Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Badan Meteorologi Klimatologi Dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa bumi terjadi di wilayah Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (14/12) pagi pukul 06.35 WIB. Gempa tektonik tersebut berkekuatan magnitudo 4,6.
Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang, Hartanto, mengatakan pusat gempa terletak pada koordinat 6.76 LS dan 106.53 BT, atau berlokasi di darat pada jarak 25 kilometer barat laut Kabupaten Sukabumi, pada kedalaman 5 kilometer.
"Jenis dan mekanisme gempa dengan memperhatikan lokasi episentrum dan kedalamannya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif," jelas Hartanto melalui keterangan resmi, Kamis (14/12).
Baca juga: Gempa Berpusat di Sukabumi, Terasa Hingga Depok
Hingga saat ini, belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut.
"Masyarakat dihimbau supaya tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," tandas Hartanto.
Adapun, gempa tersebut memiliki dampak getaran dengan Skala Intensitas III - IV MMI.
Baca juga: BMKG Deteksi Tiga Zona Aktif Gempa di Wilayah Jawa Barat, Ini Lokasinya!
"Getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu pada siang hari, gerabah pecah, jendela dan pintu berderik dan dinding berbunyi di Panggarangan, Bayah, Kalapanunggal, Cilograng, Bogor dengan skala Intensitas III MMI," tuturnya.
Getaran juga dirasakan sampai Ciputat, Tangerang Selatan, dengan Skala Intensitas II - III MMI. Kemudian di Palabuhan Ratu dengan Skala Intensitas II MMI. Rangkaian gempa berdasarkan monitoring sejak 6 Desember 2023 hingga 14 Desember 2023 pukul 06.35 WIB sudah terjadi sudah terjadi sebanyak 50 kali di lokasi yang berdekatan.
(Z-11)
WALI Kota Sukabumi Ayep Zaki, menghadiri Rapat Sosialisasi dan Koordinasi Pengusulan Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun 2026.
PERMUKIMAN warga di dua wilayah di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, terendam banjir akibat meluapnya aliran Sungai Cicatih, Minggu (3/8) malam.
KEPALA Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi menawarkan beasiswa kepada 5 anak nelayan di Kp. Ciwaru, Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi.
Temuan ini diyakini menjadi bukti kuat bahwa wilayah Gunung Tangkil dulunya merupakan bagian dari jalur perdagangan maritim antara Nusantara dan Tiongkok.
Turunnya hujan membuka asa bisa kembali menanam padi di tengah ketidakpastian kondisi cuaca
Pipanisasi merupakan langkah tepat memperkuat pondasi sektor pertanian yang adaptif terhadap perubahan iklim.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca untuk periode Minggu, 17 Agustus 2025, bertepatan dengan peringatan HUT ke-80 RI.
BMKG membuat sistem peringatan dini tsunami Indonesia (InaTEWS) yang resmi beroperasi sejak 11 November 2008.
BMKG memprakirakan hujan lebat hingga sangat lebat akan melanda beberapa wilayah Indonesia pada Sabtu, 16 Agustus 2025.
Untuk kota-kota besar di Indonesia, akan mengalami potensi berawan, berawan tebal, cerah berawan, hujan ringan, hujan sedang, hingga hujan disertai petir
BMKG kini menempatkan diri sebagai lembaga strategis berbasis sains dan teknologi yang menjadi salah satu ujung tombak pembangunan dan kebijakan nasional.
Warga DKI Jakarta hari ini, Kamis 14 Agustus 2025, bisa menyiapkan agenda luar ruang tanpa khawatir hujan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved