Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
UNIVERSITAS Terbuka (UT) melalui Fakultas Sains dan Teknologi (FST) menyelenggarakan The 3rd International Seminar of Science and Technology (ISST) pada Kamis (19/10/2023).
Seminar internasional ini merupakan salah satu kegiatan dalam rangkaian acara Dies Natalis Universitas Terbuka yang ke-39.
ISST merupakan agenda rutin FST setiap tahunnya yang merupakan wadah bagi civitas akademik untuk mendiseminasikan produk akademik.
Baca juga: Wapres Apresiasi Kontribusi UT Bagi Kemajuan Bangsa
Pada tahun ini, ISST mengambil tema “Trends in Scienceand Technology for Sustainable Living”. Seminar ini mengundang Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Dr. H. Sandiaga Salahuddin Uno, B.B.A., M.B.A. dan Rektor IPB University, Prof. Dr. Arif Satria, SP, M.Si.
Seminar ini dibuka oleh Rektor Universitas Terbuka, Prof. Ojat Darojat, Ph.D, yang pada sambutannya menyampaikan apresiasi kepada FST yang dengan terselenggaranya seminar ini menunjukkan komitmen FST dalam memberikan solusi inovatif terhadap berbagai tantangan yang mungkin dihadapi dalam menerapkan kehidupan berkelanjutan.
Pada seminar ini, ISST juga meluncurkan sebuah buku dengan judul “Trends in Scienceand Technology for Sustainable Living” yang merupakan hasil karya dosen-dosen di FST UT. Buku ini terdiri atas 20 judul artike ldengan mengusung berbagai topik sesuai bidang ilmu di FST UT.
Baca juga: KBRI Kuala Lumpur Gelar Wisuda Universitas Terbuka (UT) se-Malaysia
Seminar ini menampilkan pembicara dari berbagai institusi pendidikan kelas dunia yang hadir langsung di UTCC seperti Prof. PanuwatSuppakul dari Kasetsart University, Thailand, yang membahas tentang tren kemasan makanan cerdas untuk kehidupan berkelanjutan.
Selain itu juga hadir secara daring, Prof. Erika Hausenblas dari Montan Universitat Leoben, Austria, kemudian Robert Smith, Director of Higher Educationan de Research Microsoft APAC, dan Prof. Deden Rukmana dari Alabama University.
Dari Indonesia sendiri, terdapat akademisi yaitu Dr. Vita Elysia, S.T., M.Sc. dari Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, FST UT.
Seminar yang diselenggarakan secara hybrid ini, dihadiri oleh sekitar 108 pemakalah, dengan 35 di antaranya akan hadir secara luring di gedung Universitas Terbuka Convention Centre (UTCC) dan 73 secara daring melalui media zoom dan dihadiri ratusan peserta.
Kegiatan disiarkan secara langsung oleh channel Youtube Universitas Terbuka. (RO/S-4)
UT resmi membuka perayaan Dies Natalis ke-41 dan ajang Diskusi Ilmiah, Pekan Olahraga, dan Seni Nasional (Disporseni Nasional) UT 2025 pada Jumat (2/5) di UT Convention Center.
INSTITUT Teknologi PLN (ITPLN) secara resmi menutup rangkaian perayaan Dies Natalis ke-27 dengan penuh semangat dan antusiasme.
Memasuki usia ke-43 tahun, Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Syiah Kuala (USK), Aceh berhasil meluluskan 4.000 dokter sejak berdiri pada 1982.
Universitas Yarsi melakukan pengukuhan dua Guru Besar dan luncurkan rangkaian peringatan Milad ke-58.
IPDN akan terus berbenah diri, melakukan evaluasi atas kinerja-kinerja dan capaian-capaian yang belum terwujud.
Dies Natalis ke-75 FKUI bukan sekadar perayaan tapi juga refleksi perjalanan panjang FKUI dalam mencetak saintis dan profesional medis berkualitas dan mampu berkontribusi bagi bangsa.
Kompetensi digital harus dibarengi dengan pembentukan karakter dan nilai profesional.
Prof. Bo An menjelaskan tentang peran penting Autonomous Agents dalam memecahkan berbagai permasalahan kompleks di dunia nyata.
Melalui forum ini, Forhati menegaskan komitmen dalam mengonsolidasikan kekuatan perempuan dan membangun pengetahuan kolektif tentang isu-isu strategis perempuan di 2025.
Seminar yang diadakan Perbanas Insitute ini menjadi forum strategis untuk membahas dampak kebijakan proteksionisme global terhadap Indonesia dan strategi adaptif yang perlu diambil.
Direktur Eksekutif IGCN Josephine Satyono menekankan pentingnya tata kelola beretika dalam praktik bisnis yang berkelanjutan.
Dari 16 invensi yang divaluasi, AII berhasil mengantar 9 invensi meraih Letter of Intent (LoI) atau surat kesepakatan sementara; 4 lainnya berupa penandatanganan NDA dan dan 2 sisanya menuju NDA
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved