Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
DUNIA penerbangan global tengah menghadapi tantangan besar sekaligus peluang emas: kekurangan tenaga profesional terampil di sektor transportasi udara. Menurut data International Air Transport Association (IATA), industri penerbangan dunia diproyeksikan akan menangani lebih dari 8 miliar penumpang pada tahun 2040, dua kali lipat dibandingkan angka saat ini. Di sisi lain, Indonesia juga mengalami pertumbuhan signifikan dalam pembangunan bandara baru, layanan kargo udara, dan konektivitas antarwilayah, yang mendorong kebutuhan akan tenaga manajerial yang andal di bidang ini.
Menanggapi kebutuhan tersebut, Institut Transportasi dan Logistik Trisakti (ITL Trisakti) menghadirkan Program Studi S1 Manajemen dengan peminatan Manajemen Transportasi Udara (MTU), yang telah meraih akreditasi Unggul. Program ini menawarkan pembelajaran komprehensif dalam aspek manajerial industri penerbangan, meliputi ground handling, layanan penumpang, pengelolaan kargo udara, keselamatan dan keamanan, hingga strategi bisnis maskapai dan bandara.
Yang menjadi daya tarik utama dari peminatan MTU di program S1 Manajemen ITL Trisakti adalah dibukanya kesempatan magang internasional (Internship Program) di Jepang. Mahasiswa yang lolos seleksi akan menjalani pemagangan selama satu tahun di perusahaan sektor transportasi udara Jepang, khususnya pada bidang passenger service dan cargo handling. Program ini berbeda dari skema Specified Skilled Worker (SSW) yang diperuntukkan bagi mahasiswa D3; di sini, mahasiswa S1 tetap menyelesaikan pendidikannya setelah internship, dan bahkan memiliki peluang besar untuk kembali bekerja di Jepang setelah lulus dengan pengalaman yang sudah terbukti.
Program ini merupakan bentuk konkret dari pendekatan ITL Trisakti dalam menggabungkan pendidikan akademik dengan pengalaman internasional, menjadikan lulusan tidak hanya memiliki gelar Sarjana Manajemen (S.M.), tetapi juga rekam jejak global yang siap bersaing di dunia kerja internasional.
Selain keunggulan internship, mahasiswa peminatan MTU juga mendapatkan kurikulum berbasis kebutuhan industri yang dirancang secara adaptif terhadap perkembangan teknologi dan regulasi penerbangan global. Didukung dosen berpengalaman dan mitra industri dalam dan luar negeri, lulusan program ini disiapkan untuk berkarier sebagai manajer operasional bandara, analis penerbangan, manajer logistik udara, hingga profesional di regulator dan perusahaan multinasional.
Dengan kombinasi akreditasi unggul, jalur magang ke Jepang, dan prospek karier internasional, Program S1 Manajemen Peminatan Transportasi Udara ITL Trisakti menjadi pilihan tepat bagi generasi muda Indonesia yang ingin terbang tinggi dalam karier dan berkontribusi nyata bagi masa depan transportasi udara nasional maupun global.
Informasi pendaftaran, program magang Jepang, dan detail kurikulum dapat dilihat di laman resmi ITL Trisakti atau akun Instagram @itl_trisakti.
Saatnya Wujudkan Mimpimu!
Bergabunglah bersama ITL Trisakti dan siapkan dirimu menjadi profesional penerbangan masa depan!
Kunjungi itltrisakti.ac.id untuk informasi pendaftaran, program magang ke Jepang, dan kurikulum lengkap.
Ikuti juga Instagram kami di @itl_trisakti untuk update terbaru!
Be the Next Translogician!
DUNIA penerbangan global tengah menghadapi tantangan serius terkait kekurangan tenaga profesional terampil.
Seiring eksplosi pasar penerbangan Indonesia, kebutuhan akan tenaga ahli manajemen transportasi udara berkualitas terus meningkat.
INDUSTRI transportasi laut memiliki peran vital dalam mendukung arus logistik dan perdagangan internasional.
Gagal lolos SNBT 2025? Tukarkan skor UTBK-mu dan raih beasiswa kuliah penuh di ITL Trisakti! Kuota terbatas, daftar sebelum 1 Juni 2025.
Pada peringatan Dies Natalis tahun ini, juga sekaligus menyaksikan pengukuhan guru besar Prof Prasadja Ricardianto.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved