Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
UNIVERSITAS Terbuka (UT) dinamis dalam mengembangkan diri terkait sistem pembelajaran jarak jauh (PJJ). Pemanfaatan teknologi terkini semakin membuka kemungkinan baru dan meningkatkan kualitas untuk kegiatan pembelajaran, baik di dalam maupun di luar kelas.
Rektor Universitas Terbuka, Prof Ojat Darojat, menyebutkan pemanfaatan teknologi tersebut sejalan dengan penyelenggaraan 3rd International Conference on Innovation in Open and Distance Learning (INNODEL 2023) dengan tema, Emerging Technology in Open and Distance Education: Opportunity, Agility, and Adaptability.
“Di era transformasi digital, tidak dapat dimungkiri, semua komponen pendidikan tinggi, bahkan sampai ke jenjang di bawahnya, ‘dipaksa’ untuk mengintegrasikan teknologi di dalam proses pembelajaran,” papar dia di Hotel Royal Ambarrukmo Yogyakarta, Senin (23/10).
Baca juga: FST Universitas Terbuka Gelar The 3rd International Seminar of Science and Technology
Di saat bersamaan, pemanfaatan teknologi juga dapat membuat sistem pendidikan lebih efektif dan efisien. “Misalnya, penggunaan artificial intelligence (AI) juga sangat mendukung bidang pendidikan,” katanya.
Sejumlah negara pun sudah memanfaatkan AI atau kecerdasan buatan di dunia pendidikan. Beberapa contoh penerapan AI dalam dunia pendidikan, yakni mesin pembelajaran (machine learning), chatbot, augmented reality/AR, hingga virtual reality/VR.
Walau ada pendapat bahwa AI tersebut bisa menggantikan peran manusia, menurut Ojat, masyarakat tidak perlu khawatir. Di UT, pemanfaatan AI dapat membantu meringankan pekerjaan tenaga pendidik atau dosen dalam memeriksa jawaban ujian mahasiswa. Dosen kini tidak lagi disibukkan untuk memeriksa jawaban mahasiswa satu per satu.
“Pemeriksaan hasil ujian juga lebih akurat karena mesin ini kan tidak mengenal lelah,” kata dia. Unsur-unsur subjektivitas antara tenaga pendidik dan mahasiswa juga bisa dihilangkan.
Baca juga: KBRI Kuala Lumpur Gelar Wisuda Universitas Terbuka (UT) se-Malaysia
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga DI Yogjakarta, Didik Wardaya, mengatakan pendidikan jarak jauh sudah menjadi kebutuhan dan menjadi solusi bagi kendala pendidikan.
“PJJ mampu menjawab kebutuhan pendidikan dengan menyediakan akses bagi masyarakat luas. Hal terpenting ialah jaminan kualitas yang ditawarkan sebagai fondasi dan tetap memperhatikan keterjangkauan finansial sehingga masyarakat bisa mendapatkan pendidikan yang setara dari dasar sampai universitas,” ungkap Didik Wardaya saat membacakan sambutan Gubernur DI Yogjakarta Sri Sultan Hamengku Buwana X.(AT/H-1)
Kemunculan Agentic AI membuat proses bisnis perusahaan jauh lebih cepat, produktif, otonom, dan menguntungkan secara finansial.
Kegiatan tersebut juga dianggap sebagai terobosan Wardah menggabungkan konsep halal beauty, kecanggihan sains dan teknologi, serta keahlian dermatologi.
Wardah Skinverse Clinic 2025 mencatatkan Rekor Muri atas “Pemanfaatan Teknologi AI Terbanyak dalam Event Skincare di Indonesia.”
Budaya buruk apa yang mengemuka, mengiringi kehadiran media digital di zaman artificial intelligence (AI)?
Ipsos menekankan keberhasilan AI di masa depan akan bergantung pada kemampuannya menggabungkan kekuatan teknologi dengan sentuhan manusia.
Penggunaan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) kini tidak hanya soal kecepatan dan efisiensi, tetapi juga bagaimana teknologi ini mampu memahami manusia.
Riset terbaru kembangkan AI yang mampu mendeteksi lesi pita suara dan kanker laring lewat analisis karakter suara, membuka peluang diagnosis dini.
Fitur menarik lainnya, kaca mata pintar itu memiliki kamera ultra lebar 12MP, yang bisa menangkap foto 3.024 × 4.032 px dan video 1.512 × 2.016 px pada kecepatan hingga 30fps
Film Diponegoro Hero: 200 Tahun Perang Jawa membuktikan bahwa teknologi AI bisa dimanfaatkan untuk tujuan positif.
Sebuah studi mengungkap ChatGPT kerap memberikan informasi berbahaya kepada remaja.
Youtube menguji coba kecerdasan buatan (AI) untuk mengidentifikasi pengguna di bawah 18 tahun.
Peneliti menggunakan kecerdasan buatan ciptakan dua calon antibiotik lawan superbug.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved