Headline
PPATK sebut pemblokiran rekening dormant untuk lindungi nasabah.
PPATK sebut pemblokiran rekening dormant untuk lindungi nasabah.
Pendidikan kedokteran Indonesia harus beradaptasi dengan dinamika zaman.
DALAM rangka memperingati Dies Natalis ke-36 Universitas Satya Negara Indonesia (USNI), Fakultas Teknik USNI menyelenggarakan Seminar Teknologi 2025 dengan mengusung tema: “Meningkatkan Kompetensi Digital dan Personal Branding Gen Z di Era Industri 5.0.”
Kegiatan yang berlangsung di aula kampus USNI itu menghadirkan ratusan peserta terdiri dari siswa/i dan mahasiswa dari berbagai program studi.
Acara digelar sebagai respon terhadap tuntutan era Industri 5.0 yang menekankan pada integrasi teknologi canggih dengan nilai-nilai kemanusiaan.
Seminar menghadirkan narasumber utama Proxy President Director PT Metrodata Electronics, Tbk dan Direktur PT Mitra Integrasi Informatika Herryanti Herman.
Dalam pemaparannya, Herryanti menekankan bahwa kompetensi digital harus dibarengi dengan pembentukan karakter dan nilai profesional.
Untuk mendukung hal tersebut, Herryanti mengajak peserta untuk melihat lebih dalam bagaimana kualitas diri juga dibangun melalui interaksi yang etis dan komunikasi yang efektif, terutama di dunia digital yang serba cepat dan terbuka.
“Hari ini, kalian tidak hanya sedang belajar tentang teknologi,” ujarnya.
“Tapi juga tentang bagaimana membentuk kepercayaan, berkomunikasi dengan baik, dan menjaga etika dalam menggunakan platform digital. Itu semua akan menjadi nilai lebih di dunia kerja,” lanjutnya.
Ia menegaskan bahwa keunggulan Gen Z bukan hanya pada penguasaan teknologi terkini, melainkan pada kemampuan membangun citra diri yang kuat, konsisten, dan bertanggung jawab di ruang digital.
“Personal branding bukan soal pencitraan, tapi tentang bagaimana kalian menunjukkan nilai, kepribadian, dan konsistensi dalam bersikap, baik secara online maupun offline,” tegasnya.
Adapun acara ini dipandu Teguh Rifandi dosen Fakultas Teknik USNI, yang sekaligus bertindak sebagai moderator. Diskusi pun berlangsung hangat, disertai antusiasme tinggi dari para peserta yang aktif mengajukan pertanyaan.
Rektor Universitas Satya Negara Indonesia Sihar P.H. Sitorus turut hadir dan membuka acara secara resmi. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya seminar ini.
“Terima kasih kepada PT Metrodata Electronics, para dosen, mahasiswa, dan siswa/i yang hadir. Ini adalah momen penting karena kalian akan mendapatkan pengalaman inspiratif dari narasumber yang luar biasa,” ungkapnya.
Beliau juga memberikan motivasi kepada peserta untuk senantiasa membentuk pola pikir yang positif dan terbuka terhadap perubahan. Menurutnya, kesiapan menghadapi era digital tidak hanya ditentukan oleh kemampuan teknis, tetapi juga oleh cara berpikir yang ingin terus belajar dan berkembang.
“Semua berawal dari pikiran. Pikiran yang penasaran akan membuka jalan pembelajaran. Maka saya harap kalian menyerap sebanyak mungkin wawasan hari ini, dan menjadikannya bekal untuk berkembang,” lanjutnya.
Tidak hanya itu, Sihar juga mengajak mahasiswa untuk terus berproses menjadi versi terbaik dari diri mereka sendiri, tanpa terhalang oleh usia maupun latar belakang.
“Menjadi versi terbaik dari diri sendiri adalah perjalanan setiap orang, termasuk saya. Jadi manfaatkan waktu dan kesempatan ini karena kalian sangat beruntung lahir di era yang penuh keterbukaan dan akses informasi,” pungkasnya.
Melalui seminar ini, USNI menegaskan komitmennya dalam membekali mahasiswa dengan keterampilan yang relevan dengan zaman, sekaligus nilai-nilai etis yang menjadi pondasi penting dalam kehidupan profesional. (Z-1)
AI harus dilihat sebagai peluang besar untuk menciptakan solusi kreatif dalam berbagai bidang, terutama pendidikan.
Prof. Bo An menjelaskan tentang peran penting Autonomous Agents dalam memecahkan berbagai permasalahan kompleks di dunia nyata.
Melalui forum ini, Forhati menegaskan komitmen dalam mengonsolidasikan kekuatan perempuan dan membangun pengetahuan kolektif tentang isu-isu strategis perempuan di 2025.
Seminar yang diadakan Perbanas Insitute ini menjadi forum strategis untuk membahas dampak kebijakan proteksionisme global terhadap Indonesia dan strategi adaptif yang perlu diambil.
Direktur Eksekutif IGCN Josephine Satyono menekankan pentingnya tata kelola beretika dalam praktik bisnis yang berkelanjutan.
Identitas digital bukan lagi menjadi sebuah opsi, tetapi suatu kebutuhan dasar.
Kukuh Kumara mengatakan bahwa tema Empowering the Future yang merupakan upaya kolaboratif untuk menciptakan pemahaman sekaligus mengedukasi masyarakat tentang teknologi terkini.
Ajang ini menghubungkan mahasiswa dan dunia industri dalam menjalin kerja sama di masa depan.
Indonesia International Electronics and Smart Appliances Expo (IEAE) 2025, akan digelar pada 6-8 Agustus 2025 di Jakarta.
Skoliosis dapat disebabkan oleh faktor kongenital atau bawaan lahir, faktor neuromuskular atau gangguan otot dan saraf, atau bahkan tidak ketahui sama sekali penyebabnya (idiopatik).
Penemuan objek antarbintang 3I/ATLAS memunculkan kembali spekulasi kontroversial: mungkinkah ini bukan sekadar komet, melainkan teknologi luar angkas yang disamarkan
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved