Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
INSIGHT IM kembali berkolaborasi dengan PKBI mengadakan program Gerakan Masyarakat Cegah Stunting (GEGATI) di Desa Cilimus, Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Pesawaran, Lampung dan di Desa Sukajadi, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
“GEGATI yang diluncurkan sejak Juni 2023 menjadi salah satu agenda CSR Insight untuk mengatasi stunting. GEGATI akan menjadi program dan movement yang berkelanjutan,” jelas Direktur Utama PT Insight Investments Management (Insight IM) Ekiawan Heri Primaryanto lewat keterangan yang diterima, Kamis (26/10).
Baa juga: Upaya Kominfo Ubah Mindset Masyarakat Soal Stunting dan Kemiskinan
Dalam RPJMN 2020-2024 ditargetkan penurunan prevalensi stunting menjadi 14% di 2024, dan sudah didukung kebijakan di level nasional dan daerah. Namun, jelas Ekiawan, banyaknya jumlah kebijakan terkait gizi buruk atau stunting ini tidak menjamin permasalahan bisa diselesaikan dengan tuntas. "Sehingga untuk turut membantu pemerintah, khususnya pemerintah daerah dalam memperluas dan mengakselerasi pengimplementasian aktivitas-aktivitas penurunan stunting, Insight IM bergerak dengan program GEGATI ini,” jelasnya.
Baca juga: Target Prevalensi Stunting Sumut 2023 Dipatok 18%
Beberapa kegiatan kunci dari program yang dirancang dengan pendekatan kemasyarakatan dan prinsip pemberdayaan di antaranya adalah webinar dan kickoff meeting, pertemuan stakeholder, forum warga peduli stunting, forum remaja peduli stunting, hingga pelatihan pengolahan bahan pangan lokal.
“Rangkaian pertemuan stakeholder di tiga wilayah intervensi memiliki output yang positif, yakni adanya dukungan dari pemerintah daerah khususnya melalui Dinas Sosial, Perlindungan Perempuan dan Keluarga Berencana (DINSOSPPKB). Meskipun kelompok kunci di tiap wilayah variatif, tapi tujuannya sama, menemukan bayi stunting dan ibu berisiko yang kemudian dilakukan intervensi berupa edukasi, pemeriksaan kesehatan,” jelas Ekiawan.
Setidaknya 124 orang terlibat dalam forum warga peduli stunting. Individu yang terlibat dalam forum warga peduli stunting akan dipilih untuk kemudian mengikuti pelatihan pengolahan bahan pangan yang bergizi, murah, dan mudah didapat di tiap lokasi.
“Kontribusi kami dalam kegiatan Raga Genting hingga GEGATI adalah bentuk tanggung jawab kami untuk mentransformasikan investasi menjadi aktivitas yang mempunyai dampak positif ke masyarakat," ujar Ekiawan. (P-3)
Warga Kampung Pajagan, Kelurahan Cigantang, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat membuat lorong merah putih sepanjang 100 meter.
Penolakan ini terjadi dengan dalih orangtua bayi tidak membawa dokumen seperti Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Identitas Anak (KIA) saat datang ke rumah sakit.
Harga beras terus merangkak naik terutama terjadi pada beras premium super semula dijual Rp13.500 perkg menjadi Rp 15 ribu hingga Rp 16 ribu per kg.
langkah yang dilakukan sekarang masih belum memperbaikinya lantaran dari ribuan ruang kelas rusak masih menunggu kebijakan.
Kemiskinan di wilayahnya masih tinggi terutama kategori miskin ekstrem yang jumlahnya mencapai 44.462 kepala keluarga. Sementara jumlah warga miskin tercatat 35.818 kepala keluarga.
Tanggung jawab pendidikan tidak hanya dilakukan Kementerian Pendidikan dan agama saja, tetapi melibatkan semua pihak supaya mencapai Indonesia emas.
PBB menyebut Gaza menghadapi krisis kelaparan terburuk dengan lebih dari 20 ribu anak alami gizi buruk.
KRISIS gizi di Jalur Gaza, Palestina, mencapai titik kritis dengan lonjakan kematian yang mencolok sepanjang Juli 2025. Hal itu diungkapkan WHO dalam laporan terbaru yang dirilis 27 Juli 2025.
Data juga menunjukkan 1,4 juta perempuan hamil dan menyusui mengalami malnutrisi.
Setiap 25 Januari, Hari Gizi Nasional diperingati untuk memberikan kesadaran pentingnya gizi seimbang bagi pertumbuhan dan perkembangan anak.
Pada 25 Januari diperingati sebagai Hari Gizi, momen penting di dunia kesehatan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya gizi seimbang.
Program MBG dinilai bisa meningkatkan kualitas gizi masyarakat yang berasal dari keluarga kurang mampu dan mengatasi masalah gizi buruk dan kekurangan nutrisi dalam jangka panjang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved