Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul TBk kembali melanjutkan dukungannya terhadap sektor pariwisata di Tanah Air lewat iklan-iklan nya. Kali ini, lewat iklan berdurasi 2,5 menit yang dibintangi Aurelie Moremans, Sara Fajira, Ahmad Abdul, dan Veronica Tan, Sido Muncul menampilkan pemandangan tanah Sumba Timur yang aduhai.
''Apa yang sudah kita nikmati saat ini sudah dikerjakan sejak lama. Kami berharap dengan mengiklankan Indonesia, Tolak Angin juga dikenal di dunia,'' kata Direktur Marketing PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk, Irwan Hidayat saat launching iklan bertepatan dengan syukuran atas masuknya Budaya Sehat Jamu Warisan Budaya Takbenda (WBTb) Indonesia ke dalam daftar UNESCO, Jumat (8/12).
Iklan ini tayang dengan latar lagu Stands by me yang dipopulerkan pertama kali oleh Ben E King. Pemilihan lagu ini sengaja karena memang ingin menggugah penonton iklan di luar negeri. ''Supaya nyampe misinya. Ini yang pertama. Nanti selanjutnya akan kita buatkan dengan lagu Indonesia tapi dengan terjemahan di bawahnya,'' kata Irwan lebih lanjut.
Baca Juga: Jamu akan Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda oleh UNESCO pada Tahun Ini
Lewat tayangan iklannya, Irwan berharap bisa pansos (panjat sosial). Semoga bisa mengkerek iklan Tolak Angin lebih dikenal banyak orang di mancanegara. Hadir dalam peluncuran itu Deputi Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kementerian/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Muhammad Neil El Hilman, salah satu brand ambasador Tolak Angin Andy F Noya, Direktur Penilaian Obat Tradisional, Suplemen Kesehatan dan Kosmetik Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI, Anisyah dan Wakil Direktur Marketing Sido Muncul Maria Reviani Hidayat.
Pada kesempatan yang sama, Deputi M Neil sangat mengapresiasi apa yang dilakukan Sido Muncul dengan memasukkan unsur budaya Indonesia di iklannya. ''Kami sangat mengapresiasi Sido Muncul yang mempromosikan Sumba Timur. Terimakasih. Mungkin bisa juga promosi wilayah lain,'' kata Deputi Neil.
Baca Juga: Berkah Jamu Kian Mendunia
Deputi Neil juga berharap agar Sido Muncul tidak hanya memunculkan unsur pariwisata Tanah Air di iklannya saja. ''Mungkin pak Irwan bisa promosi (pariwisata) lewat film juga,'' tambahnya. (S-1)
Kabupaten Indramayu memiliki kekayaan pariwisata yang beragam dan bisa menjadi daya tarik wisatawan untuk berkunjung
Festival ini menampilkan berbagai atraksi budaya seperti tarian tradisional, musik daerah, dan pameran kerajinan tangan, serta bazar Ekraft UMKM.
Kegiatan ini, bukan hanya memacu semangat hidup sehat, tapi juga mendorong perputaran ekonomi dan pariwisata kota
Sebagai salah satu platform kepariwisataan Indonesia, Event By Indonesia diharapkan dapat memberi kemudahan kepada masyarakat dalam mengakses informasi terkini mengenai daftar event.
INDONESIA, sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia, menjadi tuan rumah International Islamic Expo (IIE) 2025 ke-15 di JCC Senayan, pada 11-13 Juli.
Monas dapat dioptimalkan sebagai botanical garden atau kebun botani yang memberikan ruang edukasi dan konservasi flora nusantara serta pusat riset tanaman langka khas Indonesia.
TERIK mulai menyengat. Seorang bocah laki-laki di Laimbaru, Desa Laindeha, Sumba Timur, masih berjibaku dengan jeriken lima liternya.
DENTING kayu, tarikan benang, dan desah napas perempuan-perempuan tua menyambut siang terik di Swembak dengan menenun kain Sumba.
CUACA buruk yang melanda perairan Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), dalam sebulan terakhir bikin tangkapan nelayan menurun drastis.
Yunus terseret banjir bersama anaknya bernama Doni berusia 7 tahun pada Kamis (2/1) sekitar pukul 16.30 Wita,
POLRES Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur berhasil mengungkap komplotan pencuri sapi yang beroperasi di wilayah itu, dua orang di antaranya ditangkap, dan empat orang masih buron.
Kepala sekolah dan guru di Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), menjalani pembinaan empat pilar yaitu akademik, karakter, kecakapan hidup, dan seni budaya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved