Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
KEMENTERIAN Agama (Kemenag) kembali mengusulkan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 2024M/1445H sekitar Rp94,3 juta. Jumlah tersebut menurun dibandingkan usulan biaya haji yang diajukan pada rapat kerja dengan Komisi VIII DPR RI sebelumnya yang berkisar Rp105 juta.
Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama (Kemenag) Hilman Latief mengatakan penurunan BPIH karena setelah mendengar pembahasan masukan dari Komisi VIII DPR RI di pertemuan sebelumnya dan melakukan rasionalisasi di berbagai bagaian dari item yang diusulkan.
"Berdasarkan hasil kajian yang kami lakukan BPIH yang sudah kami rumuskan itu berkisar Rp94,3 juta. Ini sudah dilakukan rasionalisasi dari berbagai aspek dan kami mendapatkan informasi yang lebih kuat dari penerbangan pulang pergi jemaah haji sekitar Rp33,4 juta atau naik 2 persen," kata Hilman dalam rapat kerja di Senayan, Jakarta, Rabu (22/11).
Baca juga: Komnas Haji: Usulan Kenaikan Biaya Haji oleh Menteri Agama masih Rasional
Kemudian dari living cost tidak ada perubahan dan visa sekitar Rp300 ribu dan akomodasi di Arab Saudi dengan total 5.741 Saudi Arab Riyal (SAR) yang diperuntukkan akomodasi di Makkah sebesar 4.250 SAR dan di Madinah sebesar 1.373 SAR. Kemudian akomodasi cadangan di Makkah 2.800 SR dan akomodasi cadangan di Madinah 5.600 SR serta layanan kesehatan kloter dengan berbagai pertimbangan dan juga SDM yang nanti akan ditugaskan.
"Untuk konsumsi di Arab Saudi sebesar 1.665 SAR masing-masing untuk makan Makkah dan Madinah masing-masing 15,0 SAR untuk kedatangan dan kepulangan tidak ada dengan pertimbangan jadwal pesawat jemaah sering sudah makan di pesawat," ujar dia.
Baca juga: Reformasi Biaya Haji 2024! Tolak Sistem Sewa yang Rugikan jemaah
Kemudian dari transportasi di Tanah Suci 1.151 SAR, biaya transportasi Masyair 4.267 SAR dan biaya premi asuransi dan perlindungan diajukan Rp175 ribu.
"Karena jemaah wafat yang akan mendapatkan asuransi ini akan mendapat sebesar biaya Bipih yang kemungkinan berbeda dengan tahun depan dan kemungkinan ada kenaikan karena itu preminya menyesuaikan," ungkapnya.
"Untuk usulan perbaikan BPIH 2024 sekitar Rp94.385.382,50 atau naik 5 persen," pungkasnya.
(Z-9)
Direktur Sales & Distribution PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) Anton Sukarna mengungkapkan masa tunggu haji yang panjang perlu diantisipasi dengan persiapan yang matang sejak dini.
ASOSIASI Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (Amphuri) meminta pemerintah untuk lebih meningkatkan peran swasta dalam penyelenggaran ibadah haji.
PENYELENGGARAAN ibadah haji tahun 2026 akan sepenuhnya dialihkan dari Kementerian Agama (Kemenag) ke Badan Penyelenggara Haji (BP Haji).
WACANApenyelenggaraan haji jalur laut tengah mengemuka. Wacana haji jalur laut disebut sebagai hal yang bukan tidak mungkin untuk dilaksanakan. Namun, membutuhkan persiapan matang,
ANGGOTA Pansus Haji 2024, Luluk Nur Hamidah mengatakan rencana pelaksanaan haji jalur laut merupakan hal yang kompleks dan harus dipertimbangkan dengan sangat matang.
MENTERI Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi membenarkan adanya rencana agar penyelenggaraan haji dan umrah ke depan berada di bawah Badan Penyelenggara (BP) Haji.
ANGGOTA Komisi VIII DPR Sigit Purnomo Syamsuddin Said berharap pemerintah dapat menekan biaya ibadah haji agar lebih terjangkau bagi masyarakat.
Direktur Sales & Distribution PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) Anton Sukarna mengungkapkan masa tunggu haji yang panjang perlu diantisipasi dengan persiapan yang matang sejak dini.
AMPHURI menyampaikan keprihatinan kepada calon jemaah haji furoda yang tak kunjung mendapatkan visa. PIHK berpotensi menghadapi kerugian yang cukup besar akibat tidak keluarnya visa furoda.
PRESIDEN Prabowo Subianto meminta biaya haji Indonesia bisa lebih murah ketimbang jemaah asal Malaysia.
MENTERI Agama Nasaruddin Umar mengungkapkan bahwa persiapan pelaksanaan ibadah haji 2025 telah mencapai 90% dan kloter pertama dijadwalkan berangkat awal Mei 2025.
Kemenag mulai mempersiapkan dokumen-dokumen jemaah calon haji yang akan berangkat tahun ini, yang beriringan dengan masa pelunasan biaya haji 1446 H/2025M
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved