Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
PERIODE Oktober hingga Desember 2023, sebanyak 68,24% wilayah Indonesia telah memasuki musim penghujan. Berkaitan dengan itu, Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengingatkan, perlu diwaspadai adanya potensi banjir bandang dan longsor di wilayah-wilayah bekas kebakaran hutan dan lahan.
Menurut Abdul, setelah kebakaran hutan, umumnya banyak batang pohon tumbang yang akan masuk ke badan sungai bagian hulu. Ia mengambil contoh kejadian kebakaran di Gunung Arjuno pada 2018 lalu. Akibat kejadian itu, bagian badan pohon yang tumbang menyumbat air sungai yang mengaliri air ke Kota Batu.
“Ketika tidak dibersihkan, ketika musim hujan masuk ada penumpukan massa air, debit air membesar dan bendung alam tidak mampu menahan debit air, akhirnya jebol sehingga banjir bandang melanda Kota Batu tahun 2022,” kata Abdul, Kamis (16/11).
Baca juga : Musim Hujan Tiba, Jumlah Karhutla Menurun
Terlebih, tahun ini banyak gunung yang mengalami karhutla. Di antaranya Gunung Lawu, Gunung Semeru dan Gunung Bromo. “Perlu diperhatikan anak-anak sungai yang membawa potensi banjir bandang yang ada di kabupaten/kota yang ada di tengah dan hilirnya,” imbuh dia.
Secara keseluruhan, beberapa wilayah yang harus mewaspadai potensi bencana hidrometeorologis saat musim penghujan tahun ini di antaranya Kalimantan, Sumatra Utara, Riau, Jambi, Sumatra Selatan dan Jawa.
Baca juga : Musim Hujan Tiba, Titik Panas di Kalimantan Timur Turun
“Dan kita tahu jawa bagian utara daerah pesisir rentan dengan banjir, baik kiriman maupu intensitas hujan lokal, sedangkan Jawa Tengah ke selatan yang topografinya berbukit rentan dengan longsor seperti Banyumas, Cilacap dan lainnya,” jelas Abdul.
Untuk itu, ia mengimbau kepada pemerintah daerah mengantisipasi ancaman bencana hidrometeorologi basah. Misalnya saja, untuk wilayah perkotaan, perlu dipastikan sistem drainase yang efektif dan bersih dari sampah serta mempersiapkan sistem peringatan dini ketika terjadi hujan lebat.
“Kita tahu wilayah seperti Jakarta, Semarang dan Surabaya sistem drainase tidak dirancang untuk populasi sepadat sekarang. Karenanya pastikan tidak ada sampah yang menumpuk sehingga menimbulkan banjir,” ucapnya.
Lalu, untuk kawasan perbukitan diharapkan mewaspadai retakan tanah kering pascakemarau yang berpotensi longsor. “Dan kawasan pegunungan, ketika hujan berpotensi membawa lahar dingin dan di kawasan pesisir perlu mewaspadai banjir rob,” pungkas Abdul. (Z-5)
Tidak ada korban jiwa, tapi jalan penghubung antar Kecamatan tertutup materil tanah longsor dan pohon tumbang
BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat beberapa kejadian bencana di pekan kedua bulan Agustus 2025. Data tersebut dihimpun pada periode 11 hingga 12 Agustus 2025
Peristiwa tanah longsor tersebut terjadi sekitar pukul 19.45 WIB, Rabu malam. Kedua korban pada saat kejadian sedang bermain tenda-tendaan bersama dua anak lainnya.
Ribuan jalan dan bangunan telah rusak dan terendam oleh banjir yang deras di Korea Selatan, dengan laporan kerusakan lahan pertanian dan kematian ternak yang meluas.
Dua orang pekerja bangunan tertimbun longsor saat sedang menggali fondasi rumah di kawasan Padasuka, Cimahi Tengah, Kota Cimahi, Jawa Barat, Jumat (18/7) malam.
Dinas PUPR Depok bersama warga telah melakukan upaya penanganan darurat sementara di beberapa titik.
Sebanyak 56 orang tewas dan puluhan lainnya hilang setelah banjir bandang disertai lumpur terjadi di Kashmir.
Sedikitnya empat orang tewas dan sekitar 100 orang lainnya dilaporkan hilang saat banjir bandang menerjang Uttarakhand India.
Puluhan orang diduga tejebak usai banjir bandang di Uttarkashi, India.
TINGGINYA intensitas hujan yang terjadi sejak Minggu (3/8) malam menyebabkan banjir bandang dan longsor menerjang Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
HUJAN deras yang terjadi menyebabkan Sungai Cikunteun dan Sungai Ciharashas meluap dan mendatangkan banjir bandang serta tanah longsor.
Banjir bandang melanda Korea Selatan, menewaskan 4 orang dan memaksa 1.300 warga dievakuasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved