girl. Berikut cirinya:
Pernyataan dari seorang pick me girl yang mengklaim tidak perlu menggunakan makeup menjadi sorotan di kalangan pengguna media sosial. Fenomena ini sering terjadi ketika para pick me girl menolak untuk menggunakan makeup dan skincare, bahkan dengan bangga menyatakan bahwa kulit mereka sudah bagus tanpa perlu alas bedak, maskara, dan produk kecantikan lainnya. Mereka juga sering menyebutkan bahwa mereka tidak seperti wanita lain, menonjolkan keunikannya dengan cara yang mungkin merendahkan wanita lain.
Seorang pick me girl justru cenderung mempermalukan wanita lain, terutama yang berpakaian lebih baik atau dianggap berlebihan dalam berpenampilan. Mereka menciptakan pemisahan dengan mengklaim bahwa gaya hidup dan penampilan mereka lebih sederhana dan alami.
Dalam konteks biaya perawatan diri, pick me girl sering kali menekankan bahwa mereka tidak perlu menghabiskan banyak uang untuk perawatan kulit. Mereka mengklaim bahwa perawatan kulit mereka tidak membutuhkan banyak biaya dan meremehkan orang lain yang mungkin menghabiskan banyak uang untuk produk kecantikan.
Pick me girl juga sering mengatakan bahwa mereka tidak suka drama dalam kehidupan mereka. Mereka berbicara dengan lantang tentang ketidaksetujuan mereka terhadap drama dan konflik, menegaskan bahwa kehidupan mereka bebas dari masalah dan kerumitan.
Fakta menarik dari fenomena ini adalah bahwa sifat-sifat tersebut menciptakan perbedaan yang mencolok di antara wanita-wanita tersebut, dan seringkali mendapat tanggapan bermacam-macam dari netizen di media sosial.
Pick me boy mirip dengan sifat pick me girl, menjadi sorotan karena upayanya untuk tampil lebih pintar, menyamar sebagai feminis, dan mengkritik cara laki-laki lain bertindak.
Mereka juga sering merendahkan sesama pria dengan menonjolkan kecerdasan mereka. Salah satu ciri khas pick me boy adalah perubahan drastis dalam sikap mereka setelah ditolak, di mana kebaikan dan keramahan mereka berubah menjadi sikap agresif.
Pick me boy mungkin terlihat sebagai pria yang baik ketika berusaha merayu calon pasangan, namun, penanganan penolakan dapat membuat mereka melampiaskan kekecewaan dengan perilaku kasar, agresif, dan bahkan menggunakan penghinaan misoginis. Ini menggambarkan bahwa sifat pick me tidak hanya terbatas pada wanita, tetapi juga dimiliki oleh beberapa laki-laki.
Sifat pick me boy dapat terlihat ketika mereka mencoba menarik perhatian wanita dengan merendahkan diri sendiri di depan orang lain, berharap mendapatkan pujian. Fenomena ini menyoroti kompleksitas dinamika gender dan bagaimana sifat pick me dapat muncul di berbagai kelompok.
Fakta menarik dari sisi ini adalah bahwa perilaku pick me boy mencerminkan upaya eksternal untuk mendapatkan validasi, terutama dari kalangan wanita yang mereka targetkan.
Salah satu contoh gambaran dari pick me boy:
Wanita: “Eh… Kita jadi kan jalan ke senopati jam 5?”
Pria: “Iyaa jadi… tunggu ya Aku bakal telat, soalnya Vespa Aku lagi di bengkel, Aku jemput kamu pakai Fortuner baru ku ya.”
Pria: “Maaf ya Aku jemput kamu pakai motor butut”
Wanita: “Iyaa.. tapi motor kamu kan Vespa edisi Justin Bieber bukan butut tahuu”
Pria: “Iya tapi di rumahku ada motor BMW S1000 jauh lebih bagus, gara-gara kehalang mobil BMW baru Aku jadinya males keluarinnya”
Selain istilah pick me yang sering digunakan di media sosial terdapat juga istilah lainnya seperti:
POV, singkatan dari Point of View, memiliki arti sudut pandang dalam terjemahan bahasa. Biasanya, istilah ini digunakan untuk menunjukkan sudut pandang seorang penulis terhadap tulisannya. Namun, dalam konteks media sosial, POV mengacu pada sudut pandang tokoh.
Sudut pandang tersebut menjelaskan bagaimana tokoh tertentu memandang, merasakan, melihat, memposisikan, bahkan mengalami suatu situasi. Penggunaan POV dalam konten media sosial bertujuan untuk mengajak penonton memahami sudut pandang yang disajikan oleh kreator.
YGY adalah singkatan dari 'Ya Guys Ya', 'Ya Ges Ya', atau 'Ya Gaes Ya'. Ungkapan dalam bahasa gaul ini umumnya digunakan untuk meyakinkan orang lain dan mendapatkan persetujuan terhadap suatu argumen. Di dalam media sosial sering kita jumpai sebagai keterangan konten contohnya “Hidup Tak Selamanya Indah YGY”.
As You Wish, disingkat AYW, memiliki arti "sesuai keinginanmu". Ungkapan ini digunakan sebagai respons ketika seseorang berencana untuk memenuhi permintaan orang lain.
Contohnya:
A: "Ton, tolong kamu bisa nggak ambil kucing ku di kampus yang tertinggal?"
B: "AYW Bud, tunggu aku ya."
ATYS merupakan singkatan dari Anything You Say yang berarti "apa pun yang kamu katakan." Istilah ini digunakan dalam konteks untuk menyatakan persetujuan atau penyetujuan terhadap perkataan lawan bicara.
C: “Ron, tolong tuliskan ini dan copy jadi 15 lembar”
D: “Oke Put ATYS”
(Z-10)
Kemudian, diunggah kembali oleh salah satu akun Instagram @Jevuska. Dalam unggahannya, Bripda Bagus Yoga Ardian, anggota Polda Jateng disebut hobi selingkuh.
ANGGOTA grup K-Pop The Boyz, Ju Haknyeon, dilaporkan mengadakan pertemuan pribadi dengan aktris video dewasa Jepang Asuka Kirara.
MANTAN Ketua DPRD Jawa Timur (Jatim), Kusnadi, yang sempat dilaporkan hilang, muncul di Mapolsek Balongbendo Kabupaten Sidoarjo, Senin sore, 9 Juni 2025.
VIRAL di media sosial seorang ibu bercerita jika anaknya menjadi korban pelecehan seksual oleh pelaku anak berusia di bawah 12 tahun.
Balita laki-laki di Naimibia harus kehilangan satu matanya setelah sebelumnya diduga dicium oleh kerabatnya yang ternyata menderita herpes.
POLRESTABES Semarang menanggapi cepat video aksi pemalakan terhadap seorang sopir truk yang viral di media sosial. Dalam video tersebut, terlihat seorang pria memaksa meminta uang parkir.
Sebuah video yang menampilkan sosok ulama ternama, Gus Miftah, tengah menjadi perbincangan hangat di media sosial.
Tanda pagar (tagar) #boikotMNC menjadi trending topic di media sosial X atau yang dulu bernama Twitter, karena aturan nonton bareng (nobar) Timnas U-23 di Piala Asia.
Komentar Darwis Triadi terhadap aksi kamisan memicu protes di media sosial X.
Perhitungan sementara Tim Auditor BPKP memperkirakan kerugian keuangan negara akibat perkara dugaa korupsi tersebut mencapai ratusan miliar rupiah.
Kubu Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin (AMIN) menekankan tak mengintervensi gerakan nazar pemilu di media sosial (medsos) X/Twitter.
Hastag nazar pemilu yang ramai itu merupakan ekspresi spontan dari warganet yang menginginkan perubahan. Partai NasDemĀ mengapresiasi dukungan netizen yang tumbuh secara organik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved