Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
PEMERINTAH akan membangun dan memperbaiki fasilitas infrastruktur di Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, untuk mengantisipasi kasus kelaparan berulang.
"Saya kan barusan dari sana (Kabupaten Yokuhimo) dan semua sudah disiapkan oleh pemerintah daerah. Saat ini sedang kita inisiasi untuk perbaikan infrastruktur yang mengalami kerusakan, bekerja sama dengan BNPB termasuk yang longsor dan penyediaan gudang untuk makanan cadangan, kalo terjadi kasus serupa," kata Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy di Kantor Kemenkopmk, Jakarta, Senin (20/11).
Selain itu, ia juga juga berkoordinasi dengan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin untuk melakukan pengawasan atau supervisi menyeluruh terhadap rumah sakit yang ada di provinsi Papua Pegunungan dan Papua Tengah yang akses kesehatannya masih sulit.
Baca juga: Menko PMK Siap Wujudkan Yahukimo Sebagai Daerah Lumbung Pangan Papua Pegunungan
"Tadi saya sudah singgung dengan Pak menteri kesehatan, supaya diadakan semacam supervisi secara menyeluruh terutama kabupaten-kabupaten yang ada di provinsi Papua Pegunung dan Papua Tengah," ujar dia.
Hal itu karena di Papua Pegunungan dan Papua Tengah hanya punya satu Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dan statusnya masih D, sehingga itu masih kurang layak kalau harus melayani warga di sekitar.
Baca juga: Sah! Pj Gubernur Papua Pegunungan dan Bangka Belitung Dilantik di Jakarta
Akses kesehatan semakin sulit jika pasien harus dirujuk ke rumah sakit yang lebih besar karena jaraknya yang jauh. Misalnya di Jayapura yang cukup jauh untuk kabupaten tertentu dan harus naik dua kali pesawat.
"Misalnya dari Yahukimo ke Jayapura itu tidak bisa langsung ke Jayapura. Melainkan harus ke Wamena dulu baru ke Jayapura atau ke Timika itu tempatnya cukup jauh. Kalau itu kemudian harus dirujuk dan pakai pesawat betapa mahal biayanya," ungkapnya.
"Saya kira harus diselesaikan itu paling tidak rumah sakit tipe C terutama penyedia tenaga kesehatannya saya minta diprioritaskan mereka yang memang asli dari Papua sehingga dia tidak ada keinginan tergoda untuk ke tempat lain ketika ditugaskan di sana," pungkasnya.
(Z-9)
Penyaluran bantuan sosial (bansos) yang mengacu pada Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) akan lebih baik.
Lembaga Riset dan Data Analisis Sigmaphi 118,73 juta orang atau 42,9% penduduk Indonesia pada tahun 2023 hidup dalam kondisi tidak layak.
Di balik keindahan alamnya yang memukau dan semangat masyarakatnya yang tak kenal lelah, Gorontalo masih bergulat dengan dua "luka" kronis: kemiskinan dan kesenjangan
SEKTOR usaha ultramikro, mikro, kecil dan menengah (UMKM) membutuhkan ekosistem yang sehat agar bisa naik kelas dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
Kenaikan angka kemiskinan di Ibu Kota Jakarta pada Maret 2025 dipicu oleh berbagai faktor, termasuk peningkatan garis kemiskinan dan ketidakstabilan harga kebutuhan pokok.
Kemiskinan di wilayahnya masih tinggi terutama kategori miskin ekstrem yang jumlahnya mencapai 44.462 kepala keluarga. Sementara jumlah warga miskin tercatat 35.818 kepala keluarga.
Akibat insiden itu korban mengalami sejumlah luka bacok pada bagian tubuhnya serta luka tembak di dada. Saat ini korban telah dievakuasi ke Jayapura.
Yusuf mengatakan total 25 warga sipil pendulang emas dievakuasi pada 9-17 April 2025. Sebanyak 16 di antaranya meninggal dan sembilan lainnya selamat.
KAPOLDA Papua Irjen Patrige Renwarin menyebutkan 11 orang pendulang emas yang menjadi korban kelompok kriminal bersenjata (KKB) sudah dievakuasi dari lima TKP berbeda
Tim DVI Polda Papua mengerahkan 12 personel untuk mengidentifikasi jenazah korban pembunuhan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kabupaten Yahukimo,
PASANGAN suami istri (pasutri) Dani dan Gebi, yang sempat disandera oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) saat penyerangan di Yahukimo selanat dan te;ah dievakuasi
DUA jenazah pendulang emas yang tewas dibunuh kelompok kriminal bersenjata atau KKB Papua di Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan selesai divisum di RSUD Dekai.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved