Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Tantangan Pemerataan dan Kualitas SDM Kesehatan Harus Dijawab dengan Langkah Nyata

Media Indonesia
20/10/2023 19:42
Tantangan Pemerataan dan Kualitas SDM Kesehatan Harus Dijawab dengan Langkah Nyata
Ilustrasi tenaga kesehatan.(Antara)

PEMERATAAN sebaran dan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) bidang kesehatan harus didukung dengan langkah nyata, dalam upaya meningkatkan layanan kesehatan terhadap masyarakat.

"Upaya mewujudkan pemerataan ketersediaan SDM kesehatan di berbagai daerah harus konsisten dilakukan sebagai bagian peningkatan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat," kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Jum'at (20/10).

Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemnko PMK) mengungkapkan bahwa ketimpangan pemerataan SDM bidang kesehatan akan berpengaruh pada ketidaksetaraan layanan. Pemenuhan SDM kesehatan masih menjadi masalah utama dalam pembangunan sektor kesehatan di Indonesia.

Baca juga: Mayoritas Puskesmas Tidak Penuhi Syarat Tenaga Kesehatan

Saat ini hanya tersedia 0,68 dokter termasuk dokter spesialis per 1.000 populasi Indonesia. Padahal standar WHO mensyaratkan 1 dokter per 1.000 populasi untuk pelayanan kesehatan minimal.

Catatan Kemenko PMK saat ini Indonesia masih kekurangan 31.481 dokter spesialis untuk melayani 277,43 juta penduduk. Sebanyak 47% RSUD di tingkat kabupaten/kota belum sepenuhnya memiliki tujuh dokter spesialis.

Sejumlah catatan dari Kemenko PMK itu, menurut Lestari, harus menjadi perhatian serius para pemangku kepentingan di sektor kesehatan dan segera ditemukan solusinya.

Baca juga: STR Seumur Hidup untuk Nakes Berpotensi Rugikan Pasien

“Berbagai upaya melalui berbagai kebijakan dan peran aktif sejumlah pihak lintas sektor, harus mampu mewujudkan solusi dari sejumlah kendala yang kita hadapi, dalam mewujudkan peningkatan layanan kesehatan kepada masyarakat,” ujar Lestari.

Kolaborasi kebijakan yang saling melengkapi antara sektor kesehatan dan pendidikan, harus melahirkan SDM sektor kesehatan yang mampu menjawab sejumlah tantangan saat ini. Ia berharap sejumlah tantangan terkait pemerataan dan kualitas SDM kesehatan di negeri ini dapat segera dijawab dengan langkah nyata, sehingga masyarakat dapat segera menikmati layanan kesehatan yang lebih baik.

 

(Z-9)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia
Berita Lainnya