Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
DALAM acara menarik bertajuk 'Pendidikan positif: Menciptakan lingkungan sekolah tempat siswa berkembang', tiga entitas terkemuka, Oxford University Press, Perkumpulan Sekolah SPK Indonesia, dan Kedutaan Besar Inggris di Jakarta, bergabung dalam upaya untuk menggarisbawahi dedikasi mereka dalam memperkaya pengalaman pendidikan Inggris untuk pelajar di seluruh Indonesia.
Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Iwan Syahril menyatakan, pihaknya percaya Oxford International Curriculum dan OxfordAQA International Qualifications yang diperkenalkan oleh Oxford University Press akan memperkaya dan melengkapi Kurikulum Merdeka, mendukung pendekatan pendidikan
yang komprehensif dan inklusif.
"Kementerian dengan sepenuh hati menyambut mitra dan pemangku kepentingan internasional kami yang berdedikasi untuk meningkatkan kualitas tata kelola sekolah, pengajaran, dan pembelajaran di Indonesia," ujar Iwan dalam keterangan yang diterima, Jumat (27/10).
Sementara Duta Besar Inggris untuk Indonesia Dominic Jermey mengatakan, pihaknya dengan senang hati menyampaikan dukungan terhadap institusi pendidikan Indonesia dalam mewujudkan pendidikan kelas dunia melalui penyediaan kurikulum Inggris yang berkualitas tinggi.
"Merancang, mengembangkan dan melaksanakan kurikulum dan kualifikasi yang memungkinkan pelajar untuk maju ke tahap berikutnya dalam pendidikan dan karier mereka adalah bidang inti keahlian negara Inggris, dan saya ingin membina lebih banyak kemitraan dengan lembaga-lembaga pendidikan Indonesia," katanya.
Kepala Kemitraan Global di Oxford University Press, Luke Sweetman, menyatakan sangat senang dapat berkolaborasi dengan Perkumpulan Sekolah SPK Indonesia dalam upaya penting ini. Menurut dia, Oxford University Press memiliki komitmen jangka panjang terhadap pendidikan dan pengembangan kesiapan siswa untuk masa depan.
"Bersama dengan Perkumpulan Sekolah SPK Indonesia, acara ini bertujuan untuk menyediakan platform bagi para pendidik, administrator sekolah, dan pembuat kebijakan untuk berbagi dan belajar dari pengalaman dan keahlian satu sama lain," ujarnya.
Ketua Perkumpulan Sekolah SPK Indonesia Haifa Segeir menekankan, Perkumpulan Sekolah SPK Indonesia berdedikasi untuk mengembangkan lingkungan pendidikan menyeluruh yang memprioritaskan kesejahteraan siswa.
"Kolaborasi kami dengan Oxford University Press mewakili langkah signifikan menuju penciptaan masa depan yang lebih cerah untuk generasi muda Indonesia. Kami percaya bahwa dengan bekerja sama, kita dapat mencapai hasil yang lebih baik dan berkontribusi terhadap kesejahteraan siswa kami secara keseluruhan," kata Haifa.
Baca juga: Dorong Semangat Berbudaya, BMK Kemendikbudristek Gelar Kelana Indonesiana
Oxford University Press merupakan sebuah departemen di Universitas Oxford, memperkenalkan pendekatan holistik untuk siswa berusia 2 hingga 19 tahun dengan mengutamakan kesejahteraan siswa, yang mencakup Oxford International Curriculum dan OxfordAQA International Qualifications.
Pendekatan inovatif ini mendukung visi Kemendikbud-Ristek RI yang didukung oleh dedikasi yang sangat tinggi untuk membina kesejahteraan siswa sebagai bagian terpenting dari pengalaman belajar. Pengenalan pendekatan Oxford bertepatan dengan dinamika transformasi yang terjadi di sektor pendidikan Indonesia.
Sejak 2019, Indonesia telah memulai perjalanan reformasi pendidikan. Inisiatif Merdeka Belajar berperan penting dalam membentuk paradigma pendidikan baru di negara ini dengan memperkenalkan penekanan baru pada otonomi siswa, literasi digital, dan pengalaman belajar yang lebih dinamis dan berpusat pada siswa.
Sehubungan dengan perubahan ini, Oxford dengan bangga mendukung kebutuhan siswa dan pendidik yang terus berkembang di Indonesia. Seiring dengan berkembangnya dunia pendidikan, Oxford bergerak melampaui pendekatan pengajaran tradisional untuk menciptakan lingkungan di mana siswa dapat membangun keterampilan belajar seumur hidup untuk mencapai kesuksesan.
Pendekatan berpikiran maju ini mempersiapkan siswa tidak hanya untuk mencapai keunggulan akademis namun juga menanamkan keterampilan dan sikap yang dibutuhkan untuk berkembang di dunia yang terus berubah.
Adapun fokus utama dari pendekatan Oxford yakni membangun fondasi yang kuat dengan Oxford International Curriculum Oxford International Curriculum, yang pertama kali diperkenalkan secara global pada 2021 dan kini dapat diakses oleh banyak sekolah di Indonesia, serta lebih dari 100 institusi pendidikan di seluruh dunia.
Kurikulum ini telah dirancang untuk memberikan kesejahteraan pada semua proses belajar mengajar dan untuk mengembangkan keterampilan dan sikap global melalui semua mata pelajaran inti, dari tahun awal hingga sekolah menengah pertama.
Kemudian OxfordAQA International Qualifications menghasilkan siswa terbaik di seluruh dunia GCSE dan A-Level Internasional OxfordAQA, yang secara cermat disesuaikan dengan standar Inggris, dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan unik siswa internasional.
Selain itu, Oxford International Curriculum dan OxfordAQA International Qualifications mendukung visi yang berani untuk reformasi pendidikan di Indonesia, dengan memberikan dukungan luas kepada sekolah, siswa, dan orangtua, dengan penekanan khusus pada pengembangan kesejahteraan siswa. (RO/I-1)
KETUA Umum Badan Pengurus Wilayah Himpunan Pengusaha KAHMI (BPW HIPKA) DKI Jakarta, Analia Trisna, menegaskan pihaknya akan memperkuat peran pengusaha muda sebagai motor penggerak pertumbuhan ekonomi.
Fokus utama kolaborasi ini mencakup riset dan pengembangan teknologi terapi sel punca untuk menciptakan pengobatan yang lebih mutakhir dan tepat guna.
PENGGUNAAN gawai dan internet dipercaya menawarkan berbagai peluang baru bagi pengembangan potensi buah hati.
Dalam kegiatan tersebut, para peserta juga ditekankan untuk menjadi agen perubahan di unit kerja masing-masing, membawa semangat anti-narkoba dalam kehidupan sehari-hari,
Audiensi yang berlangsung hangat ini bertujuan menjajaki potensi kerja sama antara Kemendukbangga/BKKBN dengan UPN Veteran.
PERUMDA Tirta manuntung Balikpapan (PTMB) mencatat peningkatan produksi air bersih dibandingkan tahun sebelumnya.
Banyak sekolah, terutama di wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan dan Terluar), masih menghadapi kendala dalam memaksimalkan penggunaan Chromebook.
Hari ini menandai dimulainya secara resmi kegiatan belajar-mengajar di Sekolah Rakyat yang tersebar di seluruh Indonesia.
Pembangunan peradaban bukanlah soal membangun jalan dan jembatan semata.
MAJELIS Masyayikh menyelenggarakan Uji Publik Dokumen Sistem Penjaminan Mutu Internal dan Eksternal (SPMI–SPME) untuk Pendidikan Pesantren Jalur Nonformal
Kemenag Pastikan Tunjangan Guru PAI Non ASN Naik Rp500 Ribu
Rumah Pendidikan menyediakan layanan spesifik bagi berbagai pemangku kepentingan pendidikan, mulai dari Ruang Guru dan Tenaga Kependidikan, Ruang Murid, Ruang Bahasa, hingga Ruang Sekolah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved