Headline

Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan

Fokus

Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah

TranslogFest Pertemukan Dunia Kampus dan Industri

Ihfa Firdausya
22/7/2025 22:09
TranslogFest Pertemukan Dunia Kampus dan Industri
Gedung ITL Trisakti.(Dok. ITL Trisakti)

INSTITUT Transportasi dan Logistik (ITL) Trisakti menyelenggarakan TranslogFest untuk mempertemukan dunia kampus dan industri, serta stakeholder terkait. Dalam acara yang digelar di Kampus ITL Trisakti, Jakarta Timur, Selasa (22/7) ini, sejumlah pelaku industri hadir untuk menjalin kemitraan. Acara juga dihadiri perwakilan pemerintah dan asosiasi.

Rektor ITL Trisakti Rektor ITL Trisakti, Yuliantini, mengatakan kegiatan ini cukup strategis untuk membangun sinergi antara dunia pendidikan tinggi dan dunia industri. Menurutnya, kehadiran para narasumber, pelaku industri, mahasiswa, dan akademisi dalam satu forum merupakan langkah konkret dalam memperkuat jejaring dan menyamakan langkah untuk memajukan sektor transportasi dan logistik.

Tema yang diangkat tahun ini yaitu Kemitraan Strategis Pendidikan Tinggi dan Sektor Industri Logistik dalam Transformasi SDM Ekosistem Halal dan Menguatkan Kolaborasi Kampus dengan Industri untuk Mencetak SDM Logistik Unggul dari MoU ke Aksi Nyata.

"(Tema itu) sangatlah tepat dan strategis di tengah perubahan global yang begitu cepat kita dituntut untuk tidak hanya mencetak lulusan tetapi membentuk SDM unggul melalui yang adaptif, inovatif, dan siap menghadapi tantangan industri," kata Yuliantini saat membuka acara tersebut.

Lebih dari itu, Indonesia juga dihadapkan pada kebutuhan pengembangan ekosistem logistik halal yang terpercaya dan berstandar internasional. Untuk itu kolaborasi antara kampus dan industri harus terus diperkuat dan tidak berhenti di meja penandatanganan MoU tapi harus ditindaklanjuti dalam bentuk aksi nyata.

"Magang industri yang relevan, riset bersama yang aplikatif, pengembangan kurikulum berbasis kebutuhan industri, hingga inovasi berbasis teknologi logistik. Semoga langkah penting ini mendorong Indonesia menjadi pemain utama dalam industri logistik halal global, termasuk sebagai pusat logistik halal dunia," katanya.

Ia berharap Translogfest ini menjadi momentum bagi kita semua untuk memperkuat sinergi, menciptakan solusi, dan membuka jalan bagi masa depan transportasi dan logistik Indonesia yang baik. "Semoga kegiatan ini bermanfaat dan membawa dampak positif bagi dunia pendidikan, industri, dan masyarakat luas," katanya.

Semangat Kolaborasi

Bendara Pengurus Yayasan Trisakti Lukman Efendi menyebut acara ini bukan sekadar festival atau perayaan. Namun lebih dari itu wujud nyata semangat kolaborasi, inovasi, dan kreativitas dalam menjawab tantangan di bidang transportasi dan logistik.

"Dua sektor ini merupakan unggulan dari ITL Trisakti yang sangat krusial dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. Terutama dalam era digital dan globalisasi saat ini," katanya.

"Dengan festival ini kita ingin mengembangkan kolaborasi dan sinergi antara kampus dan dunia usaha. Kampus tanpa didukung dunia usaha rasanya akan seperti menara gading. Seolah-olah kita hebat padahal yang dibutuhkan mungkin banyak kekurangannya," imbuhnya.

Pihaknya juga akan menyerap dari semua pelaku usaha bagaimana memperbaiki kurikulum kita supaya lebih mengena. ITL juga perlu pembicara-pembicara, dosen tamu dan sebagainya, sehingga apa yang dilakukan di dunia usaha bisa diserap oleh mahasiswa di sini.

Di samping itu mahasiswa juga membutuhkan magang agar mahasiswa tahu dunia usaha seperti apa.

"Itu bentuk dari kolaborasi. Makanya saya senang dengan acara seperti ini karena kita mendekatkan dunia usaha dengan akademisi kita. Kemudian tentunya lulusan kita nanti kita berharap diserap oleh dunia usaha. Yang sangat penting juga, kami siap untuk menerima kalau dunia usaha ingin meningkatkan sumber daya manusianya. Kita ada S2-S3," ujarnya.

Yayasan Trisakti disebutnya akan mendukung dengan memberikan iklim yang kondusif. "Apa-apa yang direncanakan, dilaksanakan akan kita support. Kemitraan-kemitraan akan kita support," katanya.

"Kita berharap karena kita fokus ke dua sektor itu, transportasi dan logistik, kita ingin menjadi kitalah ahlinya. Sehingga semua dunia usaha di bidang logistik dan transportasi akan berkiblat ke sini," imbuhnya.

Dua Sesi FGD

Kegiatan ini menghadirkan dua sesi FGD. Pertama soal kemitraan strategis pendidikan tinggi dan sektor industri logistik dalam transformasi SDM ekosistem halal. Hadir dalam hal ini KNEKS, Transtrack, Kepala DLPTL ITL Trisakti.

Lalu FGD soal menguatkan kolaborasi kampus-industri untuk mencetak SDM unggul yang menghadirkan TIKI.ID, Lazada, MSA Cargo, dan Fin Logistics.

Kemudian ada pemaparan dari industri, antara lain dari, Iata, Zurich Syariah, Wuling Indonesia, Honeywell, Samfitro. Samafitro merupakan distributor AIDC honeywell.

Kemudian ada Lion Group, BPSDM Kemendag, PT Makmur Berkat Solusi, PT Bandar Laut Sejahtera, dan Lazada Logistics, KAI Logistik, dan ATT Group.

Deputi Bidang Usaha Menengah Bagus Rachman Kementerian UMKM yang mewakili menteri UMKM mengapresiasi kegiatan ini.

"Kita tidak hanya bicara pentahelix tapi hexahelix. Perguruan tinggi, pemerintah, asosiasi, pengusaha UMKM, media, dan agregator pembiayaan. Lengkap. Karena saya highlight satu kata kolaborasi. Ini menjadi momentum sangat baik," ujarnya.

Ia menyoroti peran logistik penting bagi UMKM. Dari mulai pasokan bahan baku, manajemen inventori, penjualan/pengiriman produk, pemasaran, baik secara online, untuk bisa dioptimalkan logistiknya.

"Apalagi dari asosiasi halal logistik Indonesia sudah ada rencana untuk ekosistem untuk logistik halal pertama di dunia. Kita akan dukung," katanya.

"Negara Indonesia luas dan bagaimana ini menjadi jawaban supaya ada efisiensi. Kita harus punya daya saing. Kami baca dari logistic performance index Indonesia di posisi 63 dari 169 negara," pungkasnya.  (H-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia
Berita Lainnya