Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Tafsir Surat Ghafir atau Al-Mu'min Ayat 46 tentang Azab Kubur

Wisnu Arto Subari
08/11/2023 18:33
Tafsir Surat Ghafir atau Al-Mu'min Ayat 46 tentang Azab Kubur
Pengunjung melakukan ziarah kubur makam kerabat di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir, Jakarta, Minggu (23/4/2023).(MI/Susanto.)

AZAB atau siksa kubur diyakini orang-orang beriman akan berlangsung setelah manusia yang berdosa meninggal dunia dan dimakamkan. Begitu pun nikmat kubur akan diberikan bagi orang beriman yang melakukan amal saleh. Hal tersebut setidaknya disampaikan Al-Qur'an Surat Ghafir atau Al-Mu'min ayat 46.

Bagaimanakah tafsir atau penjelasan Surat Ghafir atau Al-Mu'min ayat 46 tentang azab kubur? Berikut pemaparan Kiai Asyari Masduki dari LDNU PC Kediri, Jawa Timur.

Surat Ghafir ayat 46

ٱلنَّارُ یُعۡرَضُونَ عَلَیۡهَا غُدُوࣰّا وَعَشِیࣰّاۚ وَیَوۡمَ تَقُومُ ٱلسَّاعَةُ أَدۡخِلُوۤا۟ ءَالَ فِرۡعَوۡنَ أَشَدَّ ٱلۡعَذَابِ

An naaru yu'radhuuna 'alaihaa guduwwaw wa 'asyiyyaa wa yauma taquumus saa'ah, adkhiluu aala fir'auna asyaddal 'adzaab.

Baca juga: Tafsir Surat Fushilat Ayat 46 Allah tidak Berbuat Zalim

Mereka diperlihatkan neraka pada waktu pagi dan petang. Dan pada hari terjadi kiamat masukkanlah para pengikut Fir'aun (orang-orang kafir) pada azab yang lebih berat.

Azab kubur dua kali sehari

Menurut Asyari, ayat 46 dari Surat Ghafir atau Al-Mu'min menjelaskan tentang keberadaan azab kubur. Siksa ini berupa diperlihatkan neraka kepada orang-orang kafir dua kali sehari, yakni pagi hari dan sore hari.

Baca juga: Tafsir Al-Qur'an tentang Allah Maha Kaya dari Alam Semesta

"Orang-orang kafir tersiksa dengan melihat tempat tinggal mereka yang abadi di akhirat," kata Asyari. Dalam urutan ayat di atas, firman Allah (ويوم تقوم الساعة/dan pada hari terjadinya kiamat) setelah (النار يعرضون عليها غدوا وعشيا) menunjukkan bahwa neraka diperlihatkan pada orang-orang kafir bukan setelah terjadi kiamat, tetapi sebelum kiamat. 

Padahal neraka juga tidak diperlihatkan pada orang-orang kafir di dunia. Maka ini menunjukkan bahwa peristiwa itu terjadi setelah dunia dan sebelum kiamat, yaitu di alam barzakh/kubur.

Baca juga: Tafsir Surat At-Tahrim Ayat 6 tentang Neraka dan Malaikat

Kubur disempitkan

Berikut ayat lain yang menguatkan keberadaan azab kubur di Surat Tha-Ha ayat 124.

وَمَنۡ أَعۡرَضَ عَن ذِكۡرِی فَإِنَّ لَهُۥ مَعِیشَةࣰ ضَنكࣰا

Dan barang siapa yang berpaling dari peringatanku maka baginya kehidupan yang sempit. 

Baca juga: Tafsir Surat Al-A'raf Ayat 180 terkait Asmaul Husna

Para ulama menjelaskan bahwa salah satu jenis azab kubur ialah disempitkan kuburnya. Akibatnya, tulang rusuk bagian kanan dan kiri saling bersilangan.

Dalil azab kubur

Ia memperingatkan keyakinan Hizbut Tahrir yang menyimpang yaitu mengingkari azab kubur. Kelompok itu beralasan hadis yang menjelaskan tentang azab kubur berstatus ahad yang menurut mereka tidak boleh dijadikan hujah dalam masalah akidah.

Baca juga: Tafsir Surat Ali Imran 133 tentang Surga dan Penghuninya

Selain keyakinan tersebut bertentangan dengan dua ayat di atas, hadis tentang azab kubur juga ditegaskan dalam hadis mutawatir maknawi. Tidak benar jika dikatakan bahwa status hadis tentang azab kubur ialah ahad.

Seandainya benar status hadis tentang azab kubur itu ahad, para ulama mengatakan bahwa hadis ahad jika tergolong sebagai hadis masyhur dan semua perawinya disepakati ketsiqahannya, hadis tersebut dapat digunakan sebagai hujah dalam akidah. 

Air kencing

Salah satu penyebab seseorang diazab dalam kubur ialah air kencing dan namimah. Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:

استَنْزِهُوا من البول؛ فإنَّ عامَّة عذاب القبر منه

Bersucilah kalian dari kencing, karena kebanyakan azab kubur itu berasal darinya. (HR Ad-Daraquthni).

Baca juga: Tafsir Al-Qur'an tentang Perbuatan Baik Orang Beriman dan Kafir

Rasulullah shallallahu alaihi wasallam menjelaskan tentang penyebab dua ahli kubur yang sedang diazab. 

إِنَّهُمَا لَيُعَذَّبَانِ وَمَا يُعَذَّبَانِ فِي كَبِيرٍ أَمَّا أَحَدُهُمَا فَكَانَ لَا يَسْتَتِرُ مِنْ الْبَوْلِ وَأَمَّا الْآخَرُ فَكَانَ يَمْشِي بِالنَّمِيمَةِ

Keduanya sungguh sedang disiksa. Dan tidaklah keduanya disiksa disebabkan berbuat dosa besar (dalam anggapan banyak orang, padahal keduanya telah berbuat dosa besar). Yang satu disiksa karena tidak bersuci dari kencing sedang yang satunya lagi karena selalu mengadu domba. (HR Al-Bukhari dan Muslim). 

Itulah tafsir Surat Ghafir atau Al-Mu'min ayat 46 tentang azab kubur. Semoga dapat dipahami. (Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya