Headline
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
Intensitas kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di beberapa daerah mulai menurun seiring masuknya musim hujan yang dibarengi dengan melemahnya el nino. Hal tersebut diungkapkan Direktur Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Laksmi Dhewanthi.
“Di beberapa wilayah yang banyak karhutla pada Oktober kemarin, sekarang alhamdulillah sudah jauh berkurang. Aktivitas pemadaman juga jauh lebih sedikit dan Ispu semakin membaik,” kata Laksmi di Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta Pusat, Kamis (9/11).
Menurut Laksmi, beberapa daerah yang mengalami penurunan karhutla secara signfikan adalah Sumatra Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, NTT dan Jawa Timur. Kendati demikian, ia menegaskan bahwa turunnya intensitas karhutla bukan berarti tidak ada kejadian sama sekali. Pasalnya, karhutla tidak hanya terjadi karena musim panas saja.
Baca juga: Dibantu Hujan, Tim Manggala Agni dan Polda Sumsel Berhasil Padamkan Api di HPT
Mengenai karhutla yang terjadi di pegunungan seperti Merbabu, Lawu, Bromo dan Semeru, ia menyatakan saat ini semuanya sudah padam berkat kolaborasi lintas sektor. Pihaknya pun akan melihat kondisi di tiap-tiap wilayah untuk melakukan pemulihan.
“Penanganannya jelas beda-beda. Kalau di Baluran, itu yang terbakar savanah, itu bagian dari proses mereka melakukan regenerasinya, tidak perlu diapa-apain akan tumbuh sendiri. Pemulihan akan dilakukan bergantung pada dampak yang terjadi, karena dampak ada yang sifatnya tidak bsia dikembalikan dan ada yang bisa kembali secara cepat,” pungkas dia.
Baca juga: Walhi Ungkap 14 Perusahaan Terkait Karhutla di Kalimantan Selatan
Sebagai informasi, berdasarkan data yang diakses di laman sipongi.menlhk.go.id, sepanjang 2023 ada seluas 642.099 lahan dan hutan yang terbakar. Angka itu meningkat jika dibandingkan 2022 yang hanya mencapai 204.894 hektare.
Tahun ini, beberapa provinsi dengan luas karhutla paling besar di antaranya Kalimantan Selatan 138.865 hektare, Kalimantan Barat 82.411 hektare, NTT 80.018 hektare dan Kalimantan Tengah 68.797 hektare. (Z-11)
Korban jiwa akibat kebakaran sumur minyak di Dukuh Gendono, Desa Gandu, Kecamatan Bogorejo, Kabupaten Blora, bertambah.
Hingga Minggu (17/8) malam, kebakaran yang terjadi di sebuah sumur minyak rakyat di di Desa Gandu, Kecamatan Bogorejo, Kabupaten Blora yang terbakar sejak siang belum dapat dipadamkan.
Sebanyak 80 personel Sudin Gulkarmat Jakarta Utara dikerahkan untuk memadamkan kebakaran kapal nelayan
Ganti rugi atas musibah yang dialaminya, pelayanan yang baik dan mudah, serta nilai klaim yang sesuai.
Badan Keamanan dan Situasi Darurat Wilayah Otonomi Madrid menyatakan 180 orang dievakuasi akibat kebakaran hutan tersebut.
Upaya menambah posko dan armada satu di antaranya untuk meningkatkan pelayanan. Terutama mempercepat penanganan saat terjadi kebakaran.
KLHK melalui Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (BPLH) menyegel empat perusahaan yang diduga terlibat dalam kebakaran hutan dan lahan (karhutla)
‘’Kolaborasi, termasuk dengan kerja sama dengan pihak swasta menjadi kunci untuk membangun sistem pengelolaan sampah yang efektif, bernilai ekonomis dan ramah lingkungan,”
KEPALA Subdit Ditjen KLHK Yuli Prasetyo Nugroho menuturkan terdapat beberapa kearifan lokal dari masyarakat adat yang dapat menjadi contoh dalam pengelolaan sampah sisa makanan (food waste).
Kayu itu dikumpulkan untuk kemudian direbus. Sebanyak 10 kg kayu mangrove, direbus dengan 10 liter air untuk menghasilkan 7 liter cairan tinta.
Program pembagian bibit pohon gratis yang digagas KLHK menjadi langkah penting dalam upaya pelestarian lingkungan di Indonesia.
Dalam mengelola sampah kemasan, GCPI bekerja sama dengan Indonesia Packaging Recovery Organisation (IPRO),
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved