Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
KEMENTERIAN Kesehatan (Kemenkes) merencanakan aplikasi Satusehat ke depannya memiliki fitur tambahan yang bisa memanjakan penggunanya. Bahkan, pengguna bisa mengumpulkan poin dan ditukarkan untuk nonton bioskop gratis.
"Kemudian juga kami nantinya akan menyiapkan poin, misalnya nanti jalan kaki 5 ribu langkah nanti kita kasih poin bisa ditukar dengan obat, multivitamin, dan bahkan bisa nonton bioskop juga secara gratis," kata Chief Digital Transformation Office (DTO) Kemenkes Setiaji di JS Luwansa, Jakarta Selatan, Senin (6/11).
Reward tersebut diberikan untuk masyarakat mau mengubah kebiasaannya untuk hidup lebih sehat. Selain itu fitur tersebut juga diharapkan bisa meningkatkan pemakaian aplikasi Satusehat yang sebelumnya bernama Peduli Lindungi tersebut.
Baca juga: Kemenkes Kirim Bantuan 7 Ton Alat Kesehatan ke Palestina
"Ini masih direncanakan, kami akan kumpulkan sistem rewardnya bukan hanya dari apotek, tapi dari bank, gojek dan manapun. Tahun depan rencananya akan kami launching fiturnya yang baru," ujar dia.
Dalam waktu dekat Satusehat juga akan menghadirkan sertifikat vaksin untuk anak-anak sehingga bisa diunggah orang tua untuk mengetahui kondisi vaksin anaknya. Selain itu juga akan ditambahkan reminder untuk pengguna minum obat.
Baca juga: Kemenkes Buka Layanan Data Bisa Diakses Masyarakat
"Harapannya dengan banyaknya fitur-fitur ini untuk masyarakat agar bisa menggunakan aplikasi untuk setiap hari jadi bisa aplikasi harian. Aplikasi ini akan menjadi aplikasi individu personal health apps bukan hanya sekedar informasi tapi memberikan advice," tuturnya.
Hal ini dilihat dari persoalan masyarakat banyak menghadapi hoaks terkait pengobatan penyakit sehingga menimbulkan disinformasi. Dengan aplikasi satusehat maka masyarakat bisa mendapatkan informasi yang terpercaya ketika ingin mengobati secara mandiri atau memberikan saran kepada penggunanya.
"Informasinya jadinya lebih tersortir dan benar-benar sesuai dengan penyakitnya saja. Misalnya diabetes, jadi hanya dalam lingkup diabetes," pungkasnya.
(Z-9)
Masalah obesitas semakin meresahkan masyarakat Indonesia, dengan data terbaru dari WHO menunjukkan peningkatan yang signifikan, terutama pada wanita.
Skrining akan adanya faktor risiko di atas dilakukan minimal setahun sekali. Skrining dapat dilakukan di puskesmas, puskesmas pembantu, dan posyandu.
Tema hari Pencegahan Bunuh Diri 2024 adalah “Changing the Narrative on Suicide”
Sekitar 65 juta anak di dunia menderita mata minus dan diprediksi meningkat menjadi 275 juta di tahun 2050.
Cara penyimpanan makan juga memiliki potensi untuk merusak kandungan nutrisi atau gizi yang terdapat dalam makanan yang nantinya hendak dikonsumsi.
Pemerintah tengah mempersiapkan pelaksanaan vaksinasi covid-19 di seluruh Tanah Air agar pelaksanaan program tersebut berjalan baik.
Ingin si kecil tumbuh tinggi? Pastikan ia mendapat asupan nutrisi yang lengkap, cukup tidur, dan aktif bergerak.
Memperkenalkan MPASI terlalu dini akan meningkatkan risiko kontaminasi patogen. Sebaliknya, bila terlambat akan menyebabkan bayi tidak mendapatkan zat gizi yang dibutuhkan.
Sebanyak 822 pemudik mendapatkan pelayanan di pos kesehatan mudik, terdiri atas 672 usia dewasa, 102 anak, dan 48 lansia.
Isu kesehatan remaja ini isu krusial, bukan isu kaleng-kaleng. Penanganan kesehatan negeri ini jangan gagal fokus.
PEMERINTAH lewat Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menarasikan wacana mendatangkan dokter asing ke negeri ini.
MENTERI Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin sangat gandrung menarasikan bahwa negeri ini kekurangan dokter.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved