Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
UNIVERSITAS Terbuka (UT) dinamis dalam mengembangkan diri terkait sistem pembelajaran jarak jauh (PJJ). Pemanfaatan teknologi terkini semakin membuka kemungkinan baru dan meningkatkan kualitas untuk kegiatan pembelajaran, baik di dalam maupun di luar kelas.
Rektor Universitas Terbuka, Prof Ojat Darojat, menyebutkan pemanfaatan teknologi tersebut sejalan dengan penyelenggaraan 3rd International Conference on Innovation in Open and Distance Learning (INNODEL 2023) dengan tema, Emerging Technology in Open and Distance Education: Opportunity, Agility, and Adaptability.
“Di era transformasi digital, tidak dapat dimungkiri, semua komponen pendidikan tinggi, bahkan sampai ke jenjang di bawahnya, ‘dipaksa’ untuk mengintegrasikan teknologi di dalam proses pembelajaran,” papar dia di Hotel Royal Ambarrukmo Yogyakarta, Senin (23/10).
Baca juga: FST Universitas Terbuka Gelar The 3rd International Seminar of Science and Technology
Di saat bersamaan, pemanfaatan teknologi juga dapat membuat sistem pendidikan lebih efektif dan efisien. “Misalnya, penggunaan artificial intelligence (AI) juga sangat mendukung bidang pendidikan,” katanya.
Sejumlah negara pun sudah memanfaatkan AI atau kecerdasan buatan di dunia pendidikan. Beberapa contoh penerapan AI dalam dunia pendidikan, yakni mesin pembelajaran (machine learning), chatbot, augmented reality/AR, hingga virtual reality/VR.
Walau ada pendapat bahwa AI tersebut bisa menggantikan peran manusia, menurut Ojat, masyarakat tidak perlu khawatir. Di UT, pemanfaatan AI dapat membantu meringankan pekerjaan tenaga pendidik atau dosen dalam memeriksa jawaban ujian mahasiswa. Dosen kini tidak lagi disibukkan untuk memeriksa jawaban mahasiswa satu per satu.
“Pemeriksaan hasil ujian juga lebih akurat karena mesin ini kan tidak mengenal lelah,” kata dia. Unsur-unsur subjektivitas antara tenaga pendidik dan mahasiswa juga bisa dihilangkan.
Baca juga: KBRI Kuala Lumpur Gelar Wisuda Universitas Terbuka (UT) se-Malaysia
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga DI Yogjakarta, Didik Wardaya, mengatakan pendidikan jarak jauh sudah menjadi kebutuhan dan menjadi solusi bagi kendala pendidikan.
“PJJ mampu menjawab kebutuhan pendidikan dengan menyediakan akses bagi masyarakat luas. Hal terpenting ialah jaminan kualitas yang ditawarkan sebagai fondasi dan tetap memperhatikan keterjangkauan finansial sehingga masyarakat bisa mendapatkan pendidikan yang setara dari dasar sampai universitas,” ungkap Didik Wardaya saat membacakan sambutan Gubernur DI Yogjakarta Sri Sultan Hamengku Buwana X.(AT/H-1)
UNIVERSITAS Siber Asia (UNSIA) masuk sebagai 100 besar universitas terdepan dalam bidang inovasi di dunia dalam daftar The World University Rankings for Innovation (WURI) 2025.
AIOPOX telah mengimplementasikan node AI di kawasan finansial strategis di Asia Tenggara dan Eropa, serta membangun kluster komputasi paralel berdensitas tinggi.
Algoritma sama sekali bukan barang baru. Hanya saja, pemaknaannya perlu mendapatkan perspektif baru, bahkan ketika harus mengeluarkannya dari pengertian dasar yang melekat.
Kolaborasi ini juga memperluas adopsi solusi ERP cloud SAP yang dilengkapi AI, termasuk ketersediaan GROW with SAP in AWS Marketplace.
Pendanaan modal ventura di Asia Tenggara, utamanya di sektor AI, masih tergolong lebih rendah jika dibandingkan dengan pendanaan modal ventura di global.
Dengan pengawasan yang tepat, AI bukanlah ancaman, melainkan peluang besar yang dapat mempermudah kehidupan manusia.
Para ilmuwan mengembangkan sistem kecerdasan buatan yang merevolusi imunoterapi kanker.
Amazon menutup laboratorium riset kecerdasan buatan (AI) miliknya di Shanghai, ditengah persaingan AS dan Tiongkok.
PENGUATAN peran pengusaha mikro, kecil, dan menengah, dalam pertumbuhan ekonomi terus dilakukan saat terjadi efisiensi anggaran, perang dagang internasional, dan konflik geopolitik.
Masa depan keuangan bukan semata soal kecepatan dan efisiensi, tapi tentang kolaborasi antara teknologi dan manusia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved