Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Institut Pariwisata Trisakti Gelar Konferensi Bertaraf Internasional TGDIC 2023 di Kuala Lumpur, Malaysia

Media Indonesia
18/10/2023 17:17
Institut Pariwisata Trisakti Gelar Konferensi Bertaraf Internasional TGDIC 2023 di Kuala Lumpur, Malaysia
(INSTITUT PARIWISATA TRISAKTI)

TOURISM, Gastronomy and Tourist Destination atau TGDIC merupakan kegiatan rutin yang digelar oleh Institut Pariwisata Trisakti setiap dua tahun sekali. Pasca pandemi covid-19, kegiatan ini sempat terpending. Karena itu, TGDIC kembali dilaksanakan pada 2023 ini.

Concorde Hotel Kuala Lumpur, Malaysia dipilih sebagai tempat diselenggarakannya kegiatan TGDIC 2023. Concorde Hotel KL Malayasia telah menjadi mitra kerja sama Institut Pariwisata Trisakti selama 30 tahun baik kerja sama penempatan training maupun pada aspek lainnya. 

Concorde Hotel Kuala Lumpur terletak di jantung kota Kuala Lumpur, tepatnya di Jalan Sultan Ismail, Kuala Lumpur, 50250 Kuala Lumpur, Wilayah Persekutuan Kuala Lumpur, Malaysia.

Baca juga: Ikuti Jambore Nasional, FKG Usakti Berpartisipasi dalam Kegiatan Baksos

Kegiatan bertaraf Internasional yang diselenggarakan oleh Institut Pariwisata Trisakti bekerja sama dengan UCSI Malaysia ini mampu membuktikan bahwa Institut Pariwisata Trisakti dapat bersaing di kelas Dunia. Dengan mengangkat tema 'Rethinking Sustainable Tourism and Gastronomy in Global Context', kegiatan ini memiliki latar belakang tentang pariwisata dan gastronomi yang berkelanjutan dalam konteks global. 

Pariwisata merupakan kontributor yang signifikan terhadap perekonomian global, namun juga mempunyai dampak yang signifikan terhadap lingkungan dan masyarakat lokal. Pariwisata berkelanjutan bertujuan untuk meminimalkan dampak negatif pariwisata sekaligus memaksimalkan manfaatnya. Sementara, Gastronomi atau studi tentang makanan dan budaya, merupakan aspek penting dari pariwisata yang dapat berkontribusi terhadap pembangunan berkelanjutan.

Dalam Kegiatan TGDIC ini, sambutan pertama disampaikan oleh Ketua Pelaksana sekaligus Kepala Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Dr Rahmat Ingkadijaya.

Baca juga: Dua Ikatan Alumni Trisakti Bentuk Lembaga Bantuan Hukum

Rektor Institut Pariwisata Trisakti Fetty Asmaniati, SE., MM mengatakan, kegiatan TGDIC ini sudah empat kali dilaksanakan. Untuk yang pertama dan kedua dilaksanakan di Jakarta, sedangkan yang ketiga dilaksanakan secara daring dihadiri oleh Menteri Sosial Tri Rismaharini.

TGDIC keempat dilaksanakan di Malaysia ini dengan menghadirkan Keynote Speaker HE M Hermono selaku The Indonesian Ambassador To Malaysia yang diwakilkan oleh Deputy Chief of Mission Rossy Verona, dan Narasumber terkait Tourism and Tourist Destination yaitu Dr Mark Kasa selaku Senior Lecturer Faculty of Cognitive Sciences & Human Development Universiti Malaysia Sarawak (UNIMAS), lalu Dr Adhi Trirachmadi Mu’min selaku Executive Professional/Senior Lecturer Trisakti Institute of Tourism.

Narasumber bidang Gastronomy diwakili oleh Senior Lecturer In Tourism & Postgraduate Programmes Leader IMI Switzerland Ioannis Evagelou,  Chairperson of Hospitality Tourism and MICE Management Burapha University, Thailand Dr Kritta-orn Chewwasang.

Baca juga: Usakti dan Pemprov Bali Jalin Kerja Sama Implementasi Ekonomi Kerthi Bali

Sambutan dilanjutkan oleh GM Concorde Hotel Kuala Lumpur Garry Lee, dilanjutkan oleh President GTU Prof Lin Chunyi dan sambutan terakhir disampaikan oleh Prof Xi Maolong selaku Vice President WUXI. 

Antusiasme peserta ditandai dengan jumlah peserta sebanyak 125 peserta dan yang mengikuti Paper sejumlah 60 peserta. Kegiatan Konferensi dilaksanakan pada Senin, 16 Oktober 2023 dan Call Paper dilaksanakan pada Selasa, 17 Oktober 2023 di Ballroom Concorde Hotel, Malaysia. Setelah itu para peserta diajak Kuala Lumpur City Tour (KL Tower, Merdeka Square, Jamek Mosque, Chocolate Shop) dan makan malam bersama di Jom My Seafood.

Table Top merupakan forum bisnis yang dirancang untuk mempertemukan antara pelaku industri pariwisata asal (seller) dengan pelaku industri pariwisata daerah tujuan (buyer) atau biasa disebut dengan kegiatan Business to Business (B2B). Table Top dilaksanakan pada Senin, 16 Oktober 2023 sebelum kegiatan TGDIC berlangsung. 

Antusiame tidak hanya dari peserta TGDIC 2023 dan Call Paper, tetapi juga dari peserta Table Top yang diikuti oleh 19 Sellers dan 38 Buyers. 

Selain Concorde Hotel Kuala Lumpur, Garuda Indonesia juga mendukung pelaksanaan kegiatan ini dengan harapan dapat berdampak positif bagi sektor pariwisata Indonesia dan Malaysia pasca pandemi covid-19. Hadir Wakil Presiden Regional PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Dian Ediono dalam pembukaan kegiatan Table Top yang dalam sambutannya mengatakan kegiatan yang menhubungkan penjual dan pembeli itu sebagai bentuk optimis terhadap sektor pariwisata.

Terkait penerbangan, Kawasan Asia Pasifik belum 100% kembali pasca pandemi covid-19, maka dari itu dengan adanya ajang Pariwisata, Gastronomi dan Destinasi, Garuda Indonesia Sebagai Maskapai dengan layanan prima bintang lima tetap harus tampil di luar negeri untuk mengundang tamu datang ke Indonesia.

Adapun Concorde Hotel Kuala Lumpur, Multi Tours & Travel, PT. Andalan Maritim Indonesia, Universitas Trisakti, WUXI dan Guilin Toursim University juga mendukung kegiatan TGDIC dan Table Top. (RO/S-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Chadie
Berita Lainnya