Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
UTUSAN Khusus Presiden (UKP) RI Bidang Kerja Sama Pengentasan Kemiskinan dan Ketahanan Pangan, Muhamad Mardiono. menggandeng praktisi dan pakar di bidang pangan untuk terlibat dalam gerakan nasional pengurangan kehilangan dan pemborosan makanan atau food loos dan food waste.
Dalam FGD bertema "Inovasi Pengolahan Pangan Lokal Sebagai Gerakan Nasional Pengurangan Kehilangan dan Pemborosan Makanan" di Hotel Sari Pacific Jakarta, Sabtu (4/11), Mardiono mengatakan dirinya siap mendukung gerakan pengurangan good loss dan food waste yang telah diinisiasi oleh kementerian/lembaga dan pemerinth daerah sehingga menjadi gerakan nasional yang membudaya.
“Saya berharap seluruh stakeholder terlibat dalam gerakan ini termasuk para koki, praktisi pangan lokal, masyarakat, akademisi, perwakilan pelaku bisnis pangan, UMKM, serta media sebagai instrumen penyebaran informasi,” kata Mardiono.
Baca juga: Ayo Kurangi Limbah Makanan
Menurut Mardiono, Indonesia kaya akan sumber bahan pangan yang nilai gizinya sangat tinggi termasuk rempah yang melimpah, beraneka ragam jenis pangan lokal, hingga menu tradisional.
"Maka semestinya ini menjadi modal bagi bangsa ini untuk mewujudkan ketahanan pangan sehingga masyarakatnya bebas dari ancaman stunting dan kemiskinan ekstrem," ucapnya.
Mardiono menekankan pentingnya gerakan pengurangan food loss dan food waste mengingat jika ditinjau secara global sebanyak 1,3 miliar ton makanan terbuang setiap tahunnya.
“Bahkan akibat sampah makanan Bappenas memperkirakan negara setidaknya mengalami kerugian ekonomi mencapai Rp213 triliun sampai Rp551 triliun per tahun atau setara dengan 4-5 persen PDB Indonesia,” katanya,
Baca juga: Ini Tips Mengurangi Sampah Makanan
Di sisi lain sampah makanan juga menyumbang 8%-10% emisi gas rumah kaca yang menyebabkan pemanasan global.
Berdasarkan data UNEP, Indonesia menempati peringkat ke-4 sebagai negara dengan produksi sampah makanan terbesar di dunia setelah Tiongkok, India, dan Nigeria, dengan total sampah makanan mencapai 21 juta ton tiap tahunnya.
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan mencatat persentase sampah makanan sebagai salah satu indikator tujuan pembangunan berkelanjutan ke-12 di Indonesia, pada 2022 meningkat menjadi 41,55% dari 39,23% pada tahun sebelumnya dengam volume timbulan sampah mencapai 19,45 juta ton (pada 2022).
Baca juga: Wow, 1 Orang Indonesia Hasilkan Sampah Makanan 300 Kg Per Tahun
“Di sisi lain negara kita masih memberikan subsidi BBM kepada masyarakat yang membutuhkan. Hal ini tentunya tidak selaras dengan sila kelima Pancasila yaitu Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia,” katanya.
Fakta-fakta itu kata Mardiono, harus menjadi perhatian banyak pihak untuk meningkatkan komitmen dalam mengurangi hingga setengahnya limbah pangan per kapita global, di tingkat ritel dan konsumen, serta mengurangi kehilangan makanan sepanjang rantai produksi dan pasokan termasuk kehilangan saat pascapanen pada 2030.
Oleh karena itu, Mardiono menginisiasi pertemun dengan para praktisi pangan termasuk perwakilan dari Indonesia Chef Association (ICA), Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Food Bank of Indonesia (FOI), Islamic Chef en Kulinery Indonesia (ICCI), Asosiasi Chef Halal Indonesia, serta para penggiat pangan lokal.
“Kiprah mereka sangat kita nantikan untuk melakukan inovasi pengolahan pangan lokal sehingga tak perlu lagi ada pangan yang hilang atau terbuang karena diolah dengan efisien dan disukai masyarakat,” katanya. (S-4)
PENGAMAT politik dari Citra Institute Efriza, menilai pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang meminta kritik sarat makna simbolik.
Pledoi Tom Lembong, tuntutan tujuh tahun penjara yang diajukan JPU merupakan kriminalisasi terhadap kebijakan publik.
SINYAL Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) bergabung ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI) kian gencar.
PENGAMAT Institute for Security and Strategic Studies (ISESS), Khairul Fahmi menyoroti momen akrab Presiden Prabowo Subianto dengan Perdana Menteri India Narendra Modi.
TIM Hukum DPP PDI Perjuangan (PDIP) menyatakan telah mendapat informasi bahwa Sekretaris Jenderal (Sekjen) Hasto Kristiyanto sudah ditarget agar masuk penjara
Hendri Satrio berpendapat, sudah saatnya semua misteri yang menyelimuti demokrasi bangsa ini dibuka agar tidak ada lagi penyanderaan dalam politik.
Kegiatan yang digelar Pemerintah Kota Denpasar tersebut merupakan upaya pengendalian inflasi daerah
PRESIDEN Prabowo Subianto mengancam agar tidak ada pihak yang bermain-main dengan kebutuhan pangan. Soal permasalahan beras, ia memperingatkan penggilingan beras skala besar
Blue bites adalah bentuk konkret dari konsep blue food, yaitu pangan yang berasal dari ekosistem perairan, laut, pesisir, sungai, dan danau—seperti ikan, rumput laut, moluska, dan krustasea.
EDITORIAL Media Indonesia pada Rabu (16/7) lalu menggambarkan kenyataan pahit mengenai dugaan beras oplosan di Indonesia.
Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan, Hardiyanto Kenneth, mendesak Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Food Station bersikap terbuka terkait beras oplosan.
PEMERINTAH Indonesia tengah memacu transformasi ekonomi nasional melalui penguatan sektor pangan dan energi domestik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved