Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul TBk kembali melanjutkan dukungannya terhadap sektor pariwisata di Tanah Air lewat iklan-iklan nya. Kali ini, lewat iklan berdurasi 2,5 menit yang dibintangi Aurelie Moremans, Sara Fajira, Ahmad Abdul, dan Veronica Tan, Sido Muncul menampilkan pemandangan tanah Sumba Timur yang aduhai.
''Apa yang sudah kita nikmati saat ini sudah dikerjakan sejak lama. Kami berharap dengan mengiklankan Indonesia, Tolak Angin juga dikenal di dunia,'' kata Direktur Marketing PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk, Irwan Hidayat saat launching iklan bertepatan dengan syukuran atas masuknya Budaya Sehat Jamu Warisan Budaya Takbenda (WBTb) Indonesia ke dalam daftar UNESCO, Jumat (8/12).
Iklan ini tayang dengan latar lagu Stands by me yang dipopulerkan pertama kali oleh Ben E King. Pemilihan lagu ini sengaja karena memang ingin menggugah penonton iklan di luar negeri. ''Supaya nyampe misinya. Ini yang pertama. Nanti selanjutnya akan kita buatkan dengan lagu Indonesia tapi dengan terjemahan di bawahnya,'' kata Irwan lebih lanjut.
Baca Juga: Jamu akan Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda oleh UNESCO pada Tahun Ini
Lewat tayangan iklannya, Irwan berharap bisa pansos (panjat sosial). Semoga bisa mengkerek iklan Tolak Angin lebih dikenal banyak orang di mancanegara. Hadir dalam peluncuran itu Deputi Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kementerian/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Muhammad Neil El Hilman, salah satu brand ambasador Tolak Angin Andy F Noya, Direktur Penilaian Obat Tradisional, Suplemen Kesehatan dan Kosmetik Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI, Anisyah dan Wakil Direktur Marketing Sido Muncul Maria Reviani Hidayat.
Pada kesempatan yang sama, Deputi M Neil sangat mengapresiasi apa yang dilakukan Sido Muncul dengan memasukkan unsur budaya Indonesia di iklannya. ''Kami sangat mengapresiasi Sido Muncul yang mempromosikan Sumba Timur. Terimakasih. Mungkin bisa juga promosi wilayah lain,'' kata Deputi Neil.
Baca Juga: Berkah Jamu Kian Mendunia
Deputi Neil juga berharap agar Sido Muncul tidak hanya memunculkan unsur pariwisata Tanah Air di iklannya saja. ''Mungkin pak Irwan bisa promosi (pariwisata) lewat film juga,'' tambahnya. (S-1)
Hal ini tentu mendapatkan sambutan baik dari Sri Sultan.
DESA Wisata Pentingsari yang berada di lereng Gunung Merapi tak cuma menawarkan pesona lanskapnya.
Dengan suhu udara sekira 10 derajat celcius ketika malam hari, dan belasan derajat celcius pada siang hari. Dieng Trail Run menjadi pembeda dengan agenda serupa di tempat lain di Indonesia
Dalam rangka memperingati HUT ke-58 ASEAN, Move, aplikasi perjalanan terkemuka di Asia Tenggara resmi meluncurkan Discover Asean.
Sebagai salah satu destinasi unggulan di kawasan, Indonesia mendukung langkah bersama ini untuk memperkuat jati diri ASEAN sekaligus membuka peluang kolaborasi yang lebih luas.
PT Perusahaan Gas Negara (PGN) berkomitmen mendorong pariwisata lokal demi menopang perekonomian daerah bahkan nasional.
Berdiri di Desa Mondu, Kecamatan Kanatang, Prainatang dikenal sebagai salah satu kampung megalitik tertua di Sumba Timur.
Air Terjun Tanggedu namanya, tempat yang dijuluki "Grand Canyon-nya Indonesia" karena keindahan tebing-tebing batu dan kolam alaminya yang jernih.
TERIK mulai menyengat. Seorang bocah laki-laki di Laimbaru, Desa Laindeha, Sumba Timur, masih berjibaku dengan jeriken lima liternya.
DENTING kayu, tarikan benang, dan desah napas perempuan-perempuan tua menyambut siang terik di Swembak dengan menenun kain Sumba.
CUACA buruk yang melanda perairan Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), dalam sebulan terakhir bikin tangkapan nelayan menurun drastis.
Yunus terseret banjir bersama anaknya bernama Doni berusia 7 tahun pada Kamis (2/1) sekitar pukul 16.30 Wita,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved