Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
WALI Kota Pematang Siantar dr Susanti Dewayani SpA menyerahkan admistrasi kependudukan (adminduk) kepada penyandang disabilitas di Event Akbar Pelayanan Disabilitas melalui Pelayanan Adminduk Kota Pematang Siantar Tahun 2023, Kamis (16/11). Kegiatan yang dilaksanakan di Hotel Sapadia Pematang Siantar, itu juga dirangkai peluncuran Pelayanan Administrasi Kependudukan Keliling (Pak Keling).
dr Susanti dalam sambutannya mengaku terharu berada di antara anak-anak penyandang disabilitas. Apalagi, saat melihat penampilan anak-anak tersebut bermain angklung dan bernyanyi. "Luar biasa anak-anak bisa memadukan harmoni angklung dan nyanyian, bisa kompak. Ini para guru dan pembimbingnya juga luar biasa," kata dr Susanti.
Dalam kesempatan tersebut, dr Susanti juga mengucapkan terima kasih kepada para guru dan kepala sekolah yang telah ikhlas dan tulus membimbing anak-anak disabilitas sehingga mampu menunjukkan kelebihannya dalam olah suara dan musik.
Baca juga:
Ia menyatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Pematangsiantar mengucapkan terima kasih dan menyampaikan apresiasi kepada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) yang telah menyelenggarakan Event Akbar Pelayanan Disabilitas melalui Pelayanan Adminduk Kota Pematang Siantar Tahun 2023.
"Tadi juga sudah diluncurkan Pelayanan Administrasi Kependudukan Keliling atau Pak Keling," sebut dr Susanti.
Hal tersebut, lanjut dr Susanti, merupakan terobosan dan inovasi untuk percepatan pelayanan adminduk kepada penyandang disabilitas.
Baca juga: Jelang Nataru, Pasokan Pangan di Pematang Siantar Dipastikan Aman
Lebih lanjut dr Susanti mengatakan, seluruh masyarakat harus memiliki identitas kependudukan yang lengkap, termasuk para penyandang disabilitas. Seperti Kartu Identitas Anak (KIA), Kartu Keluarga (KK), dan akta lahir.
Pemko Pematang Siantar sendiri, sambungnya, serius dalam menyiapkan dokumen seluruh masyarakat tanpa terkecuali. "Ini ikhtiar kita semua dalam memberikan kepastian hukum dan keadilan kepada masyarakat untuk memiliki dokumen kependudukan. Tidak ada diskriminasi. Semua tercatat dalam database kependudukan Kota Pematang Siantar," jelas dr Susanti.
dr Susanti pun mengajak dan mengimbau Disdukcapil agar pro aktif dan tanpa diskriminasi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. "Yang tidak bisa ke kantor Disdukcapil, akan dilayani Pak Keling," tukasnya.
Baca juga: Pematang Siantar Waspadai Cacar Monyet
dr Susanti juga mengatakan, ini kali pertama diadakannya silaturahmi penyandang disabilitas dengan jajaran Pemkot Pematang Siantar. "Selanjutnya, akan direncanakan kegiatan seperti ini lagi agar anak-anak semakin bersemangat untuk tampil dan bertemu teman-temannya. Akan ada pertemuan akbar keluarga besar disabilitas dengan Pemko Siantar dan lebih besar lagi. Anak-anak disabilitas bisa dikumpulkan di satu tempat," terang dr Susanti.
Hal tersebut menurutnya, adalah bagian dari upaya mewujudkan Pematang Siantar Sehat, Sejahtera, dan Berkualitas demi Pematang Siantar Bangkit dan Maju.
Sebelumnya, Kepala Disdukcapil Kota Pematang Siantar SM Ulina Girsang SH dalam laporannya menyampaikan maksud dan tujuan kegiatan tersebut untuk memberikan wadah dan kemudahan bagi penyandang disabilitas agar mendapatkan pelayanan adminduk.
Acara diisi dengan penyerahan secara simbolis adminduk dan bingkisan kepada anak-anak penyandang disabilitas oleh dr Susanti didampingi Ulina Girsang.
Turut hadir, jajaran Disdukcapil Kota Pematang Siantar, Kepala SLB Santa Lucia, Kepala SLB Negeri Pematang Siantar, dan Pimpinan Panti Asuhan Katolik Alma. (Adv)
Notaris Henry Sinaga kembali mengadukan Wali Kota Pematangsiantar kepada Polres Pematangsiantar terkait PBB yang sudah kedaluwarsa lebih dari 5 tahun hingga 29 tahun.
Stunting bukan sekadar masalah perawakan tubuh yang pendek, tetapi juga hasil dari tidak kuatnya asupan gizi secara berkepanjangan, atau penyakit infeksi yang kronis dan berulang.
Pariaman menambahkan, Satpol PP Kota Pematang Siantar telah rutin melaksanakan tugas penertiban tanda gambar peserta Pemilu, dan bukan hanya sekali ini.
Dana hibah untuk Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebesar Rp25,2 miliar; Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Rp6 miliar; dan Polres Pematang Siantar untuk pengamanan Rp7,2 miliar.
Peresmian Kampung Tenun Ulos Siantar di Kelurahan Bah Kapul Pematang Siantar dilakukan bersamaan dengan datangnya momen Hari Ulos Nasional pada 17 Oktober mendatang.
Talkshow tersebut menyoroti peran penting keuangan digital dalam meningkatkan kemandirian ekonomi penyandang disabilitas.
Pentingnya tanda identifikasi bagi penyintas disabilitas tak nampak karena sering kali mereka tidak mendapatkan perlakuan khusus saat di ruang publik maupun transportasi umum.
Penghargaan ini menjadi simbol apresiasi atas dedikasi dan kontribusi Reda Manthovani dalam pengembangan dan promosi olahraga taekwondo, khususnya untuk komunitas disabilitas.
PELUANG kerja bagi penyandang autisme di Indonesia masih rendah. Hal ini dibuktikan dengan masih banyaknya orangtua mengalami kebingungan mencari pekerjaan untuk anaknya yang autisme.
Agni Project adalah inisiatif pemberdayaan penyandang disabilitas di Yogyakarta yang terinspirasi dari komunitas UMKM kreatif di kota asal Tiara.
Ia menegaskan pentingnya menjadikan keberpihakan terhadap penyandang disabilitas sebagai gerakan nyata, bukan sekadar retorika.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved