Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PROGRAM Pendidikan Guru Penggerak (PGP) merupakan episode kelima dari rangkaian kebijakan Merdeka Belajar yang diluncurkan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Seperti diketahui, PGP bertujuan untuk memberikan bekal kepada guru menjadi pemimpin pembelajaran yang dapat menumbuhkembangkan potensi peserta didik dan aktif mengembangkan pendidik lainnya dalam mengimplementasikan pembelajaran yang berpusat pada peserta didik untuk mewujudkan Profil Pelajar Pancasila.
Kepala Bagian Umum Balai Besar Guru Penggerak Daerah Istimewa Yogyakarta (BBGP -DIY,) Hari Suryanto mengatakan, lokakarya ke-7 Pendidikan ,Guru Penggerak angkatan ke-8 bertajuk Panen Hasil Belajar yang berlangsung di Jakarta, Sabtu (2/2), melibatkan sebanyak 468 Calon Guru Penggerak ,(CGP )di 7 kabupaten dan kota.
Baca juga : Tingkatkan Kompetensi Tenaga Pendidik, BNI Berbagi 1.000 Sertifikasi Guru
Hal itu merupakan rangkaian terakhir dari PGP. Dari seluruh peserta, sebanyak 396 diantaranya merupakan guru asal 5 kota di DKI Jakarta.
Dalam kegiatan itu juga dilakukan penyerahan para CGP oleh BBGP DIY selaku penyelenggara PGP kepada Suku Dinas Pendidikan Jakarta Utara. Diharapkan Hari, peran dan fungsi mereka dapat optimal menggerakkan ekosistem pendidikan di satuan pendidikannya masing-masing.
"Para Guru Penggerak nantinya diharapkan mampu menjadi pemimpin pembelajaran agar siap ketika diminta menjadi Kepala Sekolah, Pengawas Sekolah ataupun Instruktur bagi guru lain. Sehingga dapat memberi manfaat hasil mengikuti PGP," tandas Hari Suryanto.
Baca juga : Nadiem Optimistis Program Merdeka Belajar Akan Terus Berlanjut
Akhmad Solihin, Kepala Seksi PTK Suku DinasPendidikan Wilayah 2 Jakarta Utara menambahkan PGP didesain untuk mendukung hasil belajar yang implementatif berbasis lapangan dengan menggunakan pendekatan andragogi.
Kegiatan PGP dilaksanakan selama enam bulan dengan menggunakan metode pelatihan dalam jaringan (daring), lokakarya, dan pendampingan individu.
Adapun proporsi kegiatan terdiri atas 70% belajar di tempat bekerja (on-the-job training), 20% belajar bersama rekan sejawat, dan 10% belajar bersama narasumber, fasilitator, dan Pengajar Praktik.
Baca juga : Mendikbudristek Nadiem Ajak Para Guru Melanjutkan Gerakan Merdeka Belajar
Dikatakan salah satu rangkaian kegiatan PGP adalah pendampingan kelompok yang sering disebut dengan Lokakarya yang dilaksanakan selama 8 kali dengan tema yang berbeda-beda.
Lokakarya itu merupakan Lokakarya terakhir dan yang paling besar dari sisi jumlah SDM yang terlibat.Hal ini sesuai dengan temanya yaitu “Panen Hasil Belajar”.
"Para Calon Guru Penggerak atau CGP menampilkan dan berbagi praktik baik yang merupakan hasil aksi nyata mereka selama mengikuti program PGP yang sudah berjalan 6 bulan, sehingga akan terlihat dampak dan perubahan positif apa yang sudah terjadi baik secara individu para CGP maupun kelas bahkan sekolah tempat para CGP bertugas, " ungkap Akhmad Solikhin.
Baca juga : Kemendikbudristek Rilis Dua Fitur Baru dalam Platform Merdeka Mengajar
Akhmad menambahkan BPGB DIY mempunyai dua wilayah kerja, satu untuk provinsi di DKI Jakarta, yang kedua provinsi DIY,.
"Kebetulan tahun ini kita masih di bawah BPGB DIY.insya Allah tahun 2024 di Jakarta ada namanya Balai Guru Besar Penggerak, jadi kita akan memisahkan diri menjadi Balai Guru Besar Penggerak DKI Jakarta, " pungkas Akhmad.
Malik, seorang peserta dari SD Negeri Lagoa 9 Jakarta Utara merasa bersyukur terpilih menjadi CGP di Lokakarya ke 7 itu. Sebelumnya ia mengaku telah dua kali gagal lulus seleksi CGP.
“Alhamdulilah kali ini saya terpilih sebagai CGP dan semoga lulus mendapat sertifikat sebagai Guru Penggerak," tukas Malik.(Z-5)
Pendidikan pada usia dini merupakan fase yang sangat penting bagi tumbuh kembang anak di masa depan.
Dalam aturan baru ini, beban kerja tatap muka guru minimal 24 jam per minggu yang dapat dipenuhi dengan pemenuhan tugas pokok, tugas tambahan, dan tugas tambahan lain.
SEBANYAK 1.411 guru swasta kategori prioritas (R1D) di Jawa Tengah telah lulus seleksi pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) sejak 4 tahun lalu, namun belum penempatan
GUBERNUR Kalimantan Timur Rudy Mas’ud (Harum) menyerahkan bantuan dan insentif melalui program Gratispol dan Jospol di tiga wilayah, yakni Bontang, Kutai Timur, dan Berau.
Keresahan terkait dengan status Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) bagi para guru.
Program ini memberikan banyak peluang agar mengefektifkan dan mengefisienkan proses pembelajaran.
Laptop itu diadakan untuk menunjang pembelajaran sekolah jenjang PAUD, SD, SMP, dan SMA. Proyek ini menggunakan skema pembayaran APBN dan dana operasional khusus (DAK) daerah
WAKIL Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni, meminta korupsi pengadaan chromebook di Kemendikbudristek diusut tuntas.
Beasiswa Unggulan 2025 adalah program bantuan pendidikan yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek)
Kemendikbudristek sudah terlanjur menganggarkan Rp3,58 triliun untuk proyek TIK ini. Lalu, ada juga pengadaan DAK senilai Rp6,3 triliun.
Dukungan dari berbagai pihak, baik itu pemerintah, swasta, maupun masyarakat, sangat penting dalam membangun ekosistem pendidikan yang mendukung perkembangan anak secara holistik.
Selama 10 tahun terakhir, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Indonesia mengalami tren peningkatan dari 68,90 pada tahun 2014 menjadi 73,55
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved